46 d.
GFI Goodness of Fit = R
2
dalam regresi dan AGFI adjusted R
2
adalah rentang ukuran antara 0 poor fit sampai dengan 1 perfect fit yang memperhitungkan proporsi tertimbang dari varian dalam
sebuah matriks kovarian contoh. Nilai GFI dan AGFI yang
disarankan ≥ 0,90.
e. CFI Comparative Fit Index merupakan indeks yang besarannya
tidak dipengaruhi oleh ukuran contoh sehingga sangat baik untuk mengukur tingkat penerimaan sebuah model. Nilai harus disarankan
≥ 0,90 untuk menunjukkan kecocokan incremental.
Interpretasi dan modifikasi model. Setelah model diterima, interpretasi dilakukan mengikuti teori yang mendasarinya. Jika kriteria kelayakan model
belum sesuai, maka dilakukan modifikasi model. Modifikasi model dapat dilakukan dengan membuang atau menambah hubungan di dalam model SEM.
Modifikasi hanya boleh dilakukan jika terdapat perubahan yang signifikan dengan dukungan data empirik.
4.6.4.1. Formulasi Model SEM
Secara umum model SEM dapat juga dinyatakan dalam bentuk persamaan tiga buah matrik berikut ini Firdaus dan Farid, 2008 :
mx1
=
mxm mx1
+
mxn
ξ
mx1
+
mx1
У
px1
= λ
ypxm mx1
+
px1
X
qx1
= λ
xpxn
ξ
nx1
+
qx1
Keterangan : = peubah laten endogen
ξ = peubah laten eksogen
= besarnya pengaruh dari peubah endogen ke peubah endogen lainnya = besarnya pengaruh dari peubah eksogen ke peubah endogen
= model hubungan antar peubah laten yang melibatkan komponen acak
У
= peubah manifes yang berkaitan dengan peubah laten endogen X
= peubah manifes yang berkaitan dengan peubah laten eksogen λ
= besarnya loading antara peubah laten dengan peubah manifesnya = kesalahan pengukuran yang berkaitan dengan peubah endogen
= kesalahan pengukuran yang berkaitan dengan peubah eksogen Model SEM sering dinyatakan juga dalam bentuk diagram lintas path
diagram. Keuntungan digunakannya diagram lintas antara lain mempermudah dalam memahami hubungan antar peubah, baik dalam model pengukuran mupun
47 model struktural. Berikut ini adalah keterangan yang berkaitan dengan diagram
lintas dalam model SEM : a.
Peubah atau variabel laten variabel yang tidak dapat diukur secara langsung, tetapi dapat dibentuk oleh variabel lain yang dapat diukur
digambarkan dalam bentuk oval. Peubah laten dalam SEM dapat berupa peubah endogen yang dilambangkan dengan huruf Yunani “eta” yaitu
apabila dipengaruhi oleh peubah laten lain. Peubah laten eksogen yang dilambangkan dengan “ksi” ξ yaitu apabila hanya mempengaruhi peubah
laten lain. Dalam diagram lintas pada bagian model struktural, peubah endogen dicirikan dengan peubah yang menjadi target paling tidak satu
panah satu arah, sedangkan peubah eksogen dicirikan dengan peubah yang
tidak dituju oleh panah satu arah.
b. Model struktural, pada diagram lintas model SEM, panah satu arah
menunjukkan hubungan pengaruh sedangkan panah dua arah menunjukkan hubungan korelasi. Besarnya pengaruh dari peubah endogen ke peubah
endogen lain dilambangkan dengan “beta” , sedangkan besarnya pengaruh dari peubah eksogen ke peubah endogen dilambangkan dengan
“gamma” . Besarnya koragam antar peubah laten dilambangkan dengan “phi” Φ.
c. Galat struktural structural error merupakan model hubungan antar
peubah laten yang melibatkan komponen acak yang disebut dengan galat struktural. Galat ini dilambangkan dengan “zeta” . Untuk memperoleh
dugaan parameter yang konsisten, galat struktural diasumsikan tidak
berkorelasi dengan peubah eksogen.
d. Peubah atau variabel manifes variabel yang dapat diamati dan diukur
langsung digambarkan dalam bentuk kotak. Peubah manifes yang berkaitan dengan peubah late
n endogen dilambangkan dengan “Y”, sedangkan yang
berkaitan dengan peubah laten eksogen dilambangkan dengan “↓”.
e. Model pengukuran merupakan model antara peubah laten dengan peubah-
peubah manifesnya. Penyusunan peubah laten dari peubah-peubah manifesnya menggunakan alat analisis faktor, dimana peubah laten
merupakan common factor yang mendasari peubah-peubah manifesnya.
48 Besarnya loading antara peubah laten dengan peubah manifes dilambangkan
dengan “lamda” λ dengan λ
x
untuk peubah eksogen dan λ
y
untuk peubah
endogen.
Kesalahan pengukuran antara peubah laten dengan peubah manifesnya seringkali terjadi. Kaitannya dengan analisis faktor pada model pengukuran ini
adalah unique factor yang bersesuaian dengan masing-masing peubah manifes. Kesalahan pengukuran yang berkaitan dengan peubah eksogen dilambangkan
dengan “delta” sedangkan yang berkaitan dengan peubah endogen dilambangkan dengan “epsilon” .
4.6.4.2. Implementasi Model SEM