2 Seksi Pemberdayaan Informsi Masyarakat.
h. Unit Pelaksana Teknis Trans Jogja, terdiri dari :
1 Kepala
2 Subbagian Tata Usaha
3 Seksi Operasional dan Pengendalian
4 Seksi Prasarana dan Prasarana
5 Kelompok Jabatan Fungsional
i. Unit Pelaksana Teknis Kantor Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan 1
Kepala 2
Subbagian Tata Usaha 3
Seksi Pengendalian Angkutan Barang 4
Seksi Pengendalian Lalu Lintas Penumpang 5
Kelompok Jabatan Fungsional. j.
Unit Pelaksana Teknis Plaza Informasi 1
Kepala 2
Subbagian Tata Usaha 3
Seksi Pelayanan 4
Seksi Penyiap Informasi 5
Kelompok Jabatan Fungsional PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Struktur Organisasi selengkapnya dapat dilihat pada bagan berikut ini :
Gambar IV.2 Struktur Organisasi
D. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Menunjuk kepada Permendagri Nomor 54 tahun 2010 disebutkan bahwa Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka visi dan misi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika merupakan penajabaran lebih lanjut visi dan misi
Pemerintah Daerah D.I.Yogyakarta dalam urusan perhubungan, komunikasi dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
informatika. Di bawah ini akan dijelaskan terlebih dahulu tentang visi dan misi Pemerintah Daerah DIY.
Terhadap Visi Jangka Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut di atas, maka Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sebagai Satuan Kerja
Perangkat Daerah SKPD yang mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika
serta kewenangan dekonsentrai dan tugas perbantuan yang diberikan oleh pemerintah.
Perwujudan Visi DIY tersebut diatas dilakukan melalui Misi yang digunakan untuk memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Adapun
empat misi pembangunan DIY adalah sebagai berikut :
1. Membangun peradaban yang berbasis nilai-nilai kemanusiaan;
2. Menguatkan perekonomian daerah yang didukung dengan semangat
kerakyatan, inovatif dan kreatif; 3.
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik; 4.
Memantapkan prasarana dan sarana daerah. Penjabaran makna misi tersebut adalah sebagai berikut :
Misi kesatu, dimaknai sebagai misi yang diemban untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, mengembangkan pendidikan yang berkarakter yang didukung dengan pengetahuan budaya, pelestarian dan pengembangan hasil
budaya, serta nilai-nilai budaya.
Misi kedua, dimaknai menguatkan perekonomian daerah yang didukung
dengan semangat kerakyatan, inovatif dan kreatif, dimaknai sebagai misi yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diemban untuk meningkatan daya saing pariwisata guna memacu pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas dan berkeadilan
Misi ketiga, dimaknai untuk mendorong pemerintah daerah ke arah katalisator
dan mampu mengelola pemerintahan secara efisien, efektif, mampu menggerakkan dan mendorong dunia usaha dan masyarakat lebih mandiri.
Misi keempat, dimaknai upaya meningkatkan pelayanan publik dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesesuaian tata ruang serta upaya dalam menyediakan layanan publik yang berkualitas yang sesuai dengan tata
ruang, serta daya dukung dan daya tampung lingkungan. Bertitik tolak dari visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Pemerintah
Daerah Istimewa Yogyakarta, di mana pembangunan urusan perhubungan, komunikasi dan informatika dititikberatkan dalam rangka mendukung misi kesatu,
ketiga serta keempat dari misi Pemerintah Daerah serta memperhatikan hasil analisis baik dari lingkungan internal maupun eksternal, maka visi, misi, tujuan
dan sasaran pembangunan untuk urusan perhubungan, komunikasi dan informatika adalah sebagai berikut ini:
1. Visi Dishubkominfo DIY
Visi pembangunan Pemerintah DIY untuk urusan perhubungan, komunikasi dan informatika adalah terwujudnya transportasi berkelanjutan dan terintegrasi
yang mendukung pariwisata, pendidikan dan budaya, serta terwujudnya Jogja Cyber Province dan masyarakat informasi menuju peradaban baru mendukung
keistimewaan DIY. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Misi Dishubkominfo DIY
Untuk mewujudkan visi sebagaimana tersebut di atas, maka cara-cara yang akan ditempuh atau misi pembangunan perhubungan, komunikasi dan
informatika seperti tersebut di bawah ini.
a. Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi yang berkelanjutan dan
terintegrasi dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di DIY; b.
