42 jawaban terendah. Yang penting adalah konsistensi dari arah sikap yang
diperhatikan. Pada penelitian ini, skala Likert digunakan untuk mengukur kepuasan
konsumen terhadap atribut-atribut yang membangun kepuasan konsumen tersebut. Jumlah skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah lima yaitu sangat
puas, puas, cukup puas, tidak puas, dan sangat tidak puas. Rentang skala digunakan untuk memberikan interpretasi terhadap
penilaian konsumen. Adapun rumus rentang skala : Keterangan : m = skor maksimum
n = skor minimum b = banyaknya kelas yang terbentuk
4.6.3. Pengujian Kuesioner
Atribut-atribut dalam kuesioner yang akan ditanyakan kepada responden akan dilakukan pengujian terlebih dahulu. Atribut-atribut tersebut perlu dilakukan
pengujian terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas yang tinggi. Kuesioner yang telah disiapkan harus benar-benar mengukur apa yang
ingin diukur. Harapannya dengan dilakukan pengujian ini maka data yang terkumpul benar-benar dapat menggambarkan fenomena yang ada dan agar hasil
riset dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Pada uji validitas dan uji reliabilitas ini dilakukan terhadap 30 responden, di luar jumlah responden yang
dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu 100 responden Rangkuti 2006.
4.6.3.1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dianggap valid bila mampu
mengukur apa yang diinginkan. Jika periset menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data, kuesioner yang disusunnya harus mengukur apa yang ingin
diukurnya Umar 2005. Uji validitas ditujukan untuk memperoleh konstruksi atau kerangka suatu konsep yang valid. Apabila terdapat konsistensi antara variabel
satu dengan variabel lainnya, maka konstruksi tersebut telah memiliki validitas. RS =
43 Pengujian validitas kuesioner pada penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan software SPSS 17,0 for windows. Validitas suatu atribut dapat dilihat pada hasil output SPSS pada tabel dengan judul Item-Total Statistics.
Menilai valid atau tidaknya suatu atribut dapat dilihat dari nilai Corrected Item- Total Correlation. Suatu atribut dikatakan valid jika nilai Corrected Item-Total
Correlation 0,3 dan dikatakan tidak valid jika 0,3 Nugroho 2005. Atribut yang tidak valid harus dihilangkan dan tidak ditanyakan kepada responden pada
saat pengambilan data dalam penelitian. Hasil uji validitas penelitian ini Lampiran 3 menunjukkan bahwa 18
atribut dari 18 atribut yang diusulkan telah valid. Sehingga semua atribut valid untuk ditanyakan kepada responden dan dapat dijadikan sebagai alat ukur dalam
penelitian ini.
4.6.3.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah ketepatan atau tingkat presisi suatu ukuran atau alat ukur Nazir 2003. Umar 2005 mendefinisikan reliabilitas adalah suatu nilai
yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama secara berulang dua kali atau lebih. Uji reliabilitas adalah uji
keterandalan yang digunakan dalam riset dimana instrumen riset yang baik akan mampu mengungkapkan informasi yang sebenarnya di lapangan. Uji reliabilitas
digunakan untuk mengetahui keterandalan dari atribut-atribut yang diajukan pada responden dalam kuesioner. Instrumen yang reliabel akan menghasilkan data yang
sesuai dengan kenyataannya, dalam arti berapa kali pun penelitian diulang dengan instrumen tersebut akan tetap diperoleh „kesimpulan‟ yang sama Durianto et al.
2004. Pengujian reliabilitas yang digunakan pada penelitian ini menggunakan
metode Alpha Cronbach, yaitu metode perhitungan reliabilitas yang dikembangkan oleh Cronbach. Sama halnya dengan uji validitas, uji reliabilitas
juga dilakukan dengan menggunakan software SPSS 17,0. Reliabilitas suatu atribut dapat dilihat pada hasil output SPSS pada tabel yang berjudul Reliability
Coefficients. Koefisien Alpha Cronbach merupakan koefisien reliabilitas yang paling umum digunakan untuk mengevaluasi internal consistency. Nilai koefisien
44 reliabilitas berkisar antara 0-1. Semakin tinggi nilai koefisien reliabilitas, semakin
reliabel sebuah kuesioner, koefisien reliabilitas yang dianggap baik adalah nilai yang lebih besar dari 0,7.
Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini Lampiran 3 menunjukkan bahwa semua atribut PFM dapat dikatakan sangat reliabel karena memiliki nilai
Alpha = 0,956. Sehingga semua atribut sudah konsisten pada pengukurannya dalam penelitian ini.
4.6.4. Structural Equation Model SEM