Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Kegiatan Pembelajaran 2 38 6 Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain. 7 Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah. 8 Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. 9 Suka bekerja keras. 10 Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. 11 Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

3. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Bidang Ekonomi

Ekonomi Pancasila dijiwai oleh setiap sila Pancasila, yaitu : 1 Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa Sistem ekonomi Pancasila dikendalikan oleh kaidah-kaidah moral dan etika, sehingga pembangunan nasional kita adalah pembangunan yang berakhlak. 2 Sila Kedua, Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab Ekonomi Pancasila, menghormati martabat kemanusiaan serta hak dan kewajiban asasi manusia dalam kehidupan ekonomi. 3 Sila Ketiga, Persatuan Indonesia Ekonomi Pancasila berwawasan kebangsaan dan tetap membutuhkan sikap patriotik meskipun kegiatannya sudah mengglobal. 4 Sila Keempat, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Di bidang ekonomi, Ekonomi Pancasila dikelola dalam sebuah sistem demokratis yang dalam Undang-undang Dasar yang disebut sebagai demokrasi ekonomi. 5 Sila Kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Menunjukkan seluruh upaya pembangunan untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi dikaitkan dengan pemerataan pembangunan dan hasil- hasilnya menuju kepada terciptanya kemakmuran yang berkeadilan bagi PPKn SMP KK F 39 seluruh rakyat Indonesia dalam sistem ekonomi yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

4. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Politik

Pedoman yang perlu dijadikan pegangan dalam kehidupan partai politik adalah : 1 Mengaktualisasikan kebersamaan dalam kemajemukan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. 2 Penyampaian aspirasi rakyat dan segenap perilaku partai politik harus menjamin tegaknya keselarasan dan kerukunan serta budi luhur. 3 Segenap perilaku partai politik selalu bersendi pada keputusan bersama yang mengikat dan mengandung sanksi terhadap penyimpangan penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang. 4 Program partai politik harus mengarah pada kokohnya Pancasila sebagai dasar negara, utuh dan kuatnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berpemerintahan presidensial dan bersemboyan Bhinneka Tunggal Ika

5. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sosial-Budaya

Secara sistematik, wujud sistem sosial-kebudayaan dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu 1 sistem nilai, 2 sistem sosial dan 3 wujud fisik baik dalam kebudayaan maupun kehidupan masyarakat. Dalam hubungan ini Pancasila merupakan core values sistem sosial kebudayaan masyarakat Indonesia, yaitu merupakan suatu esensi nilai kehidupan sosial-kebudayaan yang multikultural. Secara kausalitas Pancasila sebelum disahkan menjadi dasar filsafat negara, nilai- nilainya telah ada dan berasal dari bangsa Indonesia sendiri yang berupa nilai adat istiadat, kebudayaan dan nilai religius. Penerapan positif nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya perlu terus dikembangkan dan ditanamkan agar keanekaragaman yang ada tidak menimbulkan perpecahan dalam kehidupan bangsa Indonesia.

6. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Pertahanan Dan Keamanan

Pada dasarnya segala macam bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang dihadapi oleh setiap bangsa dalam perjalannya selalu berubah.