Mendukung peningkatan efisiensi dan efektifitas tata kelola pamerintahan yang transparan dan akuntabel di DIY dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi secara optimal.
3. Tujuan Dishubkominfo DIY
Adapun tujuan pembangunan urusan perhubungan, komunikasi dan informatika yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika DIY adalah seperti tersebut di bawah ini. a.
Menciptakan pelayanan angkutan berkelanjutan dan terintegrasi guna mendukung pembangunan keistimewaan DIY;
b. Meningkatan sarana dan prasarana transportasi yang berkelanjutan dan
terintegrasi; c.
Mewujudkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola pemerintahan serta mewujudkan digital government services
DGS. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Sasaran Dishubkominfo DIY
Sasaran pembangunan urusan perhubungan, komunikasi dan informatika berdasarkan visi, misi dan tujuan pembangunan adalah sebagai berikut.
a. Sasaran Misi Pertama Dishubkominfo DIY
Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi yang berkelanjutan dan
terintegrasi dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di DIY, adalah:
1 Layanan publik pada penataan sistem transportasi meningkat;
2 Penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang efektif, efisien,
berteknologi untuk mendukung layanan transportasi antar moda yang efektif, efisien dan berkeselamatan tinggi.
b. Sasaran Misi Kedua Dishubkominfo DIY
Mendukung peningkatan
efisiensi dan
efektifitas tata
kelola pamerintahan yang transparan dan akuntabel di DIY dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi secara optimal, adalah
dukungan penyediaan infrastruktur dan fasilitas Tehnologi Informasi bagi ketersediaan dan penyebaran informasi publik.
Dalam Review RPJMD DIY 2012-2017 terdapat beberapa perubahan indikator pada SKPD Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
DIY. Adapun Perubahan tersebut adalah: 1
Urusan Administrasi Perkantoran Urusan Administrasi Perkantoran yang mencakup Semua Program
01-06 Mendukung Misi Ke-3 RPJMD DIY 2012-2017. Adapun Sasaran dan Indikator Sasaran dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Gambar IV. 3 Sasaran Dan Indikator Kinerja Skpd Misi Ke-3 Rpjmd
2 Urusan Perhubungan
Urusan Perhubungan mendukung Misi Ke-4 RPJMD DIY 2012- 2017, dimana pada RPJMD lama dan Review RPJMD DIY 2012-
2017 tetap terdapat 2 Sasaran dan Indikator sasaran SKPD. Terdapat Perubahan pada kedua Sasaran dan Indikator Sasaran
tersebut yaitu: a
Sasaran SKPD layanan publik meningkat, terutama pada penataan sistem transportasi dan akses masyarakat di pedesaan dengan
indikator sasaran meningkatnya load factor penumpang angkutan umum berubah menjadi layanan publik pada penataan sistem
transportasi meningkat dengan indikator sasaran penumpang yang terlayani angkutan umum perkotaan.
