a + b
1
X + b
2
Z + b
3
XZ + e dYdX =b
1
+b
3
Z Persamaan tersebut memberikan arti bahwa dYdX merupakan fungsi dari Z atau variabel Z memoderasi hubungan
antara X dan Y. Contoh :
Gambar III.3 Gambar Model hubungan regresi dengan variabel moderating
menggunakan MRA Hipotesis yang akan diuji Semakin tinggi X dan Z
maka akan berpengaruh terhadap semakin tingginya Y. Untuk menguji apakah B merupakan variabel moderating maka persamaan
regresi dapat ditulis sebagai berikut: Y = a + b
1
Z + b
2
Z + b
3
XZ + e Ketentuan :
Jika variabel Z merupakan variabel moderating, maka koefisien b
3
harus signifikan pada tingkat signifikansi yang ditentukan. Regresi dengan Moderated Regression Analysis MRA pada umumnya menimbulkan masalah
oleh karena akan terjadi multikolonieritas yang tinggi antara variabel Gaya Kepemimpinan
Z
Kinerja Karyawan Y
Motivasi X
independen, misalkan antara variabel X dan variabel moderat XZ atau antara variabel Z dan Moderat XZ. Hal ini disebabkan pada variabel moderat ada unsur
X dan Z
.
Hubungan multikolonieritas lebih dari 80 menimbulkan masalah dalam regresi. dilanjutkan dalam pengolahan data melalui SPSS
4. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis uji t bisa dikenal dengan uji signifikansi terhadap masing-masing regresi yang diperlukan untuk mengetahui signifikan setidaknya
pengaruh dari masing-masing variabel bebas Z dan X terhadap terikat Y. Uji signifikansi secara sendiri-sendiri digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.
Nilai yang digunakan untuk melakukan pengujian adalah dengan langkah sebagai berikut:
a. Menentukan hipotesis
Hipotesi 1 H
1
H : Motivasi tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karywan tetap
H
a
: Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan tetap
Hipotesis 2 H
2
H : Gaya kepemimpinan tidak memoderasi pengaruh motivasi terhadap
karyawan tetap. H
a
: Gaya kepemimpinan memoderasi pengaruh motivasi terhadap karyawan tetap.
Pengambilan keputusan berdasarkan kriteria berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
nilai probabilitas signifikansi p ≥ α = 5; maka H
diterima nilai probabilitas signifikansi p α = 5; maka H
ditolak b.
Menentukan tingkat signifikan Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis satu
arah. Taraf signifikan yang digunakan untuk pengujian hipotesis satu arah adalah 0,05.
c. Mengambil keputusan
1 Jika nilai probabilitas signifikansi p ≥ α = 5; maka H
diterima dan Ha ditolak.
2 Jika nilai probabilitas signifikansi p α = 5; maka H
ditolak dan Ha diterima.
d. Menarik kesimpulan
1 Jika Ho
1
diterima, dan Ha
1
ditolak, maka motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan tetap.
Jika Ho
1
ditolak, dan Ha
1
diterima, maka motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan tetap.
2 Jika Ho
2
diterima, dan Ha
2
ditolak, gaya kepemimpinan tidak memoderasi pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan tetap.
Jika Ho
2
ditolak, dan Ha
2
diterima, gaya kepemimpinan memoderasi pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan tetap.