Mata diklat membuat hiasan pada busana embroidery
40
Membordir dengan mesin dapat menghasilkan beberapa bentuk ragam hias yaitu dengan mengkombinasikan antar tusuk-tusuk
dasarnya. Membordir ini merupakan suatu keterangan yang bukan hanya memerlukan kemahiran dalam menjalankan mesin saja tetapi
juga memerlukan pengetahuan yang luas dari pembordir tentang disain hiasan.
Menurut Hery Suhersono 2005:8 Secara garis besar tahap pengerjaan bordir ada 8 bagian. Tahapan tersebut adalah sebagai
berikut : 1 Menyediakan dan menyiapkan alat bahan-bahan yang diperlukan
untuk membordir. 2 Menyiapkan dan membuat disain motif untuk diaplikasi bordir.
3 Memindahkan atau menjiplak disain motif pada medium kain yang hendak dibordir.
4 Memasang kain yang sudah diberi motif pada ring pemidangan. 5 Memilih, menentukan dan memasang benang bordir pada mesin
bordir. 6 Memeriksa dan menggerakan mesin yang hendak dipakai untuk
membordir. 7 Membuat bordiran dengan berbagai teknik jenis bordir
disesuaikan dengan medium kain yang dibordir. 8 Menyelesaikan dengan pekerjaan akhir:
41
a Membuat krancang dengan alat solder, apabila krancangnya tidak dibuat langsung dengan mesin bordir.
b Membersihkan sisa-sisa benang bordir yang melekat dibalik permukaan kain yang sudah dibordir.
c Merendam, menjemur dan menyetrika hasil bordiran. Didalam membordir terdapat unsur-unsur yang sangat diperlukan
untuk menunjang hasil akhir bordir. Menurut Barochatul Munawaroh 1993 bordir adalah suatu hasil kerja yang terdiri dari tiga unsur,
yaitu: 1 Keterampilan
Keterampilan adalah suatu keahlian yang dimiliki seseorang, baik yang didapat dari belajar atau bakat yang ada pada dirinya.
2 Kerajinan Menurut Wiyoso Yudo Seputro yang dikutip oleh Budiman
dermawan 1988:5 kerajinan adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang timbul atas desakan kebutuhan praktis dengan menggunakan
pengalaman kerja yang diperoleh dari kehidupan sehari-hari. 3 Seni
Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakan jiwa
perasaan manusia. Menurut Ernawati 2008 : 384 ditinjau dari tekniknya, menghias
kain dibedakan atas 2 macam yaitu:
42
1 Menghias permukaan bahan yang sudah ada dengan bermacam- macam tusuk hias baik yang menggunakan tangan maupun yang
menggunakan mesin. 2 Menghias dengan cara membuat bahan baru yang berfungsi untuk
hiasan benda. Dalam proses bordir, segala sesuatu yang akan dipergunakan
harus dipersiapkan dengan baik. Dalam Kurikulum KTSP pelaksanaan mata diklat membuat hiasan pada busana embroidery siswa
diharapkan dapat mengetahui, memahami dan mengaplikasikan materi yang meliputi:
1 Menyiapkan tempat kerja, alat dan bahan 2 Membuat disain hiasan pada busana
3 Memindahkan disain hiasan pada kain atau busana 4 Membuat hiasan pada kain atau busana
5 Menyimpan kain atau busana yang telah dihias 6 Merapikan area dan alat kerja.
Sehubungan dengan pelaksanaan mata diklat membuat hiasan pada busana embroidery, dijelaskan sebagai berikut :
1 Menyiapkan tempat kerja, alat dan bahan Sebelum membuat hiasan atau melakukan pekerjaan
menghias baik itu menghias lenan rumah tangga ataupun menghias busana terlebih dahulu perlu disiapkan tempat kerja, alat serta
bahan yang dibutuhkan untuk menghias. Agar pekerjaan dapat
43
berjalan efektif dan efisien maka tempat atau ruang kerja hendaklah ditata sebaik mungkin. Ruang kerja hendaknya tidak
sempit atau dapat memberi keleluasaan dalam bekerja. Semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menghias
sebaiknya disediakan seluruhnya sebelum pekerjaan menghias dilakukan. Ini bertujuan untuk menghemat waktu dan kelancaran
dalam bekerja. Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat hiasan pada busana embroidery dibagi menjadi 2 yaitu alat-alat
yang bersifat pokok, antara lain mesin untuk membordir, jarum, benang bordir, pemidanganraam, dan gunting bordir. Dan alat
yang bersifat sebagai pelengkap, yaitu pensil, kertas roti, karbon, rader, gunting kain, plat bordir, solder listrik, setrika dan lain-lain.
Adapun bahan yang dibutuhkan untuk menghias busana disesuaikan dengan jenis hiasan yang diunakan. Secara umum
bahan yang digunakan untuk menghias busana adalah bahan utama yaitu kain yang akan dihias. Jenis kain yang dapat digunakan mulai
dari bahan yang halus seperti sutera, brokat, organdi, katun dll. Dan bahan penunjang yaitu bahan yang digunakan untuk membuat
hiasan itu sendiri. Bahan ini dapat berupa kain pembantu dan aneka jenis benang.
2 Membuat desain hiasan pada busana Sebelum kita membuat hiasan pada suatu benda atau busana
baik dengan cara menghias kain ataupun dengan membuat bahan