Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima Borrowings Pendapatan dan Beban Bunga lanjutan Interest Income and Expense continued

PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Indonesian language. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 45 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES continued s. Simpanan Nasabah

s. Deposits from Customers

Simpanan nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh nasabah diluar bank lain kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Simpanan nasabah terdiri dari giro, tabungan dan deposito berjangka. Sejak 1 Januari 2010, giro, tabungan dan deposito berjangka diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan nasabah dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Deposits from customers are deposits of customers excluding other banks with the Bank based on deposit agreements. Deposits from customers consist of demand deposits, saving deposits and time deposits. Since January 1, 2010, demand deposits, saving deposits and time deposits are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of deposits from customers and transaction costs that are an integral part of the EIR. Sebelum 1 Januari 2010, giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada masing-masing pemegang giro dan tabungan. Prior to January 1, 2010, demand deposits and saving deposits were stated at the payable amount due to the account holders. Sebelum 1 Januari 2010, deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dengan Bank. Prior to January 1, 2010, time deposits are stated at the nominal amount set forth in the agreements between holders of time deposits and the Bank.

t. Simpanan dari Bank Lain

Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, tabungan, interbank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau sama dengan 90 hari, deposito berjangka dan sertifikat deposito.

t. Deposits from Other Banks

Deposits from other banks represent liabilities to other domestic and overseas banks, in the form of demand deposits, saving deposits, interbank call money with maturity period based on agreement less than or equal to 90 days, time deposits and certificate of deposits. Sejak 1 Januari 2010, simpanan dari bank lain diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan dari bank lain dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Sebelum 1 Januari 2010, kewajiban terhadap bank lain dinyatakan sesuai jumlah kewajiban terhadap bank lain. Since January 1, 2010, deposits from other banks are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost using the EIR method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of deposits from other bank and transaction costs that are an integral part of the EIR. Prior to January 1, 2010, deposits from other bank were stated at the amounts due to the other banks. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Indonesian language. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 46 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES continued u. Pinjaman Diterima u. Borrowings Pinjaman diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman. Sejak 1 Januari 2010, pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman diterima dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Sebelum 1 Januari 2010, pinjaman diterima dinyatakan sebesar nilai nominalmya. Borrowings are funds received from other banks, Bank Indonesia or other parties with payment obligation based on borrowings agreements. Since January 1, 2010, borrowings are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost using the EIR method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of borrowings and transaction costs that are an integral part of EIR. Prior to January 1, 2010, borrowings were stated at nominal value. v. Pinjaman Subordinasi v. Subordinated Loans Sejak 1 Januari 2010, pinjaman subordinasi diakui sebesar nilai wajarnya pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman subordinasi dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Since January 1, 2010, subordinated loans are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost using the EIR method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on subordinated loan and transaction costs that are an integral part of the EIR. Sebelum 1 Januari 2010, pinjaman subordinasi disajikan sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan pinjaman subordinasi diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil penerbitan pinjaman subordinasi dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sampai dengan tanggal jatuh tempo. Prior to January 1, 2010, subordinated loans were presented at nominal value net of unamortized discount. Cost incurred relating to the subordinated loans issuance were recognized as discount and off set directly from the proceeds derived from such offering and amortized over the period of the subordinated loans using the straight-line method. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Indonesian language. