Hasil Penelitian yang Relevan

C. Kerangka Berpikir

Proses pembelajaran IPS yang kurang menarik akan membuat siswa merasa jenuh dan menganggap pelajaran IPS sulit dan membosankan. Hal tersebut tentunya membuat guru harus memiliki inovasi dalam mengajar. Dalam hal ini guru memiliki peran yang sangat penting untuk mengidentifikasi masalah siswa terhadap pelajaran IPS. Di zaman yang serba teknologi ini ada banyak media yang dapat digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran. Terlebih saat ini sudah banyak siswa mengakses internet. Penggunaan media yang dilakukan oleh guru bisa melalui e-learning atau pembelajaran internet. Oleh karena itu, guru harus mampu memahami penggunaan teknologi pembelajaran internet agar mampu menggunakan e-learning dalam pembelajaran IPS kepada siswa. Dengan digunakannya pembelajaran e-learning berbasis facebook sebagai media pembelajaran IPS diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa sehingga termotivasi untuk belajar.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan kajian teoritis, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : Ha : Terdapat pengaruh pembelajaran e-learning berbasis facebook sebagai media pembelajaran IPS terhadap hasil belajar siswa. 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 10 Kota Tangerang Selatan yang beralamatkan di Jalan Yaktapena Raya No.8 Pondok Ranji Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Adapun waktu penelitiannya adalah pada semester genap bulan Februari - Mei 2015. Alasan penulis memilih tempat penelitian di sekolah tersebut sebagai berikut: 1. Lokasi sekolah tersebut dapat dijangkau dengan mudah. 2. Penulis mengenal keadaan sekolah tersebut sehingga memudahkan dalam melakukan penelitian. 3. Sekolah tersebut merupakan tempat PPKT sehingga sudah dikenal oleh pihak sekolah dan memudahkan penulis melakukan penelitian.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan penggunaan kuasi eksperimen atau eksperimen semu yaitu metode penelitian yang menguji hipotesis berbentuk hubungan sebab-akibat melalui dan yang perlakuan dan menguji perubahan yang diakibatkan oleh perlakuan tersebut 1 . 1 Nana Syaodih Sukmadinata, Model Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosyda Karya. 2007 h.207. Adapun desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah one group pretest – posttest design 2 . Dalam desain ini digunakan satu kelompok subjek. Pertama-tama dilakukan pengukuran, lalu dikenakan perlakuan dalam jangka waktu tertentu, kemudian dilakukan pengukuran untuk kedua kalinya, desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 3. 1 DesainPenelitian One Group Pretest-Posttest Design Kelas Pre-test Treatment Postest VIII.7 T 1 X 1 T 2 Keterangan: T 1 : Pre-testyang diberikan kepada kelas eksperimen, yaitu kelas VIII.7 T 2 : Post-test yang diberikan kepada kelas eksperimen, yaitu kelas VIII.7 X 1 : Perlakuan dengan menggunakan media facebook

C. Populasi dan Sampling

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya 3 . Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Kota Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 20142015 yang terdiri dari sembilan kelas. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut 4 . Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII.7 yang dipilih dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yakni teknik penetuan sampel dengan pertimbangan tertentu 5 . Pertimbangan yang diambil oleh penulis adalah karena kelas VIII.7 merupakan kelas yang sulit diatur 2 Jonathan Sarwono, Metode Penelitian KuantitatifKualitatif, Yogyakarta: Grahailmu, 2006, h. 86. 3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kwalitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, Cet. ke-8, h. 80. 4 Ibid., h. 81. 5 Ibid., h. 85. ketika jam pelajaran IPS dimulai dan nilai akademiknya masih banyak yang kurang memenuhi KBM.

D. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas dan terikat. Variabel bebas independent variable adalah variabel yang bersifat mempengaruhi dependent variable variabel terikat, sedangkan variabel terikat dependent variable adalah variabel yang bersifat dipengaruhi oleh independent variable variabel bebas. Variabel bebas variabel terikat itu adalah: 1. Variabel bebas : Penggunaan media E-learning berbasis Facebook 2. Variabel terikat : Hasil belajar IPS siswa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data 6 . Data dalam penelitian yang digunakan untuk mengukur atau melihat keberhasilan belajar siswa diperoleh dari hasil pretest dan posttest yang diberikan guru peneliti kepada siswa. Pretest dan posttest diberikan kepada kelas eksperimen, yaitu kelas VIII.7. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga macam yaitu:

1. Tes

Untuk mengukur kemampuan siswa dalam memperoleh nilai di kelas maka perlu dilakukan tes yang dapat mengetahui kemampuan siswa dalam mencapai nilai yang sesuai dengan nilai SKBM. Menurut Suharsimi Arikunto,“tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimili ki oleh individu atau kelompok” 7 . 6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Cet. ke-14, h. 193. 7 Ibid., h. 115.