53
2. B Perlakuan atau Intervensi
Pada tahap intervensi atau perlakuan akan dilaksanakan selama 2 minggu dengan  banyak  pertemuan  selama  6  sesi.  Perlakuan  dilakukan  3  sesi
dalam 1 minggu. Perlakuan dilakukan dengan menerapkan media replika bangun  datar  dalam  mengajarkan  konsep  bangun  datar  kepada  subjek.
Bangun  datar  yang  diajarkan  meliputi  jenis  dan  bentuknya.  Pada  tahap ini,  selain  memberikan  perlakuan  juga  dilakukan  pengukuran  mengenai
kemampuan  pemahaman  konsep  bangun  datar  subjek  melalui  tes pemahaman  konsep  bangun  datar  dengan  memperhatikan  frekuensi
ketepatan menjawab tes dalam durasi 40 menit. Penelitian ini dibantu oleh guru kelas dengan memberikan bimbingan dan
bantuan  agar  subjek  dapat  mengikuti  pembelajaran  dengan  baik  sebagai bagian  dari  pemberian  perlakuan.  Peneiti  mengenalkan  konsep  bangun
datar  dengan  menerapkan  media  bangun  datar  yang  telah  dimodifikasi sesuai kebutuhan dan kondisi subjek.
3. A’ Baseline-2
Tahap  baseline-2  merupakan  tahap  pengulangan  baseline-1  dengan melakukan  pencatatan  frekuensi  ketepatan  yang  dialami  subjek  dalam
memahami  konsep  bangun  datar  yang  tergambar  melalui  perilaku akademik  pemahaman  konsep  bangun  datar  yang  ditampilkan  subjek
pada  saat  mengerjakan  tes.  Pengukuran  baseline-2  akan  dilaksanakan selama  1  minggu  dengan  3  sesi  untuk  mengetahui  pengaruh  penerapan
media  replika  bangun  datar  terhadap  kemampuan  pemahaman  konsep
54
bangun datar pada anak tunanetra buta total kelas 1 SD di SLB Negeri 1 Bantul Yogyakarta.
C. Prosedur Penelitian
Pada penelitian dengan subjek tunggal ini, prosedur perlakuan terdiri dari tahap awal, tahap perlakuan dan tahap akhir  yang meliputi fase baseline-1 –
fase perlakuan – fase baseline-2, dengan deskripsi kegiatan sebagai berikut:
1. Tahap Awal Persiapan – Baseline-1
Tahap pertama dalam melakukan perlakuan  yaitu peneliti dengan dibantu oleh  guru  mempersiapkan  segala  alat  dan  bahan  yang  berkaitan  dengan
kegiatan penelitian. Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam tahap ini yaitu: a.
Tahap persiapan 1
Menentukkan subjek yang akan diberi perlakuan oleh peneliti, yaitu siswa  tunanetra  buta  total  kelas  1  SD  di  SLB  Negeri  1  Bantul
Yogyakarta. 2
Membuat media replika bangun datar sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.
3 Menyusun  alat  tes  kemampuan  pemahaman  konsep  bangun  datar
yang  digunakan  pada  tahap  baseline-1,  intervensi  dan  baseline-2 serta  menyusun  rencana  pelaksanaan  pembelajaran  yaitu  penerapan
media replika untuk meningkatkan kemampuan  pemahaman konsep bangun datar sebagai panduan dalam pelaksanaan penelitian.
b. Fase Baseline-1