Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI
83
2. Pelaksanaan tindakan Action Pelaksanaan tindakan adalah Implementasi tindakan ke dalam
konteks proses belajar mengajar yang sebenarnya. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan dengan menggunakan panduan perencanaan tindakan yang
telah dibuat sebelumnya dan dalam pelaksanaannya bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi.
Pada tahap ini, guru melaksanakan pembelajaran membuat hiasan pada busana embroidery melalui model pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together NHT. Pelaksanaan tindakan harus secara kritis dilaporkan hasilnya. Peneliti bersama kolaborator, berperan untuk
melakukan pengamatan pada jalannya pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat.
3. Observasi observation Observasi atau pengamatan merupakan upaya mengamati
pelaksanaan tindakan. Menurut Pardjono dkk 2007:29 pengamatan perfungsi sebagai proses pendokumentasian dampak dari tindakan dan
menyediakan informasi untuk tahap refleksi. Observasi pada penelitian tindakan mempunyai fungsi mendokumentasikan implikasi tindakan yang
diberikan kepada subyek. Dalam perencanaan observasi yang baik adalah observasi yang fleksibel dan terbuka untuk dapat mencatat gejala yang
muncul baik yang diharapkan atau yang tidak diharapkan Sukardi, 2004:2113. Adapun pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar
observasi dan catatan lapangan.
84
4. Refleksi reflection Refleksi adalah upaya evaluasi diri secara kritis dilakukan oleh tim
peneliti, kolaborator, outsider dan orang-orang yang terlibat didalam penelitian Pardjono dkk, 2007:30. Refleksi merupakan bagian yang
penting dalam langkah proses penelitian tindakan, disebabkan dengan kegiatan refleksi akan memantapkan kegiatan atau tindakan untuk
mengatasi permasalahan dengan memodifikasi perencanaan sebelumnya sesuai dengan apa yang dihadapi dilapangan. Peneliti melakukan refleksi
setelah pembelajaran membuat hiasan pada busana embroidery atau setelah observasi selesai dilakukan. Refleksi ini penting untuk melakukan
retrospeksi kaji ulang terhadap tindakan yang telah diberikan dan implikasi yang muncul pada subjek yang diteliti sebagai akibat adanya
penelitian tindakan. Pada penelitian ini refleksi dilakukan pada tiga tahap, yaitu a tahap
penemuan masalah, b tahap merancang tindakan, dan c tahap pelaksanaan. Pada tahap penemuan dan identifikasi masalah peneliti dan
guru mata diklat membuat hiasan pada busana embroidery membahas masalah-masalah apa yang dialami dikelas dalam pembelajaran membuat
hiasan pada busana embroidery, dan merumuskan permasalahan tersebut secara operasional, serta merumuskan solusi apa yang digunakan untuk
perbaikan dalam pembelajaran tersebut. Hasil refleksi awal ini dituangkan dalam perumusan masalah yang lebih operasional.