Variabel penelitian METODE PENELITIAN

96 dengan peristiwa yang ada disekitarnya diterapkan dalam membuat hiasan pada busana embroidery 2. Menyampaika n tujuan materi pelajaran 5. Mendengarkan dengan seksama 3. Memberi pertanyaan kepada siswa tentang materi yang sudah dijelaskan 6. Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru Kegiatan inti Tahap penyajian kelas 1. Guru menjelaskan langkah- langkah kerja pembelajaran kooperatif tipe NHT 7. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru Tahap pembelajaran NHT: 1. Penomoran 2. Membagi kelas dalam kelompok- kelompok kecil 8. Memperhatikan instruksi dari guru 2. Mengajukan pertanyaan 3. Guru mengajukan pertanyaan soal sesuai dengan materi yang sudah diberikan 9. Bertanya tentang materi yang kurang dipahami 3. Berfikir bersama 4. Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru 10. Mendiskusikan jawaban-jawaban untuk menjawab pertanyaan 5. Terlibat dalam pemecahan masalah 11. Berperan aktif dan berpartisipasi dalam kelompoknya 4. Menjawab pertanyaan 6. Mengajukan pertanyaan dari masalah yang dibahas 12. Mengajukan jawaban-jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru Penutup Refleksi 7. Mengingat kembali apa yang telah dipelajari 13. Menjelaskan langkah-langkah dalam membordir 8. Meneliti hasil pekerjaan dengan seksama 14. Mencermati kekurangan atas tugas yang telah dikerjakan Evaluasi 9. Memberi 15. Menyimpulkan 97 kesimpulan dari masalah yang telah dipecahkan materi yang telah dipelajari b. Catatan lapangan Catatan lapangan adalah sumber informasi yang sangat penting dalam penelitian tindakan kelas yang dibuat oleh peneliti atau mitra peneliti yang melakukan pengamatan atau observasi Rochiati Wiriatmadja, 2006:125. Menurut Pardjono dkk, 2007:54 catatan lapangan diperoleh dari berbagai sumber, termasuk tulisan tangan, tape recorder, transkip singkat dari audio recorder, ringkasan pertemuan, curiculum vitae dan sebagainya. Adapun proses penulisan catatan lapangan menurut Lexy J. Moleong 2009:216 ada tiga langkah, yaitu: 1 Pencatatan awal, dilakukan sewaktu berada ditempat penelitian dengan jalan hanya menuliskan kata-kata kunci pada buku nota. 2 Pembuatan catatan lapangan lengkap setelah kembali ke tempat tinggal. Dilakukan dalam suasana tenang, tidak ada gangguan. 3 Apabila sewaktu ketempat penelitian, kemudian teringat bahwa masih ada yang belum dicatat dan belum dimasukkan catatan lapangan dan hal itu boleh dimasukkan. Dalam penelitian ini, catatan lapangan dibuat untuk melengkapi hasil dari lembar observasi. Dimana catatan lapangan merupakan catatan atau rekaman tentang kejadian dan peristiwa selama proses

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENGARUH METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SAWANGAN MAGELANG.

0 3 249

PENINGKATAN MINAT BELAJAR K3LH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA POWER POINT DI SMK KARYA RINI YHI KOWANI SLEMAN.

0 2 287

PERSEPSI SISWA TENTANG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 0 138

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MEMBUAT HIASAN BUSANA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

4 34 287

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD MELALUI MODEL KOOPERATIF “NUMBERED HEAD TOGETHER” PADA PELAJARAN

0 0 9