b Sasaran SKPD penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang
efektif, efisien, berteknologi tepat, rendah emisi dengan keselamatan tinggi dengan indikator sasaran tersedianya sarana
dan prasarana yang efektif, efisien, berteknologi tepat, rendah emisi dengan keselamatan tinggi berubah menjadi penyediaan
Misi 3 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik Tujuan : Mewujudkan pengelolaan pemerintahan secara efisien dan efektif
Sasaran : Akuntabilitas kinerja pemerintah daerah meningkat Program 01-06 SASARAN SKPD
INDIKATOR KINERJA 2013
2014 2015
2016 2017
Meningkatkan capaian pelaksanaan program pendukung sasaran RPJMD
Persentase rata-rata
hasil ketercapaian
pelaksanaan program dukungan sasaran RPJMD 100
100 100
100 100
sarana dan prasarana transportasi yang efektif, efisien, berteknologi untuk mendukung layanan transportasi antar moda
ang efektif, efisien dan berkeselamatan tinggi dengan indikator sasaran peningkatan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana
transportasi untuk mendukung layanan transportasi antar moda yang efektif, efisien dan berkeselamatan tinggi.
Adapun perubahan indikator tersebut di atas dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Gambar IV. 4 Sasaran Dan Indikator Kinerja Skpd Misi Ke-4 Rpjmd
3 Urusan KOMINFO
Urusan Kominfo mendukung Misi Ke-3 RPJMD DIY 2012-2017, dimana pada RPJMD lama terdapat 3 Sasaran dan Indikator sasaran
SKPD. Pada Review RPJMD DIY 2012-2017 Sasaran dan Indikator
Misi 4 : Memantapkan prasarana dan sarana daerah Tujuan : Mewujudkan peningkatkan pelayanan publik
Sasaran : Layanan publik meningkat, terutama pada penataan sistem transportasi dan akses masyarakat di pedesaan SASARAN SKPD
INDIKATOR KINERJA 2013
2014 2015
2016 2017
Layanan publik meningkat, terutama pada penataan
sistem transportasi
dan akses
masyarakat di pedesaan Meningkatnya Load FactorPenumpang Angkutan
Umum na
na na
na na
Layanan publik pada penataan sistem transportasi meningkat
Penumpang yang terlayani angkutan umum perkotaan
na na
9.500 9.750 10.145 SASARAN SKPD
INDIKATOR KINERJA 2013
2014 2015
2016 2017
Penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang efektif, efisien, berteknologi tepat, rendah
emisi dengan keselamatan tinggi; Tersedianya Sarana Dan Prasarana yang efektif,
Efisien, berteknologi tepat, rendah emisi dengan keselamatan tinggi
na na
na na
na Penyediaan sarana dan prasarana transportasi
yang efektif, efisien, berteknologi untuk mendukung layanan transportasi antar moda
Peningkatan Dukungan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Transportasi untuk mendukung
layanan transportasi antar moda yang efektif, efisien dan berkeselamatan tinggi
8,29 15,83
22,37 30,31 43,03
Sasaran urusan Kominfo menjadi 1 satu Sasaran yaitu Dukungan Penyediaan Infrastruktur dan Fasilitas Teknologi Informasi Bagi
Ketersediaan dan Penyebaran Informasi Publik dengan indikator sasaran Dukungan Layanan Informasi Teknologi. Untuk pencapaian
Sasaran SKPD Persentase Penyelenggaraan Pengadaan Barang Dan Jasa dengan Indikator Sasaran Layanan Pengadaan Barang dan Jasa
berbasis IT, sudah bukan menjadi kewenangan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika DIY, Karena sudah dipindahkan ke Biro
Administrasi Pembangunan Setda DIY. Adapun perubahan indikator sebelum dan sesudah dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Gambar IV. 5 Sasaran Dan Indikator Kinerja Skpd Misi Ke-3 Rpjmd
Misi 3 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik Tujuan : Mewujudkan pengelolaan pemerintahan secara efisien dan efektif
Sasaran : Akuntabilitas kinerja pemerintah daerah meningkat SASARAN SKPD
INDIKATOR KINERJA 2013
2014 2015
2016 2017
Meningkatnya pemanfaatan aplikasi yang legal dalam rangka mendukung terwujudnya digital
government services DGS; Peningkatkan pemanfaatan aplikasi yang legal
