Subjek dan Objek Penelitian Tempat dan waktu penelitian

90 peneliti dan observer sama-sama mengadakan pengamatan secara langsung dengan mengacu pada lembar observasi yang telah dipersiapkan. Observasi dilakukan untuk mengamati siswa selama pembelajaran berlangsung, pengamatan tersebut antara lain: mengamati minat siswa terhadap pembelajaran membuat hiasan pada busana embroidery, mengamati perhatian siswa terhadap materi yang diajarkan, mengamati keaktifan siswa dalam pembelajaran membuat hiasan pada busana embroidery, dan mengamati partisipasi siswa dan ketekunan siswa dalam bekerjasama dalam menyelesaikan tugas-tugasnya baik praktek maupun teori bersama kelompoknya. 4 Refleksi Refleksi merupakan uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil penelitian dan refleksi berkaitan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang dan rencana bagi tindakan siklus berikutnya. Pada tahapan ini data yang diperoleh pada saat observasi dianalisis untuk melihat keaktifan siswa selama pembelajaran membuat hiasan pada busana embroidery. Kemudian data tersebut akan digunakan sebagai refleksi untuk melihat apakah setelah tindakan ada peningkatan minat belajar atau tidak. 91

b. Siklus II

1 Persiapan Tindakan Persiapan yang dilakukan pada siklus II ini memperhatikan refleksi pada siklus I. Persiapan pada siklus II meliputi : a Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang disesuaikan dengan hasil refleksi pada siklus I b Merencanakan evaluasi pembelajaran c Mempersiapkan lembar observasi d Memepersiapkan lembar angket e Mempersiapkan lembar wawancara untuk mengetahui pendapat guru dan siswa tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together NHT. 2 Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan tindakan pada siklus II pada intinya sama dengan siklus I, yaitu guru memberikan materi pelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat. Pembagian kelompok pada siklus II sama dengan pembagian kelompok pada siklus I. 3 Observasi Observasi dilakukan peneliti dibantu oleh observer pengamat lain dengan menggunakan pedoman observasi. Lembar observasi yang digunakan sama seperti lembar observasi yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENGARUH METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SAWANGAN MAGELANG.

0 3 249

PENINGKATAN MINAT BELAJAR K3LH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA POWER POINT DI SMK KARYA RINI YHI KOWANI SLEMAN.

0 2 287

PERSEPSI SISWA TENTANG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 0 138

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MEMBUAT HIASAN BUSANA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

4 34 287

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD MELALUI MODEL KOOPERATIF “NUMBERED HEAD TOGETHER” PADA PELAJARAN

0 0 9