Pengertian Hasil Belajar Hakikat Belajar dan Hasil Belajar

ilmu sosial: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat, dan psikologi sosial 34 . Sementara itu berdasarkan hasil rumusan Forum Komunikasi II HISPIPSI di Yogyakarta 1991 dan menurut versi FPIPS dan Jurusan Pendidikan IPS, pendidikan IPS adalah penyederhanaan adaptasi, seleksi, dan modifikasi dari disiplin akademis ilmu-ilmu sosial yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogis-psikologis untuk tujuan institusional pendidikan dasar dan menengah dalam kerangka mewujudkan pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila 35 . Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa IPS adalah integrasi ilmu yang berasal dari ilmu-ilmu sosial seperti: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat, dan psikologi sosial yang diimplementasikan untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah.

b. Tujuan Pendidikan IPS

Tujuan pendidikan IPS menurut Nursid Sumaatmaja adalah “membina anak didik menjadi warga negara yang baik, yang memiliki pengetahuan, dan kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya serta bagi masyarakat dan negara” sedangkan secara rinci Oemar Hamalik merumuskan tujuan pendidikan IPS berorientasi pada tingkah laku para siswa, yaitu 1 pengetahuan dan pemahaman, 2 sikap hidup belajar, 3 nilai-nilai sosial dan sikap, 4 keterampilan 36 . Berdasarkan tujuan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan IPS adalah mengarahkan dan menjadikan anak didik 34 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, h. 171. 35 Rudy Gunawan, Pendidikan IPS Filosofi, Konsep dan Aplikasi, Bandung: ALFABETA, 2013, h. 104. 36 Ibid., h. 18 memiliki sikap dan pengetahuan berdasarkan Pancasila yang dapat berguna bagi masyarakat dan negara.

c. Karakteristik Pembelajaran IPS

Menurut Trianto, mata pelajaran IPS di SMPMTs memiliki beberapa karakter, yaitu ”: 1 ilmu pengetahuan sosial merupakan gabungan bari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bukan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama, 2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik tema tertentu, 3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multi disipliner, 4 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan keamanan, 5 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS menggunakan tiga dimensi dalam kajian dan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan 37 .

4. Langkah-langkah Penggunaan E-learning Berbasis Facebook Sebagai

Media Pembelajaran IPS Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penggunaan e- learning berbasis facebook sebagai media pembelajaran IPS adalah sebagai berikut: 37 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, h. 174.

a. Siswa wajib memiliki akun facebook; b. Siswa secara bersama-sama membuka halaman facebook;

c. Setiap siswa wajib menambahkan grup baru yang telah dibuat guru ke dalam akun pribadinya; d. Siswa mengunduh materi yang sebelumnya sudah diunggah guru; Gambar 2.5. Tampilan materi yang wajib di unduh siswa e. Setelah mengunduh materi, siswa mempelajari materi dengan tertib di komputer masing-masing; f. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya melalui wall atau dinding dalam grup facebook; g. Guru bertanya seputar materi yang telah diunggah berkaitan dengan permintaan, penawaran, dan pembentukan harga pasar;