40
tangan anak tunanetra ketika meraba agar tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil saat diraba oleh anak.
c. MDF dipotong sesuai bentuk dan ukuran yang telah ditentukan.
Masing-masing bentuk bangun datar terdiri dari dua potong MDF. d.
Bangun datar yang telah dipotong dilapisi dengan kertas amplas agar permukaan bangun datar bertekstur dan dapat dengan mudah dikenali
anak tunanetra ketika merabanya. e.
Karton dipotong seukuran kertas binder yaitu 18 x 26 cm sejumlah 4 potongan untuk meletakkan dan menempel bangun datar yang terbuat
dari MDF persegi, persegi panjang, segitiga dan lingkaran. f.
Satu bangun datar ditempelkan permanen di halaman depan kertas karton dan satu bangun datar diletakkan di amplop yang terbuat dari
mika yang ditempel di halaman belakang karton. g.
Tulisan Braille yang telah ditulis di kertas mika ditempelkan di halaman depan karton tulisan atau keterangan sederhana mengenai bentuk-
bentuk bangun datar yaitu di atas media replika bangun datar yang telah ditempel permanen.
h. Media replika bangun datar diletakkan di binder dan siap digunakan
untuk menyampaikan sub bahasan konsep bangun datar.
4. Langkah-langkah Penggunaan Media Replika Bangun Datar
Media digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yang bertujuan untuk memudahkan anak dalam memahami materi pembelajaran. Yosfan
41
Azwandi 2007: 133 mengemukakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media untuk anak buta total, yaitu:
a Siswa diberikan informasi mengenai media yang akan digunakan, b Guru membimbing siswa dengan cara siswa diberi kesempatan
untuk mengenal media yang akan digunakan, c Siswa dijelaskan cara memanfaatkan dan menggunakan media, d Guru membimbing dan
mengamati siswa dalam menggunakan media pembelajaran dan e Setelah selesai, siswa dijelaskan cara untuk menyimpan dan
memelihara media tersebut. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti menjabarkan mengenai hal-
hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media untuk anak tunanetra yaitu:
a. Siswa diberikan informasi mengenai media yang akan digunakan.
Siswa djelaskan mengenai media pembelajaran yang digunakan dan cara penggunaannya serta keamanan penggunaan pada saat anak
meraba media tersebut. b.
Guru membimbing siswa dengan cara siswa diberi kesempatan untuk mengenal media yang akan digunakan. Awalnya, siswa dirabakan
kepada keseluruhan permukaan media yang digunakan agar siswa mengenal media yang akan digunakan dalam proses belajar dan
selanjutnya siswa meraba bagian per bagian untuk lebih mengenal secara detail bagian-bagian media.
c. Siswa dijelaskan cara memanfaatkan dan menggunakan media tersebut
dalam materi pembelajaran tertentu, meliputi fungsi media tersebut dan keterkaitan media dengan materi ajar yang akan disampaikan oleh guru.