Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba Instrumen Hasil Belajar

Berdasarkan hasil perhitungan daya pembeda diperoleh 16 soal dapat diterima, 24 soal diperbaiki, dan 0 soal ditolak. 24 Tabel 3.10 Hasil Uji Daya Pembeda Kriteria No. Soal Jumlah Soal Diterima 3, 5, 6, 7, 9, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 28, 29, 34, 37 16 Diperbaiki 1, 2, 4, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 24, 25, 26, 27, 30, 31, 32, 33, 35, 36, 38, 39, 40 24 Ditolak - Total 40

H. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses pengaturan urutan data, mengorganisasikan kedalam suatu pola kategori dan satuan uraian dasar. Untuk menganalisis data berupa instrumen tes maka uji statistik yang digunakan adalah uji-t. Namun sebelum menggunakan uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat dilakukannya analisis data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran skor pada setiap variabel berdistribusi normal atau tidak, untuk itu dapat digunakan rumus Chi-Kuadrat. Adapun rumusnya sebagai berikut: 25 24 Lampiran17 25 Husaini Usman, dkk.,Pengantar Statistika, Jakarta: BumiAksara, 2008, Cet. 3, h. 301. χ² = ∑ i−Ei Ei i= Keterangan: χ² = chi – kuadrat fo = frekuensi observasi fe = frekuensi harapan Kriteria pengujian : data berdistribusi normal jika χ² hitung χ² tabel .

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini dilakukan untuk mencari tingkat kehomogenan secara dua pihak yang diambil dari kelompok-kelompok terpisah dari satu populasi yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Untuk menguji homogenitas varians untuk kedua kelompok digunakan uji Fisher F, sebagai berikut: 26 � = = V i V i i dengan S 2 = Σ x − Σf x ² − Keterangan: S = varians terbesar dari populasi S = varians terkecil dari populasi Kriteria pengujian: H a diterima jika F hitung F tabel yang berarti sampel homogen.

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan Analisis Uji-t, karena penelitian ini merupakan penelitian dengan 26 Ibid, h. 95 membandingkan hasil pretest dan hasil posttest. Hipotesis yang diambil yaitu sebagai berikut: 27 H : μA 1 = μA 2 H 1 : μA 1 ≠ μA 2 Keterangan: μA 1 = rata-rata hasil belajar siswa sebelum mengikuti pembelajaran dengan e-learning Facebook. μA 2 = rata-rata hasil belajar siswa sesudah mengikuti pembelajaran dengan e-learning Facebook. Kriteria Pengujian: H : μA 1 = μA 2 : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan e-learning berbasis facebook. H 1 : μA 1 ≠ μA 2 : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan e-learning berbasis facebook. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, yaitu menggunakan analisis uji-t, dengan rumus sebagai berikut: t hitung = X − X � √ � + � dengan S 2 = √ − + − + − Keterangan: �̅̅̅ = Rata-rata sampel 1 �̅̅̅ = Rata-rata sampel 2 = Simpangan baku sampel n 1 = Jumlah siswa n 2 = Jumlah siswa 27 Ibid, h. 142