Implementasi Model SEM Structural Equation Model SEM

48 Besarnya loading antara peubah laten dengan peubah manifes dilambangkan dengan “lamda” λ dengan λ x untuk peubah eksogen dan λ y untuk peubah endogen. Kesalahan pengukuran antara peubah laten dengan peubah manifesnya seringkali terjadi. Kaitannya dengan analisis faktor pada model pengukuran ini adalah unique factor yang bersesuaian dengan masing-masing peubah manifes. Kesalahan pengukuran yang berkaitan dengan peubah eksogen dilambangkan dengan “delta” sedangkan yang berkaitan dengan peubah endogen dilambangkan dengan “epsilon” .

4.6.4.2. Implementasi Model SEM

Model persamaan struktural dalam penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan peubah laten dan peubah manifes. Peubah laten yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel kualitas pelayanan service quality. Setiap variabel laten dalam model SEM diketahui hubungan antar variabel harus dilandasi oleh suatu teori para ahli atau hasil dari suatu penelitian. Sehingga variabel yang mendasari variabel lainnya memang terdapat suatu korelasi. Atas dasar itulah maka dapat disusun hipotesis dari model SEM yang diestimasi. Adapun hipotesis yang disusun dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Peubah laten endogen variabel kepuasan dibangun dan mempunyai hubungan dengan lima dimensi kualitas pelayanan antara lain, tangibles ξ1, reliability ξ2, responsiveness ξγ, assurance ξδ, dan emphaty ξε. Hipotesis ini disusun berdasarkan teori Zeithaml et al. 1990. 2. Kepuasan berpengaruh terhadap kesetiaan atau loyalitas konsumen. Hipotesis ini didasarkan teori Kotler 2005. 3. Variabel laten loyalitas merefleksikan variabel-variabel teramati, antara lain melakukan kunjungan ulang, sikap terhadap kenaikan harga, dan merekomendasikan PFM kepada orang lain. Hipotesis ini didasarkan teori Lovelock dan Wirtz 1987. Hubungan kausalitas model SEM ini untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui diagram path. Model persamaan struktur mengenai nilai yang 49 dipersepsikan pada kepuasan konsumen dapat dilihat pada Gambar 4 dengan keterangan variabel-variabel pada diagram lintas pada Tabel 5. Tabel 5. Keterangan Variabel-variabel pada Model Persamaan Struktur Variabel Laten Variabel Indikator Notasi Tangibles ξ 1 variabel laten eksogen 1. Ketersediaan produk X11 2. Keragaman produk X12 3. Kemudahan mencapai lokasi PFM X13 4. Kebersihan PFM X14 5. Atmosfer toko PFM display, layout, eksterior, dan interior toko X15 6. Kemudahan cara pembayaran X16 7. Fasilitas areal parkir X17 Reliability ξ 2 variabel laten eksogen 8. Kesegaran produk X21 9. Kualitas produk X22 10. Harga kompetitif X23 Responsiveness ξ 3 variabel laten eksogen 11. Kecepatan pegawai dalam melayani konsumen X31 12. Ketanggapan pegawai dalam melayani konsumen X32 13. Kesediaan pegawai memberikan penjelasan X33 Assurance ξ 4 variabel laten eksogen 14. Pegawai memiliki pengetahuan tentang produk dan toko X41 15. Pegawai bersikap ramah dan sopan X42 16. Produk terjamin kehalalannya X43 Emphaty ξ 5 variabel laten eksogen 17. Pegawai memberikan perhatian secara personal X51 18. Pegawai bersikap adil dengan melayani sesuai urutan X52 Kepuasan 1 variabel laten endogen 19. Kepuasan secara keseluruhan Y11 δoyalitas 2 variabel laten endogen 20. Keinginan untuk berbelanja kembali Y21 21. Kesediaan membeli jika harga naik Y22 22. Rekomendasi kepada orang lain Y23 50 LOYALIT 2 Y2 Y2 Y2 21 22 23 λ y 21 λ y 22 λ y 23 Y1 11 λ y 11 KEPUASA 1 EMPHATY ξ 5 λ x 51 λ x 52 X5 X5 51 52 X4 X4 X4 41 42 43 λ x 41 λ x 42 λ x 43 ASSURAN ξ 4 ξ 1 TANGIBL X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 11 12 13 14 15 16 17 λ x 14 λ x 1 λ x 11 λ x 15 λ x 16 λ x 17 X2 X2 X2 21 22 23 λ x 21 λ x 22 λ x 23 RELIABILI ξ 2 X3 X3 X3 31 32 33 λ x 31 λ x 32 λ x 33 ξ 3 RESPONSIVE Gambar 4. Model Persamaan Struktur 51

