Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki nilai Makna alinea Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bangsa Indonesia bertekad untuk tidak mengubah Pembukaan UUD Negara

Kegiatan Pembelajaran 5 82

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Pembelajaran 2. Arti tingkat penguasaan: 90 – 100 = baik sekali 80 – 89 = baik 70 – 79 = cukup 70 = kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80 atau lebih maka Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Pembelajaran 3, jika masih di bawah 80 Anda harus mengulangi materi Kegiatan Pembelajaran 2, terutama yang belum dikuasai. ������� ���������� = �����ℎ ������� ����� �����ℎ ���� � 100 PPKn SMP KK F 83 Kegiatan Pembelajaran 6 Penerapan Kewenangan Lembaga Lembaga Negara Dalam UUD Negara RI Tahun 1945

A. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mempelajari modul ini peserta diklat dapat menunjukkan contoh penerapan kewenangan MPR 2. Setelah mempelajari modul ini peserta diklat dapat menunjukkan contoh penerapan kewenangan MPR 3. Setelah mempelajari modul ini peserta diklat dapat menunjukkan contoh penerapan kewenangan DPD 4. Setelah mempelajari modul ini peserta diklat dapat menunjukkan contoh penerapan kewenangan Presiden 5. Setelah mempelajari modul ini peserta diklat dapat menunjukkan contoh penerapan kewenangan BPK 6. Setelah mempelajari modul ini peserta diklat dapat menunjukkan contoh penerapan kewenangan MA 7. Setelah mempelajari modul ini peserta diklat dapat menunjukkan contoh penerapan kewenangan MK 8. Setelah mempelajari modul ini peserta diklat dapat menunjukkan contoh penerapan kewenangan KY

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menunjukkan contoh penerapan kewenangan MPR; 2. Menunjukkan contoh penerapan kewenangan DPR; 3. Menunjukkan contoh penerapan kewenangan DPD; 4. Menunjukkan contoh penerapan kewenangan Presiden; 5. Menunjukkan contoh penerapan kewenangan BPK; 6. Menunjukkan contoh penerapan kewenangan MA; 7. Menunjukkan contoh penerapan kewenangan MK; dan 8. Menunjukkan contoh penerapan kewenangan KY. Kegiatan Pembelajaran 6 84

C. Uraian Materi 1. Penerapan kewenangan MPR

Berdasarkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 3, dan pasal 8 ayat 2 dan 3 UUDNRI tahun 1945 MPR memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut: 1 mengubah dan menetapkan UUD; 2 MELANTIK Presiden dan Wakil Presiden 3 memutuskan usul DPR untuk memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden dalam masa jabatannya 4 Melantik Wakil Presiden menjadi Presiden apabila Presiden mangkat, berhenti atu diberhentikan atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya selambat-lambatnya dalam waktu 60 hari 5 memilih Presiden dan atau Wakil Presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan dalam masa jabatannya, dari dua pasangan calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungaan partai politik yang pasangan calon Presiden dan wakil presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umumsebelumnya, sampai berakhir masa jabatannya.7 Menetapkan Peraturan Tata Tertibdan Kode Etik 8 memilih dan menetapkan Pimpinan Majelis 8 membentuk alat kelengkapan.

2. Penerapan kewenangan DPR

Menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, kewenangan DPR antara lain: 1 Fungsi legislasi, 2 Fungsi pengawasan 3 Fungsi anggaran 4 Fungsi-fungsi lainnya yang tersebar dalam bab-bab lain dari UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3. Penerapan kewenangan DPD

Kewenangan DPD dalam sistem ketatanegaraan Indonesia hanya bersifat tambahan dan terbatas dalam hal-hal yang berkaitan langsung dengan kepentingan daerah. Dalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 Pasal 22 D ayat 1, 2, dan 3 hasil amandemen dinyatakan: PPKn SMP KK F 85 1 Dewan Perwakilan Daerah dapat mengajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah. 2 Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah; serta memberikan pertimbangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat atas rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara dan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama. 3 Dewan Perwakilan Daerah dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai : otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, pajak, pendidikan, dan agama serta menyampaikan hasil pengawasannya itu kepada Dewan Perwakilan Rakyat sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti.

4. Penerapan kewenangan Presiden

Presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut. 1 Tugas eksekutif kepala pemerintahan 2 Tugas legislatif kepala pemerintahan 3 Tugas yudisial atau kehakiman Presiden juga dapat memberikan gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan undang-undang pasal 15. Selain itu presiden juga berwenang membentuk dewan pertimbangan dengan tugas memberikan nasehat dan pertimbangan kepada presiden, yang selanjutnya diatur dengan undang-undang pasal 16.