36
4.1.3. Organisasi pengelola
Taman Nasional Kelimutu dikelola oleh sebuah Unit Pelaksana Teknis yang bernama Balai Taman Nasional Kelimutu yang secara struktural berada di
bawah Ditjen PHKA Departemen Kehutanan Republik Indonesia. Kantor BTNKL berada di Kota Ende dengan alamat Jalan El Tari nomor 16. Terdapat dua Seksi
Pengelolaan Taman Nasional Wilayah SPTNW yaitu di Moni dan Detusoko. Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Moni terdiri dari Resort Kelimutu,
Resort Wolojita dan Unit Pengelola Wisata, sedangkan SPTNW II Detusoko terdiri dari Resort Detusoko, Resort Ndona Timur dan Resort Ndona.
Balai Taman Nasional Kelimutu dikepalai oleh seorang Kepala Balai yang didukung oleh pejabat struktural dan fungsional untuk menjalankan pengelolaan.
Struktur organisasi yang ada berdasarkan SK Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu nomor: SK.567BTNKL-12007 tanggal 7 September 2007
adalah seperti Gambar 7.
KEPALA BALAI
Petugas Resor t Pengelo laan TN
Wil. Detuso ko Petu gas Resort
Pengelolaan TN Wil. Ndona
K epala Seksi Pengel ol aan Taman Nasi onal
Wilayah I
Petugas R esor t Pengelolaan TN
Wi l. W olojita
Kepal aSeks i Pengelolaan Taman Nas ion al
Wilayah I I
Pet ugasUnit Pelayanan Wi sata
Petugas R esort P engelolaan TN
Wil. Ndo na Timu r Petugas Resor t
Pengel olaan TN Wil. Keli mu tu
K oord inatorUr usan Tekn is
K oor din ator Urusan Adm. Pe rkantor an
Kep ala Su b Bagian Tata Usah a
Kelompok Jabatan Fungsion al
Gambar 7 Struktur Organisasi Balai Taman Nasional Kelimutu.
4.1.4. Luas kawasan dan zonasi
Luas kawasan TNKL adalah 5.356,50 ha dengan garis batas total sepanjang 48.423,44 m terdiri dari 241 pal batas kawasan hutan yang
37
membatasi badan Taman Nasional dengan 23 desa di 5 wilayah kecamatan di Kabupaten Ende Rekonstruksi Batas Kawasan Taman Nasional Kelimutu
Kelompok Hutan Sokoria RTK 52 Wilayah Kabupaten Ende Prov. Nusa Tenggara Timur- Badan Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII Denpasar-
Desember 2006. Untuk mengelola kawasan ini pihak pengelola telah membagi kawasan ke
dalam beberapa zona, yaitu zona inti, zona rimba, zona pemanfaatan dan zona rehabilitasi. Zona inti terletak di sekitar danau berwarna dimana terdapat
ekosistem alamiah dan khas yang berupa hamparan lahan berbatu dengan solum yang tipis yang didominasi oleh jenis Vaccinium varingiaefolium Arngoni
dan Rhododendron renschianum Turuwara. Keadaan tanah pasir berbatu dengan uap belerang yang sangat terasa membuat hanya sedikit jenis yang
bertahan hidup di daerah ini. Zona rimba terdiri dari ekosistem montana dan sub montana yang ada di kawasan, zona rehabilitasi merupakan lahan yang terbuka
dan rusak sebagai akibat dari adanya perambahan atau kebakaran, sedangkan zona pemanfaatan merupakan sebuah jalur yang membentang dari Pos Moni
hingga di sekitar puncak Gunung Kelimutu Gambar 8.
Gambar 8 Peta zonasi kawasan TNKL.
38
4.2. Biofisik