Deskripsi Baseline-2 Kemampuan akhir tanpa diberikan intervensi
108
Tabel 15. Data Akumulasi Frekuensi Ketepatan Subjek R Pengerjaan Tes Pemahaman Konsep Bangun Datar
Perilaku Sasaran Target Behavior
Frekuensi Ketepatan Baseline-1
A Intervensi
B Baseline-2
A’
Pemahaman Konsep Bangun Datar
8 8
8 10
12 13
16 20
20 18
18 18
Berdasarkan display data mengenai akumulasi data frekuensi ketepatan yang dimiliki oleh subjek terlihat adanya kenaikan frekuensi
ketepatan subjek dalam menjawab tes pemahaman konsep bangun datar dari satu sesi ke sesi selanjutnya. Perubahan yang terjadi terlihat pada
fase intervensi yang secara dinamis bertambah pada setiap sesinya dikarenakan penggunaan media replika bangun datar. Berikut disajikan
display grafik frekuensi ketepatan subjek ketika mengerjakan tes
pemahaman konsep bangun datar sebagai berikut:
109
Gambar 8. Display Data Frekuensi Ketepatan Tes Pemahaman Konsep Bangun Datar Subjek R pada Fase Baseline-2
Berdasarkan grafik di atas diketahui bahwa fase baseline-2 cenderung stabil. Hal tersebut terlihat dari data grafik yang mendatar yaitu frekuensi
ketepatan menjawab tes pemahaman konsep bangun datar yaitu 18 jawaban yang benar dari total 20 soal yang diberikan. pada banyaknya soal dan
waktu pengerjaan yang dikerjakan oleh subjek, diketahui bahwa kesalahan subjek pada fase baseline-2 yaitu terletak pada mengelompokkan bentuk
bangun datar yang masih beberapa kali salah dikarenakan subjek yang kurang teliti dalam meraba bentuk bangun datar. Berikut disajikan data
mengenai durasi waktu subjek ketika mengerjakan tes secara akumulasi yaitu:
5 10
15 20
25
B a
se li
n e
-1 p
e rt
a m
a
B a
se li
n e
-1 k
e d
u a
B a
se li
n e
-1 k
e ti
g a
In te
rv e
n si
k e
-1
In te
rv e
n si
k e
-2
In te
rv e
n si
k e
-3
In te
rv e
n si
k e
-4
In te
rv e
n si
k e
-5
In te
rv e
n si
k e
-6
B a
se li
n e
-2 p
e rt
a m
a
B a
se li
n e
-2 k
e d
u a
B a
se li
n e
-2 k
e ti
g a
Frekuensi Ketepatan
Frekuensi Ketepatan
110
Tabel 16. Data Akumulasi Durasi Waktu Subjek R pada Pengerjaan Tes Pemahaman Konsep Bangun Datar
Perilaku Sasaran Target Behavior
Durasi Waktu Menit Baseline-1 A
Intervensi B Baseline-2
A’
Pemahaman Konsep Bangun
Datar 40
40 40
40 37
35 35
32 30
30 28
28
Berdasarkan display data mengenai akumulasi data durasi waktu yang dimiliki oleh subjek terlihat adanya penurunan durasi pengerjaan
dari satu sesi ke sesi selanjutnya. Perubahan yang terjadi terlihat pada fase intervensi yang secara dinamis durasi waktu pengerjaan tes
berkurang dengan menggunakan media replika bangun datar. Berikut disajikan display grafik durasi waktu subjek dalam mengerjakan tes
pemahaman konsep bangun datar sebagai berikut:
Gambar 9. Display Durasi Waktu Pengerjaan Tes Pemahaman Konsep Bangun Datar Subjek R pada Fase Baseline-2
5 10
15 20
25 30
35 40
45
B a
se li
n e
-1 …
B a
se li
n e
-1 k
e d
u a
B a
se li
n e
-1 k
e ti
g a
In te
rv e
n si
k e
-1
In te
rv e
n si
k e
-2
In te
rv e
n si
k e
-3
In te
rv e
n si
k e
-4
In te
rv e
n si
k e
-5
In te
rv e
n si
k e
-6 B
a se
li n
e -2
…
B a
se li
n e
-2 k
e d
u a
B a
se li
n e
-2 k
e ti
g a
Durasi Waktu Menit
Durasi Waktu Menit
111
Berdasarkan gambar grafik di atas terlihat jika durasi waktu subjek dalam mengerjakan tes mengalami penurunan pada fase intervensi
dibandingkan fase baseline-2. Pada baseline-2, grafik durasi pengerjaan tes subjek menunjukkan penurunan pada sesi pertama ke kedua, akan
tetapi dapat dikatakan stabil dikarenakan tidak ada perubahan yang signifikan. Durasi waktu terlama yang dimiliki subjek ketika
mengerjakan tes pada baseline-2 adalah pada sesi pertama yaitu 30 menit, sedangkan sesi kedua dan ketiga menunjukkan waktu pengerjaan
yang sama yaitu 28 menit.