pembelajaran IPS biasanya beliau menerapkan sebuah kuis untuk mengetahui pengusaan materi dalam diri siswa. Menurutnya
penggunaan media facebook ini sesekali penting dan cocok diterapkan pada pembelajaran IPS terutama materi permintaan penawaran serta
harga pasar, karena mampu membuat suasana belajar yang baru dan membuat hasil belajar siswa meningkat.
2. Data Hasil Belajar IPS
a. Hasil Pre-test Siswa
Dari perolehan hasil pretest siswa yang telah dilaksanakan pada pertemuan pertama pada kelas VIII-7 yang berjumlah 38 siswa, nilai
tertinggi yang diperoleh siswa adalah 70, sedangkan nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 35.
5
Untuk lebih jelasnya, deskripsi data hasil pretest siswa disajikan dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif berikut
ini:
Tabel 4.6 Distribusi Kumulatif Hasil
Pretest Siswa No.
Interval Kelas
Frekuensi fkb
fka f
F
1 35
– 40 7
18,4 38
7 2
41 – 46
6 15,7
31 14
3 47
– 52 9
23,6 25
20 4
53 – 58
5 13,1
16 29
5 59
– 64 4
10,5 11
34 6
65 - 70 7
18,4 7
38
Jumlah 38
100
5
Lampiran 18
Hasil dari perhitungan berdasarkan data dari tabel menunjukkan bahwa frekuensi tertinggi siswa terdapat pada interval nilai 47
– 52, yaitu sebanyak 9 siswa dengan persentase 23,6, sedangkan frekuensi
terendah siswa terdapat pada interval nilai 59 - 64, yaitu sebanyak 4 siswa dengan persentase 10,5.
Nilai rata-rata yang diperoleh adalah
51,7
. Pada interval 47 - 52 juga terdapat nilai median 50,5 dan modus
49
. Sedangkan varians yang diperoleh sebesar 109,8 dan simpangan baku sebesar 10,47.
Gambar 4.1 Hasil Pretest Siswa
b. Hasil Post-test Siswa
Dari perolehan hasil posttest siswa yang telah dilaksanakan, nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 100, sedangkan nilai terendah
yang diperoleh siswa adalah 60.
6
Untuk lebih jelasnya, deskripsi data hasil posttest siswa disajikan dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif
berikut ini:
6
Lampiran 19 2
4 6
8 10
35-40 41-46
47-52 53-58
59-64 65-70
7 6
9 5
4 7
Tabel 4.7 Distribusi Kumulatif Hasil
Posttest Siswa No.
Interval Kelas
Frekuensi fkb
fka f
f
1 60 - 66
5 13,1
38 7
2 67
– 73 3
5,2 33
12 3
74 – 80
13 36,8
30 15
4 81
– 87 5
13,1 17
28 5
88 – 94
5 13,1
12 33
6 95
– 101 7
18,4 7
38
Jumlah 38
100
Hasil dari perhitungan berdasarkan data dari tabel menunjukkan bahwa frekuensi tertinggi siswa terdapat pada interval 74
– 80, yaitu sebanyak 14 siswa dengan persentase 36,8, sedangkan frekuensi
terendah siswa terdapat pada interval nilai 67 – 73, yaitu sebanyak 2
siswa dengan persentase 5,2. Nilai rata-rata yang diperoleh dari kelas yang berjumlah 38 siswa
adalah 81,2. Pada interval 74 – 80 juga terdapat nilai median 79,9 dan
modus 77,. Sedangkan varians yang diperoleh sebesar 125,6 dan simpangan baku sebesar 11,2.
Gambar 4.2 Hasil Posttest Siswa
5 10
15
60-66 67-73
74-80 81-87
88-94 95-101
5 2
14
5 5
7
C. Pengujian Persyaratan Analisis Data
Uji yang digunakan untuk menganalisis data pretest dan posttest adalah uji perbedaan dua rata-rata. Uji perbedaan dua rata-rata yang akan digunakan
adalah uji t. Sesuai dengan persyaratan analisis, maka sebelum dilakukan pengujian
hipotesis perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap data hasil penelitian.Uji persyaratan analisis yang harus dipenuhi adalah Uji Normalitas
dan Uji Homogenitas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi- Kuadrat. Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah sebaran data
berdistribusi normal atau tidak, dengan ketentuan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika memenuhi kriteria ≤ yang diukur
pada taraf signifikansi α = 0,05.
a. Uji Normalitas Data Pretest
Dari hasil pengujian untuk kelas eksperimen diperoleh nilai χ²
hitung
= 11,7877 dan dari tabel harga kritis uji Chi-Kuadrat diperoleh χ²
tabel
untuk jumlah sampel 38 pada taraf signifikansi α = 5 dengan nilai dk = n
– 1 = 38 – 1 = 37 adalah 52,192. Karena χ²
hitung
kurang dari χ²
tabel
11,1877 ≤ 52,192 maka H
a
diterima, artinya data pretest yang terdapat pada kelas VIII-7 dari populasi yang berdistribusi normal.
7
b. Uji Normalitas Data Posttest
Dari hasil pengujian untuk kelas eksperimen diperoleh nilai χ²
hitung
= 12,248 dan dari tabel harga kritis uji Chi-Kuadrat diperoleh χ²
tabel
untuk jumlah sampel 38 pada taraf signifikansi α = 5 dengan nilai dk = n
– 1 = 38 – 1 = 37 adalah 52,192. Karena χ²
hitung
kurang dari χ²
tabel
12,248 ≤ 52,192 maka H
a
diterima, artinya data posttest yang terdapat
pada kelas VIII-7 berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
8
7
Lampiran 20
8
Lampiran 21