dalam rangka mendukung terwujudnya digital government services DGS
na na
na na
na Meningkatnya ketersediaan infrastruktur jaringan
teknologi informasi dan komunikasi yang
terintegrasi; Ketersediaan infrastruktur jaringan teknologi
informasi dan komunikasi yang terintegrasi na
na na
na na
Meningkatnya pelayanan informasi publik dan partisipasi masyarakat menuju keterbukaan
informasi publik; Peningkatkan pelayanan informasi publik dan
partisipasi masyarakat menuju keterbukaan informasi publik
na na
na na
na Dukungan penyediaan infrastruktur dan
fasilitas Tehnologi Informasi bagi ketersediaan dan penyebaran informasi publik
Dukungan layanan Informasi Teknologi 36,67
45,33 54
59,33 63,00
SASARAN SKPD INDIKATOR KINERJA
2013 2014
2015 2016
2017
Persentase penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa
Layanan Pengadaan Barang dan Jasa berbasis IT na
na na
na na
5. Program Strageris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
DIY
Untuk mencapai visi dan misi Gubernur dalam pembangunan daerah Daerah Istimewa Yogyakarta sampai dengan tahun 2017, maka program
startegis yang harus dicapai oleh SKPD PengampuPenanggung jawab adalah:
a. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan, dengan indikator
Penumpang yang terlayani angkutan umum perkotaan;
Keluaran yang dihasilkan dari program ini adalah terciptanya sistem angkurtan umum yang komprehensif dan terintegrasi antar moda, sehingga
akan menambah minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum.
Kegiatan yang harus dilakukan :
1 Melakukan evaluasi dan fasilitasi perijinan angkutan umum;
2 Melaksanakan operasional Trans Jogja dan menerapkan sinergi
layanan dengan jalur AKDP; 3
Penerapan 17 jalur Trans Jogja, hasil studi bersama Pemda DIY dengan GiZ, melalui 167 bis layanan dengan layanan multi
operator. b.
Program Peningkatan Manajemen dan Rekayasa Lalulintas, dengan indikator Kinerja Penerapan Manajemen Lalu Lintas Berbasis
Kawasan. Keluaran yang dihasilkan dari program ini adalah kawasan lalulintas
sebagai wujud penataan lalulintas yang komprehensif dan mendukung PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penggunaan moda transportasi angkutan massal angkutan umum serta pengurangan emisi kendaraan bermotor penyebab polusi udara akibat
tingginya pemakaian kendaraan pribadi maupun kemacetan yang ditimbulkan.
Kegiatan yang harus dilakukan : 1
Evaluasi Kinerja Jaringan Jalan dan Persimpangan untuk mengetahui kondisi dan beban kerja ruas jalan.
2 Penataan Manajemen Lalu lintas berbasis Kawasan, meliputi:
a Kawasan Jati Kencana-Godean,
b Kawasan Terban-Jl.Solo,
c Kawasan Malioboro,
d Kawasan Kraton,
e Kawasan Kranggan, dan
f Kawasan Seturan
g Kawasan Kota Gede
c. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan,
Dengan indikator Penerapan sistem parkir terintegrasi moda transportasi di DIY; Keluaran yang dihasilkan dari program ini adalah
untuk mengurangi pemakaian kendaraan pribadi di jalan terutama pada ruas jalan di dalam kotaperkotaan, sehingga lalulintas jalan akan lebih
efisien dan akan mengurangi kemacetan
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Program Pengembangan Transportasi Berbasis Keistimewaan
Dengan indikator Persentase Dukungan Sarpras Transportas pada Kawasan Budaya;Keluaran yang dihasilkan pada program ini adalah untuk
mendukung pengembangan kawasan budaya yang ada di DIY.
E. Rencana Program Prioritas Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika DIY Menurut RPJMD
1. Urusan Perhubungan
a. Rencana Program Prioritas
1 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan, dengan Indikator
Kinerja Penumpang yang terlayani angkutan umum perkotaan. Merupakan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah DIY dan
Indikator Kinerja Utama Dinas perhubungan Komunikasi dan Informatika DIY.
