Gambar III.2 Kerangka Moderasi
Analisis regresi moderasi dapat dilakukan dengan metode Sub-Group, metode Interaksi atau sering dikenal juga sebagai Moderated Regression
Analysis MRA, metode Selisih Absolut, dan metode Residual. Pengujian variabel moderasi dengan metode Interaksi dan metode Selisih Absolut
memiliki kecenderungan akan terjadi pelanggaran asumsi multikolineritas atau adanya korelasi yang tinggi antar variabel bebas dalam model regresi.
3. Menguji Regresi Dengan Variabel Moderating Menggunakan MRA
Moderated Regression Analysis MRA atau uji interaksi merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear dimana dalam persamaan regresinya
mengandung unsur interaksi perkalian dua atau lebih variabel independen dengan rumus persamaan sebagai berikut:
Y = a + b
1
X + b
2
Z + b
3
X Z + e Variabel perkalian antara X dan Z disebut juga variabel moderat oleh
karena menggambarkan pengaruh moderating variabel Z terhadap hubungan Z dan Y. Sedangkan variabel X dan Z merupakan pengaruh langsung dari
variabel X dan Z terhadap Y. X Z dianggap sebagai variabel moderat karena: Y = Gaya Kepemimpinan
Kinerja Motivasi
a + b
1
X + b
2
Z + b
3
XZ + e dYdX =b
1
+b
3
Z Persamaan tersebut memberikan arti bahwa dYdX merupakan fungsi dari Z atau variabel Z memoderasi hubungan
antara X dan Y. Contoh :
Gambar III.3 Gambar Model hubungan regresi dengan variabel moderating
menggunakan MRA Hipotesis yang akan diuji Semakin tinggi X dan Z
maka akan berpengaruh terhadap semakin tingginya Y. Untuk menguji apakah B merupakan variabel moderating maka persamaan
regresi dapat ditulis sebagai berikut: Y = a + b
1
Z + b
2
Z + b
3
XZ + e Ketentuan :
Jika variabel Z merupakan variabel moderating, maka koefisien b
3
harus signifikan pada tingkat signifikansi yang ditentukan. Regresi dengan Moderated Regression Analysis MRA pada umumnya menimbulkan masalah
oleh karena akan terjadi multikolonieritas yang tinggi antara variabel Gaya Kepemimpinan
Z
Kinerja Karyawan Y
Motivasi X