Kegiatan Pembelajaran 17
204
F. Rangkuman
1. Penggunaan media pembelajaran tidak bisa dipisahkan dengan ilmu komunikasi. Penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran
menggambarkan bagaimana proses komunikasi antara pemberi pesan komunikator = guru dengan penerima pesan komunikan = siswa
berlangsung dalam proses yang direncanakan. 2. Dalam dunia pembelajaran, bahwa penggunaan media pembelajaran jelas
memiliki hubungan erat dengan ilmu informasi. Informasi disalurkan melalui media teks, dokumen atau cantuman artinya apa yang dipahami seorang
pembaca dari teks atau dokumen, yang mencakup juga tanda sign, sinyal dan simbol. Secara demikian, penggunaan media dalam praktik pembelajaran
PPKn adalah syarat dengan ilmu informasi. 3. Penggunaan media dengan berdasarkan kerucut pengalaman menunjukkan
bahwa persentasi pengalaman konkrit lebih besar kadar ketimbang belajar pada pengalaman yang abstrak.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Pembelajaran 17.
Arti tingkat penguasaan: 90 – 100
= baik sekali 80 – 89
= baik 70 – 79
= cukup 70
= kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80 atau lebih maka Anda dapat
meneruskan dengan Kegiatan Pembelajaran 18, jika masih di bawah 80 Anda harus mengulangi materi Kegiatan Pembelajaran 17, terutama yang belum
dikuasai. ������� ���������� =
�����ℎ ������� ����� �����ℎ ����
� 100
PPKn SMP KK F
205
Kegiatan Pembelajaran 18 Permasalahan Pelaksanaan Penelitian Tindakan
Kelas
A. Tujuan
1. Dengan membaca modul dan berdiskusi peserta diklat mampu menjelaskan permasalahan penetapan fokus permasalahan penelitian tindakan kelas
dengan benar. 2. Dengan membaca modul dan berdiskusi peserta diklat mampu
mendeskripsikan permasalahan perencanaan tindakan kelas secara benar. 3. Dengan membaca modul dan berdiskusi peserta diklat mampu
mendeskripsikan permasalahan pelaksanaan penelitian tindakan kelas PTK secara benar.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan permasalahan penetapan fokus permasalahan penelitian tindakan kelas .
2. Mendeskripsikan permasalahan perencanaan tindakan kelas . 3. Mendeskripsikan permasalahan pelaksanaan penelitian tindakan kelas PTK
C. Uraian Materi 1. Permasalahan penetapan fokus permasalahan Penelitian Tindakan Kelas
PTK.
Penelitian Tindakan Kelas berasal dari bahasa Inggris, yaitu Classrom Action Research, diartikan penelitian dengan tindakan yang dilakukan dikelas.
Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan beberapa pengertian PTK berikut ini :
a.
Menurut Lewin Tahir 2012:77, PTK merupakan siasat guru dalam mengaplikasikan pembelajaran dengan berkaca pada pengalamnya sendiri
Kegiatan Pembelajaran 18
206
atau dengan perbandingan dari guru lain.
b.
Menurut Bahri 2012:8, Penelitian Tindakan Kelas merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengamati kejadian-kejadian dalam kelas
untuk memperbaiki praktek dalam pembelajaran agar lebih berkualitas dalam proses sehingga hasil belajarpun menjadi lebih baik.
Berdasarkan beberapa pemahaman mengenai PTK diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas PTK adalah suatu pengamatan yang
menerapkan tindakan didalam kelas dengan menggunakan aturan sesuai dengan metodologi penelitian yang dilakukan dalam beberapa periode atau
siklus.Berdasarkan jumlah dan sifat perilaku para anggotanya, PTK dapat berbentuk individual dan kaloboratif, yang dapat disebut PTK individual dan PTK
kolaboratif. Dalam PTK individual seorang guru melaksanakan PTK di kelasnya sendiri atau kelas orang lain, sedang dalam PTK kolaboratif beberapa orang guru
secara sinergis melaksanakan PTK di kelas masing-masing dan diantara anggota melakukan kunjungan antar kelas.
Dengan menggabungkan batasan pengertian tiga kata inti tersebut, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan
terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.Tindakan tersebut diberikan oleh guru
atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. Dengan kata lain, guru melaporkan berlangsungnya proses belajar yang dialami oleh siswa, perilakunya,
perhatian mereka pada proses yang terjadi, mengamati hasil dari proses, mengadakan pencatatan hasil, mendiskusikan dengan teman kelompoknya,
melaporkan di depan kelas, dan sebagainya. prosedur pelaksanaan PTK yang meliputi penetapan fokus permasalahan,
perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan yang diikuti dengan kegiatan observasi, interpretasi, dan analisis, serta refleksi. Apabila diperlukan, pata tahap
selanjutnya disusun rencana tinda lanjut.Upaya tersebut dilakukan secara berdaur membentuk suatu siklus.
Penetapan fokus permasalahan PTK diawali dari munculnya suatu masalah dalam pembelajaran. Masalah ini kemudian dikaji, diamati, dan dicermati yang
dikenal dengan identifikasi masalah. Dari sejumlah masalah, kemudian dipilih dan
PPKn SMP KK F
207
dipilah yang menjadi masalah utama pembelajaran atau fokus masalah. Masalah ibarat penyakit yang harus disebutkan. Obat penyembuhnya harus bentul-betul
tepat Hal-hal yang perlu di perhatikan pada saat memilih fokus permasalahan adalah
a. Pilihlah permasalahan yang dirasa penting oleh guru b. Pilih ddan tetapkan permasalahan yang terjadi dihadapi dalam kelas
usahakan untuk bekerja secara kolaboratif dalam pengembangan focus penelitian.
c. Kaitkan PTK yang akan dilakukan dengan prioritas-prioritas yang ditetapkan dalam rencana pengembangan sekolah
d. Letak keberhasilan PTK ditentukan pada saat guru menentukan fokus penelitian
e. Perumusan masalah yang jelas akan membuka peluang bagi guru untuk menentukan alternatif tindakan
f. Banyak kendala yang dialami oleh guru dalam melaksanakan fokus penelitian ini adalah kurang pahamnya guru terhadap teknik penulisan PTK, dan tugas
guru yanga banyak menyebabkan guru tidak punya kesempatna untuk melakukan penelitian Permasalahan yang dihadapi guru dalam
2. Permasalahan perencananaan tindakan kelas
Kegiatan Perencanaan Planning adalah langkah awal dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Langkah ini menjadi landasan bagi langkah-
langkah berikutnya, yaitu pelaksanaan, obsevasi dan refleksi. Meskipun, pelaksanaan tindakan memiliki nilai strategis dalam kegiatan pembelajaran,
namun tindakan tersebut tidaklah berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan perencanaan. Dengan perencanaan yang
baik, guru pelaksana PTK akan lebih mudah untuk mengatasi kesulitan dan mendorong guru untuk bertindak dengan lebih efektif. Sebagai bagian dari
perencanaan, guru sebagai peneliti harus berkolaborasi bekerja sama dan berdiskusi dengan sejawat untuk membangun kriteria dan kesamaan bahasa dan
persepsi dalam merancang tindakan perbaikan. Tahapan yang dilaksaksanakan pada tahap perencanaan meliputi Identifikasi masalah, analisis masalah,
Kegiatan Pembelajaran 18
208
perumusan masalah, dan formulasi tindakan dalam bentuk hipotesis tindakan. Pada tahapan perencanaan terdiri dari kegiatan sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi masalah Suatu rencana PTK diawali dengan adanya masalah yang dirasakan atau disadari
oleh guru sebagai pengelola pembelajaran. Guru merasa bahwa ada sesuatu yang harus diperbaiki di kelasnya, yang jika dibiarkan akan berdampak buruk bagi
peroses dan hasil belajar siswa. Misalnya, ada sekelompok siswa yang mengalami kesulitan yang sama dalam mempelajari suatu bagian pelajaran, ada siswa yang
tidak disiplin mengerjakan tugas, atau hasil belajar siswa menurun secara drastic. Anda dapat mengemukakan contoh lain dari pengalaman Anda sendiri dalam
mengelola peroses pembelajaran. Masalah yang dirasakan guru mungkin masih kabur, sehingga guru perlu merenung atau melakukan refleksi agar masalah
tersebut menjadi semakin jelas. 2. Menganalisis dan merumuskan masalah
Menganalisis masalah merupakan langkah yang harus dilakukan guru setelah melakukan identifikasi. Jika melalui identifikasi anda dapat menemukan beberapa
masalah yang terkait dengan kegiatan pembelajaran di kelas, maka analisis bertujuan agar masalah tersebut menjadi lebih jelas dan dapat menduga faktor-
faktor penyebabnya. Analisis dapat kita lakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri atau yang disebut rifleksi, dan dapat pula mengkaji ulang
berbagai dokumen seperti pekerjaan siswa, daftar hadir, atau daftar nilai, persiapan mengajar atau bahkan mungkin bahan pelajaran yang kita siapkan.
Analisis masalah mempunyai beberapa tujuan, yaitu : a Mendapatkan Kejelasan Masalah yang Sesungguhnya
b Menemukan kemungkinan faktor penyelesaian
3. Permasalahan pelaksanaan tindakan kelas
Permasalahan yang dihadapi guru pada saat melakukan penelitian tindakan kelas adalah:
1. kendala yang berhubungan dengan lemahnya pemahaman konsep dan prinsip PTK.
2. Kendala yang berhubungaan dengan PTK sebagai strategi pengembang profesi guru , sehingga perlu kiranya pihak-pihak terkait untuk