1. Jenis penilaian : Pre-test dan Post-test
2. Teknik penilaian : Pilihan ganda dan observasi serta unjuk kerja
Tangerang Selatan, 18 Mei 2015 Mengetahui,
Guru Pamong Guru PPKT IPS
Nurdekayati, S. Pd. Tuti Anisa
NIP. 19600312 200604 2002 NIM. 1111015000006
LAMPIRAN 2
MATERI AJAR PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR
A. PERMINTAAN BARANG DAN JASA
1. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah jumlah barangjasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan,
antara lain:
a. Harga barang Jika harga makin tinggi, maka permintaan akan makin rendah. Sebaliknya jika
harga rendah, maka permintaan akan barang tersebut makin tinggi. b. Pendapatan masyarakat
Tingkat pendapatan atau penghasilan masyarakat sangat menentukan tinggi rendahnya permintaan akan barang dan jasa. Makin tinggi pendapatan seseorang,
maka makin besar daya beli yang ia miliki, akibatnya permintaan akan barang dan jasa pun meningkat. Sebaliknya, orang yang berpenghasilan rendah daya belinya pun
rendah, akibatnya permintaan terhadap barang dan jasa menurun. c. Selera masyarakat
Tinggi rendahnya selera masyarakat terhadap suatu barang akan berpengaruh terhadap permintaan barang tersebut. Jika selera masyarakat meningkat, maka
permintaan pun meningkat pula, demikian sebaliknya. Selera masyarakat sering disebut sebagai mode.
d. Kualitas barang Pada umumnya orang menghendaki barang yang berkualitas baik, maka makin
tinggi kualitas suatu barang, maka keinginan permintaan orang untuk dapat memiliki barang tersebut makin besar.
e. Harga barang lain yang berkaitan Adakalanya barang tertentu memerlukan barang lain sebagai pelengkap dan
sebagai pengganti substitusi. Misalnya, sebagai bahan bakar, arang lebih murah daripada minyak tanah, maka orang akan beralih dari minyak tanah ke arang,
sehingga permintaan akan minyak tanah menurun, dan sebaliknya permintaan akan arang meningkat.
f. Waktu
Pada waktu-waktu tertentu, permintaan terhadap suatu barang mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari-hari biasa. Misalnya setiap menjelang hari
raya permintaan terhadap sembako meningkat. Demikian pula setiap menjelang tahun ajaran baru permintaan terhadap alat tulis serta pakaian seragam meningkat.
g. Jumlah penduduk Makin besar angka pertambahan jumlah penduduk, maka permintaan terhadap
suatu barang dan jasa akan meningkat pula. Misalnya keluarga yang semula hanya terdiri dari suami istri kemudian memiliki anak, maka kebutuhannya akan bahan
pangan pun mengalami peningkatan. h. Kejadian yang akan datang
Adanya pengetahuan terhadap sesuatu hal yang akan terjadi pada waktu akan datang berpengaruh terhadap permintaan suatu barang. Misalnya pada saat
pemerintah mengumumkan akan terjadi kenaikan harga BBM, maka sebelum hari penetapan kenaikan tersebut masyarakat berbondong-bondong membeli BBM hingga
terjadi antrian yang sangat panjang.
2. Hukum Permintaan
Hukum permintaan menerapkan sifat hubungan permintaan barang dan jasa dengan harganya. Hukum permintaan menerangkan bahwa “makin rendah harga
suatu barang, maka makin banyak jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya makin tinggi harga barang, maka jumlah barang yang diminta makin berkurang”.
Jadi, hubungan antara harga barang dengan permintaan berbanding terbalik.
Hal ini dapat kita amati dalam kehidupan sehari-hari, bahwa makin tinggi harga suatu barang, maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya
makin rendah harga suatu barang, maka permintaan pun akan meningkat.
3. Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah suatu grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah
permintaan barang atau jasa dengan tingkat harganya dalam berbagai kondisi. Pada