64
6.2.3.  Sebaran  Responden  Berdasarkan  Alasan  Utama  Konsumen Berbelanja di PFM
Setiap  konsumen  memiliki  alasan  yang  berbeda-beda  saat  berbelanja  di PFM.  Peneliti  menyediakan  sepuluh  alasan  bagi  responden  untuk  dipilih sebagai
alasan  utama  berbelanja  di  PFM.  Sepuluh  alasan  yang  disediakan  antara  lain kesegaran  produk,  kualitas  produk,  harga  yang  kompetitif,  ketersediaan  produk,
keragaman produk, kemudahan mencapai lokasi PFM, kebersihan PFM, atmosfer PFM  yang  menarik,  kemudahan  cara  pembayaran,  dan  fasilitas  areal  parkir.
Namun  dari  sepuluh  alasan  tersebut  hanya  lima  alasan  yang  dipilih  oleh  100 responden. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 15, sebaran responden berdasarkan
alasan utama konsumen berbelanja di PFM. Seperti pada Gambar 13 dan Gambar 14 menunjukkan bahwa konsumen mengetahui PFM melalui materi promosi saat
melewati  toko  PFM  dan  materi  promosi  tersebut  menginformasikan  mengenai harga  promo  daging  ayam  yang  dijual  Rp  18.500,00  per  ekor.  Hal  ini  tentu
menjadi  alasan  utama  para  konsumen  memilih  berbelanja  di  PFM.  Selain  itu, karena  lokasi  PFM  yang  memang  dekat  dengan  perumahan  membuat  konsumen
tertarik untuk berbelanja di PFM karena lokasinya yang mudah dicapai.
Gambar 15. Sebaran Responden berdasarkan Alasan Utama
6.2.4.  Sebaran  Responden  Berdasarkan  Kualitas  PFM  dibandingkan Pasar Modern Lain
Seperti  yang  disebutkan  sebelumnya,  PFM  bukanlah  satu-satunya  toko khusus ayam yang ada. Tak hanya itu, selain di toko khusus seperti PFM, daging
ayam  tersedia  di  pasar  modern  retail  lainnya  seperti  hypermarket,  supermarket, dan Belmart dan juga di pasar tradisional. Pada penelitian ini responden menilai
kualitas produk PFM secara umum dibandingkan pasar modern lainnya. Kualitas
3 14
57 26
Kesegaran Produk Kualitas Produk
Harga yang Kompetitif Lokasi yang Mudah
Dicapai
65 produk  PFM  dibandingkan  dengan  pasar  modern  lainnya  bukan  dengan  pasar
tradisional  karena  beberapa  pasar  modern  lainnya  memliki  karakteristik  produk yang  sama  dengan  PFM  sedangkan  tidak  dibandingkan  dengan  pasar  tradisional
karena  penilaian  kualitas  secara  umum  akan  menjadi  tidak  imbang.  Kualitas produk  yang  dimaksud  adalah  karakteristik  produk  yang  dapat  dinilai  responden
pada  saat  mengkonsumsi  produk  tersebut  memiliki  mutu  yang  baik.  Ilustrasi sebaran  penilaian  responden  berdasarkan  kualitas  PFM  dibandingkan  pasar
modern lainnya dapat dilihat pada Gambar 16.
Gambar 16.
Sebaran Responden berdasarkan Kualitas PFM
Pada  Gambar  16,  terdapat  55  orang  responden  mengaku  kualitas  PFM secara  umum  sama  baik  dibandingkan  dengan  pasar  modern  lain.  Responden
menilai  sama  baik  karena  responden  tersebut  membeli  produk-produk  kemasan yang sama dijual oleh retailer lain. Produk-produk yang dimaksud adalah produk
daging  ayam  olahan,  bumbu-bumbu  pelengkap,  dan  lainnya,  yang  memang merupakan  produk  dari  supplier  atau  pabrik  CP  Food.  Responden  yang  menilai
lebih  baik  adalah  responden  yang  membeli  daging  ayam  segar.  Dikatakan  lebih baik dilihat dari kesegaran dan harga produk yang cukup sesuai dengan kebutuhan
konsumen.  Dua  orang  responden  yang  mengatakan  kualitas  produk  PFM  lebih buruk  dibandingkan  retailer  lainnya  adalah  responden  yang  merasa  kecewa
dengan ketersediaan produk  yang saat  itu sedang kosong dan harga produk  yang sedang  naik.  Enam  orang  responden  yang  mengatakan  tidak  tahu  adalah
responden  yang  membeli  daging  ayam  segar  tidak  hanya  dari  PFM  namun  juga dari retailer lain, dan responden merasa produk PFM dengan produk dari retailer
lain saat diolah maupun dikonsumsi memiliki kualitas yang sama saja.
37
55 2
6 Lebih Baik
Sama Baik Lebih Buruk
Tidak Tahu
66
6.2.5. Sebaran Responden Berdasarkan Frekuensi Konsumen Berbelanja di PFM