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 47 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2. SUMMARY ACCOUNTING POLICIES continued w. Pendapatan dan Beban Bunga w. Interest Income and Expense Sejak 1 Januari 2010, secara prospektif, untuk instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, aset dan kewajiban keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, pendapatan maupun beban bunganya diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang akan mendiskonto secara tepat estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat, sebagai nilai tercatat bersih dari aset atau kewajiban keuangan tersebut. Perhitungan dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktual instrumen keuangan termasuk feebiaya tambahan yang terkait secara langsung dengan instrumen tersebut yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Since January 1, 2010, prospectively, interest income and expense for all financial instruments measured at amortized cost, financial assets and liabilities classified as available-for-sale is recorded using the EIR method, which is the rate that exactly discounts of estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. The calculation takes into account all contractual terms of the financial instrument and includes any fees or incremental costs that are directly attributable to the instrument and are an integral part of the EIR. Nilai tercatat aset atau kewajiban keuangan disesuaikan jika Bank merevisi estimasi pembayaran maupun penerimaan. Nilai tercatat yang disesuaikan tersebut dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awal dan perubahan nilai tercatat dicatat di laporan laba rugi. Tetapi untuk aset keuangan yang telah direklasifikasi, dimana pada tahun berikutnya Bank meningkatkan estimasi penerimaan kas sebagai hasil dari peningkatan pengembalian penerimaan kas, dampak peningkatan pemulihan tersebut diakui sebagai penyesuaian suku bunga efektif sejak tanggal perubahan estimasi. The carrying amount of the financial asset or financial liability is adjusted if the Bank revises its estimates of payments or receipts. The adjusted carrying amount is calculated based on the original EIR and the change in carrying amount is recorded in the statements of income. However, for a reclassified financial asset for which the Bank subsequently increases its estimates of future cash receipts as a result of increased recoverability of those cash receipts, the effect of that increase is recognized as an adjustment to the EIR from the date of the change in estimate. Pada saat nilai tercatat aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang serupa telah diturunkan akibat adanya kerugian penurunan nilai, pendapatan bunga tetap diakui dengan menggunakan tingkat suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa mendatang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Once the carrying value of a financial asset or a group of similar financial assets has been reduced due to an impairment loss, interest income continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Indonesian language. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 48 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES continued w. Pendapatan dan Beban Bunga lanjutan w. Interest Income and Expense continued Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual, kecuali pendapatan bunga atas kredit yang diberikan dan aset produktif lainnya yang diklasifikasi sebagai non-performing. Pendapatan bunga tersebut diakui pada saat pendapatan tersebut diterima. Pendapatan bunga yang telah diakui atau dicatat tetapi belum diterima, dibatalkan pada saat pinjaman tersebut diklasifikasikan non-performing. Pendapatan bunga atas aset non-performing yang belum diterima dicatat sebagai tagihan kontinjensi dalam rekening administratif dan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima secara tunai. Kredit yang diberikan dan aset produktif lainnya tidak termasuk efek-efek diklasifikasikan sebagai non-performing jika telah masuk dalam klasifikasi kurang lancar, diragukan, atau macet. Sedangkan, efek-efek diklasifikasikan sebagai non-performing jika penerbit efek mengalami wanprestasi dalam memenuhi pembayaran bunga danatau pokok atau memiliki peringkat paling kurang 1 satu tingkat dibawah peringkat investasi. Prior to January 1, 2010, interest income and expense were recognized on an accrual basis, except for interest income on loans and other earning assets classified as non-performing. This interest income is recognized only when such interest is actually received. Interest income recognized or recorded but not yet received are cancelled when the loans are classified as non- performing. Such interest income from non- performing loans not yet received are recorded as contingent receivables in the administrative accounts and are recognized as income when collection in cash is received. Loans and other earning assets excluding securities are considered as non-performing when they are classified as substandard, doubtful, or loss. While securities are categorized as non-performing when the issuer of securities defaults on its interest andor principal payments or if they are rated at least 1 one level below investment grade. Seluruh penerimaan yang berhubungan dengan pinjaman diragukan dan macet diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok pinjaman. Kelebihan penerimaan dari pokok pinjaman diakui sebagai pendapatan bunga. Tunggakan bunga yang dikapitalisasi menjadi pokok tagihan dalam perjanjian pinjaman yang baru dalam rangka restrukturisasi dicatat sebagai pendapataan bunga yang ditangguhkan dan akan diakui sebagai pendapatan dan diamortisasi berdasarkan proporsi nilai bunga yang dikapitalisasi terhadap pokok pinjaman baru pada saat pembayaran pinjaman diterima. All the cash payments pertaining to loans classified as doubtful and loss are applied against the loan principal balances. Any excess received from the loan principal is recognized as interest payment. Deferred interest that is capitalized as receivables under the new restructuring agreements is recorded as deferred interest income and will be recognized as income and amortized proportionately based on the amount of capitalized interest relative to the loan principal upon loan repayment. x. Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi x. Fees and Commissions Income and Expense