Mendorong siswa untuk mendorong siswa agar semakin berani dan kreatif Agar siswa mampu merumuskan daan menjawab pertanyaan apa, siapa,

Kegiatan Pembelajaran 14 178 5. Model pembelajaran dalam Mata Pelajaran PPKn yang sesuai dengan pembelajaran berbasis masalah Problem Base Learningditerapkan melalui kegiatan ... a. debat pro dan kontra b. pembiasaan c. keteladanan d. kajian dokumen historis

F. Rangkuman

Bruce Joyce dan Marsha Weil dalam Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990 mengetengahkan 4 empat kelompok model pembelajaran, yaitu 1 model interaksi sosial; 2 model pengolahan informasi; 3 model personal-humanistik; dan 4 model modifikasi tingkah laku. Untuk menentukan model pembelajaran yang akan dilaksanakan dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: • Kesesuaian model pembelajaran dengan kompetensi sikap pada KI-1 dan KI- 2 serta kompetensi pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan KD-3 danatau KD-4. • Kesesuaian model pembelajaran dengan karakteristik KD-1 jika ada dan KD- 2 yang dapat mengembangkan kompetensi sikap, dan kesesuaian materi pembelajaran dengan tuntutan KD-3 dan KD-4 untuk memgembangkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan. • Penggunaan pendekatan saintifik yang mengembangkan pengalaman belajar peserta didik melalui kegiatan mengamati observing, menanya questioning, mencobamengumpulkan informasi experimenting collecting information, mengasosiasimenalar assosiating, dan mengomunikasikan communicating. Berikut adalah contoh kegiatan dalam model pembelajaran dikaitkan dengan pendekatan saintifik 5M. 1. Model Inquirilearning PPKn SMP KK F 179 2. Model Discovery Learning Learning 3. Model Problem Based Learning 4. Model Project Based Learning

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Pembelajaran 15 Arti tingkat penguasaan: 90 – 100 = baik sekali 80 – 89 = baik 70 – 79 = cukup 70 = kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80 atau lebih maka Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Pembelajaran 16, jika masih di bawah 80 Anda harus mengulangi materi Kegiatan Pembelajaran 15, terutama yang belum dikuasai. ������� ���������� = �����ℎ ������� ����� �����ℎ ���� � 100 Kegiatan Pembelajaran 14 180 PPKn SMP KK F 181 Kegiatan Pembelajaran 15 Pengolahan Instrumen Penilaian Hasil Belajar

A. Tujuan

Dengan membaca dan berdiskusi peserta diklat mampu menguraikan pengolahan instrumen penilaian hasil belajar dengan benar.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta diklat mampu Menguraikan pengolahan instrumen penilaian hasil belajar. 2. Peserta diklat mampu menguraikan pengolahan instrumen penilaian hasil belajar Sikap. 3. Peserta diklat mampu menguraikan pengolahan instrumen penilaian hasil belajar pengetahuan. 4. Peserta diklat mampu menguraikan pengolahan instrumen penilaian hasil belajar ketrampilan.

C. Uraian Materi 1. Pengolahan Instrumen Penilaian Hasil Belajar

a. Pengolahan penilaian hasil belajar

Penilaian Hasil Belajar dilakukan oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah pada pasal 1 ayat 1 dan 2 dinyatakan bahwa: a Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasidata tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar. Kegiatan Pembelajaran 15 182 b Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan adalah proses pengumpulan informasidata tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek pengetahuan dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir dan ujian sekolahmadrasah

b. Pengolahan Instrumen Penilaian Sikap

Berdasarkan Permendikbud No. 24 Tahun 2016, mengenai kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, diketahui bahwa KD dari KI-1 dan KI-2 hanya ada pada mata pelajaran PABP Pendidikan Agama Budi Pekerti dan PPKn akan diturunkan dari KD pada KI-1 dan KI-2, yang kemudian dirumuskan indikatornya.Indikator sikap ini diamati dan dicatat pada jurnal. Nilai-nilai yang akan diobservasi terkait dengan KD dan indikator yang dikembangkan, selanjutnya pendidik menentukan teknik penilaian sikap, yaitu terutama teknik observasi, penilaian diri dan antar teman. Pelaksanaan Penilaian sikap dilakukan oleh guru mata pelajaran selama proses pembelajaran pada jam pelajaran dan atau di luar jam pelajaran, guru bimbingan konselingBK, dan wali kelas selama peserta didik di luar jam pelajaran Langkah-langkah untuk membuat deskripsi nilai perkembangan sikap selama satu semester adalah : a. Guru mata pelajaran, wali kelas dan guru BK masing-masing mengelompokan menandai catatan-catatan sikap pada jurnal yang dibuatnya ke dalam sikap spiritual dan sikap sosial apabila pada jurnal belum ada butir nilai b. Guru mata pelajaran, wali kelas dan Guru BK masing-masing membuat rumusan deskripsi singkat sikap spiritual dan sikap sosial berdasarkan catatan-catatan jurnal untuk setiap peserta didik. c. Wali kelas mengumpulkan deskripsi singkat sikap dari guru mata pelajaran dan guru BK. Dengan memperhatikan deskripsi singkat sikap spiritual dan sosial dari guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas yang bersangkutan, wali kelas menyimpulkan merumuskan deskripsi capaian sikap spiritual dan sosial peserta didik.