4.7. Definisi Operasional

Suatu kajian atau penelitian mengandung variabel-variabel yang menggambarkan suatu fenomena. Variabel dalam penelitian bisnis harus diperjelas arti dan kandungannya, karena variabel ilmu bisnis umumnya tidak dapat diukur langsung. Definisi operasional diperlukan untuk menggambarkan variabel agar pandangan setiap pembaca menjadi sama. 1. Konsumen adalah orang dengan usia 17 tahun yang pernah berbelanja dan berada di PFM yang berperan dalam suatu pembelian. 2. Responden adalah konsumen PFM yang berusia 17 tahun, pernah berbelanja di PFM lebih dari satu kali, dan bersedia mengisi kuesioner. 3. Pegawai adalah karyawan PFM yang sedang melakukan kegiatan manajemen dan administrasi. 4. Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal terakhir responden pada saat penelitian dilakukan. 5. Pengeluaran konsumsi adalah jumlah pengeluaran responden dalam satuan rupiah yang digunakan untuk konsumsi makanan dan minuman dalam satu bulan. 6. Ketersediaan produk adalah produk yang ditawarkan PFM selalu tersedia bagi konsumen. 7. Keragaman produk adalah variasi jenis produk yang ditawarkan PFM. 8. Kemudahan mencapai lokasi PFM adalah akses menuju toko dirasakan lancar tidak ada hambatan dan lokasi ditemukan dengan cepat. 9. Kebersihan PFM adalah elemen psikologi toko yang mencerminkan kebersihan bebas dari kotoran debu, sampah, dan bau toko. 10. Atmosfer PFM adalah gambaran suasana keseluruhan dari PFM dilihat dari elemen fisik layout, display, eksterior, dan interior PFM. 11. Kemudahan cara pembayaran adalah tingkat kemudahaan membayar produk yang dibeli konsumen dengan berbagai alternatif cara. 12. Fasilitas areal parkir adalah tersedianya lahan parkir bagi konsumen yang membawa kendaraan. 13. Kesegaran produk adalah karakteristik produk yang dapat dilihat melalui indera penglihatan berupa warna segar yang dipersepsikan konsumen.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Nasabah Pada Bank Internasional Indonesia Cabang Medan

3 49 143

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen PT. Toyota Astra Financial Service Medan

13 163 118

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Occupant Pada Hotel Lido Graha Di Lhokseumawe

6 92 143

Analisis Persepsi Pasien PartikulirTtentang Kualitas Pelayanan Terhadap Tingkat Loyalitas Di Ruang Rawat Inap RS.Islam Malahayati Medan Tahun 2007

1 37 9

komunikasi Antar Pribadi Customer Service Dan Kepuasan Pelanggan (Korelasional Kentang Pendekatan Komunikasi Antar Peribadi Customer Service PT Indosat dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Di Gallery Indosat Medan)

2 53 129

ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PRIMA FRESH MART (Pendekatan Service Quality)

1 4 23

Analisis Pengaruh Experiential Marketing, Emotional Branding, dan service Quality terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus pada Konsumen IKEA Alam Sutera)

8 62 143

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen dan Dampaknya terhadap Word Of Mouth (Studi Kasus Warung Spesial Sambal Cabang Bintaro 1)

24 262 198

ANALISIS PENGARUH PELAYANAN PRIMA (SERVICE EXCELLENCE) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Analisis Pengaruh Pelayanan Prima (Service Excellence) Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi pada SPBU Pertamina 44.577.07 Sendang Mulyo Karanganyar).

0 1 12

ANALISIS ELECTRONIC SERVICE QUALITY (E-SERVICE QUALITY), NILAI YANG DIRASAKAN, DAN KEPUASAN KONSUMEN PADA LOYALITAS KONSUMEN DALAM PEMBELIAN ONLINE MELALUI ZALORA.CO.ID.

0 0 17