71
mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional Trianto, 2010:82.
Tujuan utama dalam pengembangan model pembelajaran Numbered Head Together NHT adalah belajar kelompok bersama
teman-temannya dengan cara saling menghargai pendapat dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan
gagasannya. Dengan cara menyampaikan secara berkelompok maka ditemukan sosok seseorang pribadi manusia. Kelebihan dari belajar
kelompok ini adalah untuk memperoleh pengetahuan yang sama dengan temannya.
Model pembelajaran tipe Numbered Head Together NHT dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa untuk belajar lebih baik dan
sikap tolong menolong dalam beberapa perilaku seseorang. Sewaktu belajar kelompok guru harus berusaha menanamkan sikap demokrasi
untuk siswanya, maksud suasana kelas harus diekspresikan sedemikian rupa sehingga dapat menumbuhkan kepribadian siswa yang demokratis
dan diharapkan suasana yang terbuka dengan kebiasaan-kebiasaan kerja sama, terutama dalam memecahkan kesulitan-kesulitan. Seorang
siswa haruslah dapat menerima pendapat dari siswa yang lain, seperti siswa satu mengemukakan pendapatnya kalau siswa yang lainnya
mendengarkan dimana letak kesalahan, kekurangan dan kelebihan. Maka model pembelajaran Numbered Head Together NHT adalah
72
suatu proses yang membutuhkan partisipasi dan kerja sama dalam kelompoknya.
b. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head
Together NHT
Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head together NHT ini merajuk pada konsep Spencer Kagen untuk
melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dengan mengecek pemahaman mereka terhadap
isi pelajaran tersebut Trianto, 2010:82. Model Numbered Head Together NHT merupakan tipe
pembelajaran kooperatif yang terdiri atas empat tahap yang digunakan untuk mereview fakta-fakta dan informasi dasar yang berfungsi untuk
mengatur interaksi siswa. Model pembelajaran ini juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang tingkat kesulitannya
terbatas. Ada empat fasetahap dalam pembelajaran Numbered Head
Together NHT antara lain sebagai berikut : 1 Penomoran
Dalam fase ini guru membagi siswa kedalam kelompok 3-5 orang dan pada setiap anggota kelompok diberi nomor antara 1-5.
73
2 Mengajukan pertanyaan Guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa.
Pertanyaan dapat bervariasi. Pertanyaan dapat amat spesifik dan dalam bentuk kalimat tanya.
3 Berfikir bersama Siswa menyatukan pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan
itu dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya dan mengetahui jawaban timkelompok.
4 Menjawab pertanyaan Guru memanggil peserta didik yang memiliki nomor yang
sama dari tiap-tiap kelompok, kemudian siswa diberi kesempatan memberi jawaban atas pertanyaan yang diterimanya dari guru. Hal
tersebut terus dilakukan hingga semua siswa dengan nomor yang sama dari masing-masing kelompok mendapat giliran memaparkan
jawaban atas pertanyaan guru Trianto, 2010:82-83. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together NHT merupakan strategi yang menempatkan siswa belajar dalam kelompok
dengan tingkat kemampuan atau jenis kelamin atau latar belakang yang berbeda. Pembelajaran harus menekankan kerja sama dalam
kelompok untuk mencapai tujuan yang sama. Oleh sebab itu penanaman kompetensi kerja sama sangat perlu dilakukan, antara lain
menghargai pendapat orang lain, mendorong berpartisipasi, berani