kepemimpinan tidak akan pernah hilang dari suatu perusahaan. Kepemimpinan yang baik dapat membuat seorang pemimpin mengarahkan fungsi manajemen di
perusahaan. Banyak teori kepemipinan yang berkaitan dengan fungsi manajemen. Adapun fungsi manajemen tersebut adalah planning, organizing, leading, dan
controlling. Menurut Robbins 2006:432, kepemimpinan adalah kemampuan untuk
mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran. Sementara Terry Rue 1992:192 memandang kepemimpinan sebagai kemampuan seseorang atau
pemimpin, untuk mempengaruhi perilaku orang lain menurut keinginan- keinginannnya dalam suatu keadaan tertentu. Boone dan Kurtz 1984
mengemukakan bahwa kepemipinan adalah tindakan memotivasi orang lain atau tindakan yang menyebabkan orang lain melakukan tugas tertentu dengan tujuan
untuk mencapai tujuan yang spesifik. Kepemimpinan menurut Kartini dan Kartono 2005:153 adalah
kemampuan untuk memberi pengaruh yang konstruksi kepada orang lain untuk melakukan satu usaha kooperatif untuk mencapai tujuan yang sudah
direncanakan. Menurut Rivai 2013:65, kepemimpinan adalah peranan dan juga suatu proses untuk mempengaruhi orang lain.
b. Gaya Kepemimpinan
Perkembangan perusahaan sangat berpengaruh pada yang diterapkan oleh perusahaan. Gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh setiap pimpinan di
perusahaan berbeda-beda untuk mempengaruhi setiap karyawan yang bekerja. Menurut Davis dan Newstrom 1994:162, gaya kepemimpinan adalah pola
tindakan pemimpin secara keseluruhan, seperti yang dipersepsikan para pegawainya.
Menurut Kartini dan Kartono 2008:34 Gaya kepemimpinan adalah sifat, kebiasaan, tempramen, watak dan kepribadian yang membedakan seorang
pemimpin dalam berinteraksi dengan orang lain. Sedangkan, Thoha 2010:49 mengemukakan bahwa gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang
digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain atau bawahan. Menurut Yayat M. Herujito 2006: 188, Gaya
kepemimpinan bukan bakat, namun gaya kepemimpinan dipelajari dan dipraktikan dalam penerapannya harus sesuai dengan situasi yang dihadapi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan adalah merupakan norma perilaku dan kemampuan manajer untuk mempengaruhi dan
menjelaskan pada bawahannya apa yang seharusnya dilakukan.
c. Ciri-ciri Gaya Kepemimpinan
Menurut Stoner 1996:120 ada 2 gaya kepemipinan yang biasanya dilakukan oleh pimpinan dalam mengarahkan dan mempengaruhi bawahannya,
yaitu : 1.
Gaya kepemimpinan yang berorientasi kepada tugas Pada gaya kepemimpinan ini, atasan berorientasi pada tugas, mengarahkan dan
mengawasi bawahannya untuk memastikan bahwa tugas yang dikerjakan oleh bawahan tersebut hasilnya memuaskan. Atasan akan lebih mementingkan
terlaksanannya tugas daripada pengembangan dan pertumbuhan bawahan. Gaya kepemimpinan yang berorientasi tugas meliputi kualitas keputusan kebijaksanaan,