2 Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena ada perangsang dari luar. Motivasi ini dikatakan sebagai bentuk motivasi yang
dimiliki aktivitas dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak berkaitan dengan diri sendiri. Menurut F. Herzberg dalam Suwatno dan
Priansa 2011:176, ada dua faktor utama dalam organisasi faktor eksternal yang membuat karyawan merasa puas terhadap pekerjaan yang dilakukan, dan
kepuasan tersebut akan mendorong mereka untuk bekerja lebih baik, kedua faktor tersebit antara lain:
a Motivator, yaitu prestasi kerja, penghargaan, tanggung jawab yang diberikan,
kesempatan untuk mengembangkan diri dan pekerjaan itu sendiri. b
Faktor kesehatan kerja, merupakan kebijakan dan administrasi perusahaan yang baik, supervisi teknisi yang memadai, gaji yang memuaskan, kondisi
kerja yang baik dan keselamatan kerja.
c. Teori Motivasi Kebutuhan
Menurut Mangkunegara 2013: 94, bahwa kebutuhan dapat didefinisikan sebagai suatu kesenjangan atau pertentangan yang dialami antara suatu kenyataan
dengan dorongan yang ada dalam diri. Abraham Maslow dalam Mangkunegara 2013: 94 mengemukakan bahwa hirarki kebutuhan manusia adalah sebagai
berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan untuk makan, minum, perlindungan fisik, bernapas, dan seksual. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan tingkat terendah atau
disebut pula sebagai kebutuhan paling dasar. 1
Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan akan perlindungan dari ancaman, bahaya, pertentangan, dan lingkungan hidup.
2 Kebutuhan untuk merasa memiliki, yaitu kebutuhan untuk diterima oleh
kelompok, berafiliasi, berinteraksi, dan kebutuhan untuk mencintai serta dicintai.
3 Kebutuhan akan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai oleh
orang lain. 4
Kebutuhan untuk mengaktulisasikan diri, yaitu kebutuhan untuk menggunakan kemampuan, skill, dan potensi. Kebutuhan untuk berpendapat dengan
mengemukakan ide-ide memberi penilaian dan kritik terhadap sesuatu.
d. Prinsip-prinsip dalam Motivasi
Mangkunegara 2013:100, terdapat beberapa prinsip dalam memotivasi kerja pegawai.
1 Prinsip Partisipasi
Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu diberikan kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang akan dicapai oleh pemimpin.
2 Prinsip Komunikasi
Pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas, dengan informasi yang jelas, pegawai akan lebih
mudah termotivasi dalam pekerjaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI