media facebook
pada pelajaran IPS
sebanyak 20
butir soal Guru dan
Siswa Lembar observasi yang
ditujukan kepada guru dan siswa
Observasi Butir pertanyaan
Guru dan Siswa
Lembar wawancara yang ditujukan kepada
guru dan siswa Wawancara
Butir pertanyaan
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah berupa tes. Instrumen tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar pada aspek kognitif siswa. Tes
adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang
dimiliki oleh individu atau kelompok
13
. Bentuk tes yang digunakan adalah tes objektif dengan tipe tes yakni tes pilihan ganda multiple choice test serta
ragam yang dipakai tes objektif ini adalah tes pilihan ganda biasa dengan jumlah tes 40 butir soal IPS yang disusun berdasarkan kisi-kisi instrumen yang
meliputi tingkat kognitif siswa C1 pengetahuan, C2 pemahaman, C3 aplikasi, taraf kesukaran yaitu mudah, sedang dan sulit, serta kompetensi
dasar IPS kelas VIII. Kemudian instrumen tersebut di uji coba dan dianalisa, sampai mendapatkan instrumen penelitian yang valid. Instrumen soal pre-test
dan post-tes dibuat sama untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran yang berbeda dan apakah metode tersebut mampu meningkatkan hasil belajar
siswa. Adapun kisi-kisi instrumen soal yang telah dibuat adalah sebagai berikut:
13
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, h. 115.
Tabel 3. 3 Kisi-kisi Instrumen Soal
Kompetensi dasar Indikator
Tingkat pemahaman C1
C2 C3
Mendeskripsikan permintaan dan
penawaran serta terbentuknya harga
pasar 1. Mendeskripsikan pengertian
permintaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan barangjasa 1, 2, 3,
9 10, 12 27, 31
2. Menjelaskan hubungan antara permintaan barangjasa
dengan harga barangjasa tersebut
13, 14 , 15, 35,
36
3. Membuat kurva permintaan berdasarkan pada jumlah
permintaan dan harga brang yang diminta
18,
4. Mendeskripsikan tentang berlakunya hukum permintaan
itu ceteris paribus 8, 21,
22
5. Mengaplikasikan hukum permintaan dalam kehidupan
sehari-hari 16, 20,
25
6. Mendefinisikan pengertian penawaran dan faktor-faktor
yang mempengaruhi penawaran barangjasa
5, 32 ,
7. Mengidentifikasi keterkaitan antara penawaran dengan
harga barang yang ditawarkan 33,
37
8. Membuat kurva penawaran 19
9. Mendeskripsikan tentang berlakunya penawaran itu
ceteris paribus 23
10. Mengaplikasikan hukum penawaran dalam kehidupan
sehari-hari 17
11. Mendefinisikan pengertian harga
6, 26 11
38, 39, 40
12. Mendeskripsikan macam- macam harga termasuk harga
yang ditetapkan pemerintah 7
4, 26, 30, 34
13. Mengidentifikasi hubungan antara permintaan dengan
penawaran yang digambarkan dalam bentuk kurva harga
keseimbangan 24, 29,
28
soal valid
G. Uji Coba Instrumen Hasil Belajar
Sebelum instrumen digunakan, instrumen terlebih dahulu diuji coba, instrumen tersebut dianalisis dengan tes validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran
soal, serta daya pembeda.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen
14
. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 20. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS dari
40 soal yang diberikan terdapat 22 soal yang valid.
15
Tabel 3. 4 Hasil Uji Validitas Instrumen
Statistik Item Soal
Jumlah soal 40
Jumlah siswa 36
Nomor soal yang valid 3, 5, 6, 9, 12, 16, 17, 18, 19, 20,
21, 23, 24, 25, 28, 29, 30, 34, 36, 37, 38, 40
Jumlah soal yang valid 22
Persentase 55
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu instrumen yang cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah
baik
16
. Uji reliabilitas untuk butir soal dilakukan dengan program SPSS 20 menggunakan teknik Cronbach Alpha yang menyatakan kriteria suatu
instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila koefisien reliabilitas r
hitung
0,6
17
.Berikut ini adalah kriteria reliabilitas:
14
Ibid., h. 211.
15
Lampiran16
16
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, h. 221.
17
Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h. 90
Tabel 3. 5 Kriteria Reliabilitas
Rentang Keterangan
0,80 r
11
≤ 1,00 0,60 ˂ r
11
≤ 0,80 0,40 r
11
≤ 0,60 0,20 r
11
≤ 0,40 0,00 r
11
≤ 0,20 Sangat Tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat Rendah
Berdasarkan hasil perhitungan SPSS, diperoleh nilai Cronbach Alpha menunjukkan 0,764 yang termasuk dalam kategori tinggi
18
.
Tabel 3. 6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Statistik Item Soal
Nilai 0,764
Kesimpulan Tinggi
3. Tingkat Kesukaran Soal
Perhitungan tingkat kesukaran soal adalah pengukuran seberapa besar derajat kesukaran suatu soal
19
. Makin besar tingkat kesukaran makin mudah soal tersebut begitu pula sebaliknya makin kecil tingkat kesukaran
makin sukar soal tersebut. Indeks kesukaran dihitung menggunakan rumus:
20
= �
� Keterangan :
TK = Tingkat Kesukaran
JB = Banyaknya siswa menjawab benar
18
Lampiran16
19
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik Prosedur, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012, Cet. ke-4, h. 266.
20
Rahma Zulaiha, Analisis Butir Soal Secara Manual, Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas, 2007, h. 12.
n = Banyak siswa
Kriteria yang digunakan adalah makin kecil indeks yang diperoleh, soal tersebut dinyatakan sukar. Sebaliknya makin besar indeks yang
diperoleh, maka makin mudah soal tersebut. Adapun kriteria indeks kesukaran soal ditentukan sebagai berikut:
Tabel 3.7 Indeks Kesukaran
Kriteria Tingkat Kesukaran Keterangan
TK 0,3 Sukar
0,3 ≤ TK ≤ 0,7 Sedang
TK 0,7 Mudah
Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesukaran soal diperoleh 14 soal berkriteria mudah, 22 soal berkriteria sedang, dan 4 soal berkriteria
sukar
21
.
Tabel 3.8 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal
Kriteria No. Soal
Jumlah Soal
Mudah 1, 4, 16, 17, 20, 21, 25. 27, 28, 29,
36, 38, 39, 40 14
Sedang 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 15,
18, 19, 22, 23, 26, 30, 31, 33, 34, 35
22
Sukar 12, 24, 32, 37
4
Total 40
21
Lampiran18