2 Program Peningkatan Manajemen dan Rekayasa Lalulintas, dengan
Indikator Kinerja Program Penerapan Manajemen Lalu Lintas Perkotaan Berbasis Kawasan.
3 Program Pengendalian Dan Pengamanan Lalulintas, dengan
Indikator Kinerja Program Peningkatan Dukungan Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas Jalan.
4 Program Pengaturan Sistem Simpang Bersinyal, dengan Indikator
Kinerja Program Pengendalian System Simpang Bersinyal Di Perkotaan Yogyakarta.
5 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan, dengan
Indikator Kinerja Program Penerapan Sistem parkir Terintegrasi Moda Perkotaan Yogyakarta.
6 Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan,
dengan Indikator Kinerja Program Peningkatan Pelayanan Transportasi antar Moda.
7 Program Pengendalian dan Pengawasan Keselamatan Transportasi
dengan Indikator Kinerja Program Kinerja Pengendalian dan Pengawasan Keselamatan Transportasi.
8 Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Perhubungan dengan Indikator Kinerja Program Berfungsinya Sarana dan Prasarana Perhubungan.
9 Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan
Bermotor dengan Indikator Kinerja Program Kinerja Pembinaan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor.
F. Rencana Program Rencana Program Keistimewaan
1. Program Pengembangan Transportasi Berbasis Keistimewaan dengan
Indikator Kinerja Program Persentase Dukungan Sarpras Transportasi pada Kawasan Budaya.
2. Program Pengembangan Komunikasi dan Informatika Berbasis
Keistimewaan, dengan Indikator Kinerja Program Persentase dukungan sarana prasarana komunikasi dan informatika pada kawasan strategis yang
mempunyai nilai dan fungsi budaya.Urusan Komunikasi dan Informatika terdiri dari :
a. Program Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media
Massa, dengan Indikator Kinerja Program Peningkatan Layanan Unggulan DGS per Urusan. Merupakan Indikator Kinerja Utama
Dinas perhubungan Komunikasi dan Informatika DIY. b.
Program Pengembangan Sarana Prasarana Teknologi Informasi dengan Indikator Kinerja Program Penguatan Jaringan IT di Pemda DIY.
c. Program Fasilitasi Pos Telekomunikasi, Pengendalian Frekuensi dan
Informasi Publik, dengan Indikator Kinerja Program Penyebarluasan Informasi Pembangunan Bagi Masyarakat.
G. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai
tugas pokok merumuskan, menetapkan,
mengkoordinasikan dan membina pelaksanaan tugas pokok Dinas. Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Kepala Dinas mempunyai fungsi:
1. Perumusan dan penetapan kebijakan teknis di bidang perhubungan,
komunikasi dan informatika; 2.
Pengkoordinasian dan pengawasan pelaksanaan kebijakan teknis dan pelayananumum Dinas; dan
3. Pembinaaan pelaksanaan tugas pokok Dinas.
Rincian Tugas Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Merumuskan dan menetapkanrencana strategis, program kerja, kebijakan
teknis, LAKIP, LKPJ dan LPPD Dinas; 2.
Membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas yang meliputi kesekretariatan, lalu lintas, angkutan, teknis sarana dan
prasarana, komunikasi dan informatika, UPT dan kelompok jabatan fungsional;
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan monitoring tugas-tugas teknis dan
pelayanan umum di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika; 4.
Merumuskan rencana pembangunan dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika;
5. Memfasilitasi penyelenggaraan program di bidang kesekretariatan, lalu
lintas, angkutan, teknis sarana dan prasarana, komunikasi dan informatika, UPT dan kelompok jabatan fungsional;
6. Menyampaikan laporan, saran pertimbangan dan rekomendasi kepada
Bupati sebagai bahan penetapan kebijakan pemerintah daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan Iinformatika;
7. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi danatau lembaga
terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan Dinas; 8.
