5. Manajemen gaya 9,9 ; manajemen demokratis
a Perhatian atasan terhadap karyawan orang sangat tinggi.
b Perhatian atasan terhadap tugas produksi sangat tinggi.
c Penyelesaian pekerjaan dilakukan oleh orang-orang andalan.
d Saling ketergantungan melalui “taruhan bersama” dalam tujuan organisasi.
e Atasan menamkan rasa saling percaya, mempercayai dan hormat-
menghormati.
e. Faktor yang Mempengaruhi Gaya Kepemimpinan
Banyak hal yang mempengaruhi gaya kepemimpinan seorang pemimpin. Pengaruh gaya kepemimpinan tersebut dapat dirasakan oleh karyawan baik secara
langsung maupun tidak langsung. Menurut Tannenbaum dan Schidt dalam Koontz
, O’Donnell, dan Weichrich, unsur yang paling penting yang dapat mempengaruhi gaya manajer adalah :
1. Faktor-faktor kepribadian manajer. Faktor ini meliputi sistem nilainya, rasa
yakin terhadap bawahan, kecenderungan terhadap gaya kepemimpinan dan perasaan aman dalam situasi yang tidak menentu.
2. Faktor-faktor dalam diri bawahan yang mempengaruhi perilaku manajer.
3. Faktor-faktor situasi. Faktor ini meliputi nilai tradisi organisasi, seberapa
efektif bawahan bekerja sebagai suatu unit, hakekat masalah, apakah wewenang untuk menangani masalah itu dapat didelegasikan dengan aman
atau tidak, dan adanya desakan waktu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Kinerja Karyawan
a. Definisi Kinerja
Kinerja adalah sesuatu yang ditampilkan oleh seseorang atau suatu proses yang berkaitan dengan tugas kerja yang telah ditetapkan Amir, 2015:5. Amir
2015:5 juga mengemukakan bahwa kinerja bukan ujung terakhir dari serangkaian sebuah proses kerja tetapi tampilan keseluruhan dimulai dari unsur
kegiatan input, proses, output dan bahkan outcome. Gibson dalam Riani, 2011:98, kinerja merupakan hasil pekerjaan yang sesuai dengan tujuan
organisasi, misalnya kualitas kerja, kuantitas kerja, efisiensi, kriteria aktivitas lainnya.
Menurut Wirawan 2009:5, kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam
waktu tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah suatu proses seseorang dalam melakukan pekerjaannya dari awal hingga akhir hasil dalam
rangka mencapai tujuan organisasi.
b. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kinerja Karyawan
Menurut Wirawan 2009:6-8, kinerja karyawan merupakan sinergi dari sejumlah faktor yaitu:
1 Faktor internal pegawai, yaitu faktor-faktor dalam diri pegawai yang
merupakan faktor bawaan dari lahir dan faktor yang diperoleh ketika ia berkembang. Faktor-faktor bawaan, misalnya bakat, sifat pribadi, serta keadaan
fisik dan kejiwaan. Sementara itu, faktor-faktor yang diperoleh , misalnya pengetahuan, keterampilan, etos kerja, pengalaman kerja, dan motivasi kerja.