Aset dan Kewajiban Keuangan lanjutan Aset dan Kewajiban Keuangan lanjutan Aset dan Kewajiban Keuangan lanjutan

PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Indonesian language. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 22 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES continued

d. Aset dan Kewajiban Keuangan lanjutan

Pengakuan dan Pengukuran lanjutan Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

d. Financial Assets and Liabilities continued

Recognition and Measurement continued After initial recognition, Bank measures all financial liabilities at amortized cost using EIR method. Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen keuangan Bank berdasarkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut: The following table presents classification of financial instruments of the Bank based on characteristic of those financial instruments: Instrumen Keuangan KlasifikasiClassification Financial Instruments Aset keuangan: Financial assets: Kredit yang diberikan dan piutang Kas Loans and receivables Cash Kredit yang diberikan dan piutang Current accounts with Bank Giro pada Bank Indonesia Loans and receivables Indonesia Kredit yang diberikan dan piutang Current accounts with other Giro pada bank lain Loans and receivables banks Penempatan pada Bank Kredit yang diberikan dan piutang Placements with Bank Indonesia dan bank lain Loans and receivables Indonesia and other banks Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan yang tersedia Efek-efek untuk dijual Securities Financial assets designated at fair value through profit or loss, held-to-maturity financial assets, and available-for-sale financial assets Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugiFinancial assets designated at Tagihan derivatif fair value through profit or loss Derivative receivable Kredit yang diberikan dan piutang Kredit Loans and receivables Loans Kredit yang diberikan dan piutang Tagihan akseptasi Loans and receivables Acceptance receivables Pendapatan bunga yang Kredit yang diberikan dan piutang Accrued masih akan diterima Loans and receivables interest receivables PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Indonesian language. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 23 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES continued

d. Aset dan Kewajiban Keuangan lanjutan

Pengakuan dan Pengukuran lanjutan

d. Financial Assets and Liabilities continued

Recognition and Measurement continued Instrumen Keuangan KlasifikasiClassification Financial Instruments Kewajiban keuangan: Financial liabilities: Kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasiLiabilities measured at Kewajiban segera amortized cost Obligations due immediately Kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasiLiabilities measured at Simpanan nasabah amortized cost Deposits from customers Kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasiLiabilities measured at Simpanan dari bank lain amortized cost Deposits from other banks Kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasiLiabilities measured at Kewajiban derivatif amortized cost Derivative payable Kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasiLiabilities measured at Kewajiban akseptasi amortized cost Acceptance payables Kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasiLiabilities measured at Pinjaman diterima amortized cost Borrowing Kewajiban keuangan yang diukur pada biaya Beban yang masih harus perolehan diamortisasiLiabilities measured at dibayar amortized cost Accrued expenses Penghentian Pengakuan Bank menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan pass through arrangement; dan a Bank telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau b Bank tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset tersebut. Derecognition The Bank derecognizes a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or the Bank has transferred its rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a „pass through‟ arrangement; and either a the Bank has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or b the Bank has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Indonesian language. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 24 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES continued d. Aset dan Kewajiban Keuangan lanjutan d. Financial Assets and Liabilities continued Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban dihentikan atau dibatalkan atau berakhir. Saling Hapus Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan di neraca jika, dan hanya jika, saat ini terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk saling hapus jumlah keduanya dan terdapat intensi untuk diselesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajiban secara bersamaan. Pendapatan dan beban disajikan secara bersih jika diperbolehkan oleh standar akuntansi. Nilai Wajar Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatu aset atau untuk menyelesaikan suatu kewajiban antara pihak- pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar arm‟s length transaction. Nilai wajar suatu aset atau kewajiban keuangan dapat diukur dengan menggunakan kuotasi di pasar aktif, yaitu jika harga yang dikuotasikan tersedia setiap waktu dan dapat diperoleh secara rutin dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired. Offset Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount are reported in balance sheet if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards. Fair Value Fair value is the value which is used to exchange an asset or to settle a liability between parties who understand and are willing to perform a fair transaction arm‟s length transaction. Fair value of a financial asset or liability can be measured by using the quotation in an active market, that is if the quoted price is available anytime and can be obtained routinely and the price reflects the actual and routine market transaction in a fair transaction. Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk suatu aset atau kewajiban keuangan, maka Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak yang berkeinginan dan memahami, dan bilamana tersedia, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama. Reklasifikasi Instrumen Keuangan Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke klasifikasi yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan. In case there is no active market for a financial asset or liability, the Bank determines the fair value by using the appropriate valuation techniques. Valuation techniques include the usage of a recent market transaction performed fairly by those who are willing to and understand, and if there is available, the usage of discounted cash flow analysis and the usage of the recent fair value of other instrument which is substantially similar. Reclassification of Financial Instruments The Bank shall not reclassify any financial instrument out of or into the fair value through profit or loss classification while it is held or issued. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Indonesian language. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 25 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES continued d. Aset dan Kewajiban Keuangan lanjutan d. Financial Assets and Liabilities continued Reklasifikasi Instrumen Keuangan lanjutan Reclassification of Financial Instruments continued Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasikan aset keuangan dari kategori dimiliki hingga jatuh tempo. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo selain dari kondisi spesifik tertentu, maka seluruh aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasi menjadi aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Bank tidak diperkenankan mengklasifikasi aset keuangan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun berikutnya. Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas diakui pada laporan laba rugi. The Bank shall not reclassify any financial assets category of held-to-maturity. If there is a sale or reclassification of held-to-maturity financial asset for more than an insignificant amount before maturity other than in certain specific circumstances, the entire held-to- maturity financial assets will have to be reclassified as available-for-sale financial assets. Subsequently, the Bank shall not classify financial asset as held-to-maturity during the following two years. Reclassification of held-to-maturity financial asset to available-for-sale is recorded at fair value. The unrealized gain or loss is recognized in equity until the time financial assets is derecognized and at the time the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be recognized in the statement of income. e. Giro Wajib Minimum e.