Melaksanakan koordinasi kegiatan teknis dalam rangka penyelenggaraan pelayanan umum dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika;
9. Merumuskan telaahan staf sebagai vahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;dan 10.
Menyelenggarakan tugas lainsesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. Seksi Pengawasan dan Pengendalian
Seksi Pengawasan dan Pengendalian mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan pengkajian kebijakan teknis, pedoman pelayanan umum dan
pelaporan serta tugas teknis di bidang pengawasan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan jalan. Dalam melaksanakan tugas pokok, Seksi Pengawasan dan
Pengendalian mempunyai fungsi: 1.
Pelaksanaan penyusunan bahan pengkajian kebijakan teknis dan pedoman pelayanan umum di bidang pengawasan dan pengendalian lalu lintas dan
angkutan jalan; 2.
Pelaksanaan penyusunan bahan pelaporan di bidang pengawasan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan jalan; dan
3. Pelaksanaan tugas teknis di bidang pengawasan dan pengendalian lalu
lintas dan angkutan jalan.
Seksi Pengawasan dan Pengendalian mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pengawasan dan
Pengendalian; 2.
Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi di bidang pengawasan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan jalan;
3. Melaksanakan penyusunan bahan pengkajian kebijakan teknis di bidang
pengawasan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan jalan; 4.
Melaksanakan pengawasan dan pengendalian operasional terhadap penggunaan jalan selain untuk kepentingan lalu lintas di jalan Kabupaten;
5. Melaksanakan pemeriksaan kendaraan bermotortidak bermotor yang
dioperasikan di jalan sesuai kewenangannya; 6.
Melaksanakan penyidikan pelanggaran terhadap Perda Kabupaten bidang Pehubungan, Komunikasi Dan Informastika, pemenuhan persyaratan
teknis dan laik jalan, Pelanggaran ketentuan pengujian berkala, dan rekomendasi perizinan angkutan umum;
7. Melaksanakan penyusunan bahan kerjasama di bidang pengawasan dan
pengendalian lalu lintas dan angkutan jalan ;\ 8.
Melaksanakan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di bidang pengawasan dan pengendalian lalu lintas
dan angkutan jalan; 9.
Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; 10.
Melaksanakan tugas operasional di bidang pengawasan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan jalan;
11. Melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi di bidang pengawasan dan
pengendalian lalu lintas dan angkutan jalan; 12.
Melaksanakan ketatausahaan di bidang pengawasan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan jalan;
13. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas;
14. Melaksanakan penyusunan bahan pelaporan pelaksanaan tugas secara rutin
dan insidental di bidang pengawasan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan jalan;dan
15. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Selain tugas dan fungsinya dinas perhubungan dan transportasi memiliki gaya kepemimpinan yang baik. Sebagai kepala bagian memberikan perhatian terhadap
tugas dan karyawan tersebut agar menciptakan kinerja yang tinggi. Gaya kepemimpinan ini dilakukan untuk membuat interaksi yang baik pada karyawan,
sehingga dapat memotivasi karyawan untuk menghasilkan kerja secara kualitas dan kuantitas. Gaya kepemimpinan dinas perhubungan dan transportasi yaitu
kepala pimpinan memberikan kepercayaan kepada karyawan dalam menjalankan pekerjaannya masing-masing. Dengan adanya gaya kepemimpinan ini pada dinas
perhubungan dan transportasi maka karyawan di dinas perhubungan dan transportasi akan mandiri dan bertanggung jawab, optimis, kreatif dan berpikir
positif dalam menjalankan pekerjaannya. Pimpinan dinas perhubungan dan transportasi tidak hanya mempengaruhi bawahannya tetapi juga ia mampu
menjamin bawahannya mencapai pelaksanaan kerja yang baik. Sehingga didalam memacu motivasi kerja dan kinerja pegawai diperlukan peran yang sangat
menonjol dari gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap para pegawai di dinas perhubungan dan transportasi. Karena motivasi dan kinerja pegawai di dinas
perhubungan dan transportasi dari sudut pekerjaan rutin dalam melaksanakan tugas pokok.