Metode Tes Teknik Pengumpulan Data

65 pengamatan, sekaligus juga lembar kosong yang digunakan untuk mencatat hal-hal penting selama observasi berlangsung.

3. Metode Dokumentasi

Sugiyono 2009: 329 mengemukakan bahwa pengumpulan data dengan teknik dokumentasi merupakan pencatatan peristiwa yang sudah lalu, yang biasanya berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Pada penelitian ini dokumentasi digunakan untuk mengabadikan data-data tentang subjek yaitu data-data hasil pembelajaran dan tes pemahaman konsep bangun datar yang berbentuk tulisan Braille serta proses pembelajaran pada saat subjek menggunakan media replika bangun datar sebagai penunjang atau bukti pendukung mengenai potret kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama proses pengambilan data dalam penelitian ini berlangsung. Dokumentasi berupa gambar atau foto yang akan diambil yaitu meliputi pelaksanaan penelitian dalam fase baseline-1, perlakuan dan baseline-2 . Gambar-gambar pelaksanaan kegiatan diambil dan diabadikan dengan tujuan sebagai bukti pendukung pelaksanaan kegiatan penelitian berupa penggunaan media replika bangun datar terhadap pemahaman konsep bangun datar pada anak tunanetra kelas 1 SD di SLB Negeri 1 Bantul Yogyakarta. Selain itu, pengambilan gambar atau foto kegiatan penelitian untuk memperoleh data mengenai kemampuan siswa menggunakan media replika bangun datar dalam proses pemahaman konsep bangun datar. 66

H. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengambil data dalam proses penelitian. Sugiyono 2010: 148 menyebutkan instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Berdasarkan hal tersebut penting adanya instrumen penelitian atau alat ukur yang baik dan cermat sehingga data yang diperoleh valid, akurat dan memenuhi tujuan diadakannya penelitian. Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep bangun datar pada anak tunanetra buta total selama penelitian fase baseline-1, fase intervensi dan fase baseline-2 yaitu instrumen tes kemampuan pemahaman konsep bangun datar dan pedoman observasi pengamatan perilaku akademik subjek saat proses perlakuan dilaksanakan fase intervensi dan pada saat siswa mengerjakan tugas atau tes.

1. Instrumen tes kemampuan pemahaman konsep bangun datar

a. Pengertian tes Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 193 tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Pada penelitian ini, pengumpulan data menggunakan tes tertulis dengan jumlah 20 item soal. Tes bertujuan untuk mengungkapkan kemampuan pemahaman konsep