Bisa bekerja sendiri dan bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan adalah ciri lain dari orang yang termotivasi. Mereka bisa bekerja tanpa harus diperintah
dan diawasi oleh orang lain. Resiko yang mungkin terjadi dari apa yang dikerjakan sudah siap mereka terima.
4 Memiliki cita-cita
Keinginan yang tertanam dalam pikiran dan ingin diwujudkan itulah cita-cita. Mereka selalu punya cita-cita yang dijadikan target dalam melangkah. Setelah
satu cita-cita tercapai, cita-cita lain sudah menunggu untuk dikejar. Target jelas sehingga tahu kemana langkah kaki akan menuju.
5 Kreatif
Jika ada halangan atau hambatan yang menghadang, orang yang punya motivasi tinggi akan mencari alternatif lain untuk dilalui. Mereka tidak berhenti
melangkah ketika ada tembok tinggi menjulang yang menghadang. Mereka akan mencari cara untuk bisa melewati tembok tersebut. Kreatifitas akan muncul dan
menjadi ciri khas mereka dalam bekerja.. 6
Berfikir positif Selalu berpandangan positif dalam memandang persoalan. Mereka
mengutamakan prasangka baik. Dengan begitu hati mereka tidak terkotori oleh prasangka yang bisa menghambat mencapai cita.
2. Gaya Kepemimpinan a. Definisi Gaya Kepemimpinan
Kepemimpinan berasal dari kata leadership. Kepememimpinan sangat mempengaruhi perusahaan yang untuk berkembang. Oleh sebab itu
kepemimpinan tidak akan pernah hilang dari suatu perusahaan. Kepemimpinan yang baik dapat membuat seorang pemimpin mengarahkan fungsi manajemen di
perusahaan. Banyak teori kepemipinan yang berkaitan dengan fungsi manajemen. Adapun fungsi manajemen tersebut adalah planning, organizing, leading, dan
controlling. Menurut Robbins 2006:432, kepemimpinan adalah kemampuan untuk
mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran. Sementara Terry Rue 1992:192 memandang kepemimpinan sebagai kemampuan seseorang atau
pemimpin, untuk mempengaruhi perilaku orang lain menurut keinginan- keinginannnya dalam suatu keadaan tertentu. Boone dan Kurtz 1984
mengemukakan bahwa kepemipinan adalah tindakan memotivasi orang lain atau tindakan yang menyebabkan orang lain melakukan tugas tertentu dengan tujuan
untuk mencapai tujuan yang spesifik. Kepemimpinan menurut Kartini dan Kartono 2005:153 adalah
kemampuan untuk memberi pengaruh yang konstruksi kepada orang lain untuk melakukan satu usaha kooperatif untuk mencapai tujuan yang sudah
direncanakan. Menurut Rivai 2013:65, kepemimpinan adalah peranan dan juga suatu proses untuk mempengaruhi orang lain.
b. Gaya Kepemimpinan
Perkembangan perusahaan sangat berpengaruh pada yang diterapkan oleh perusahaan. Gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh setiap pimpinan di
perusahaan berbeda-beda untuk mempengaruhi setiap karyawan yang bekerja. Menurut Davis dan Newstrom 1994:162, gaya kepemimpinan adalah pola