menjadi bahan bagi peneliti untuk memperbaiki kuesioner kelayakan produk sebelum digunakan.
3. Pengembangan Desain
Tahap III dalam penelitian ini adalah pengembangan desain. Peneliti mengembangkan desain alat peraga berdasarkan hasil identifikasi masalah dan
analisis kebutuhan kepada guru dan siswa. Desain alat peraga dikembangkan berdasarkan lima karakteritik yaitu auto-correction, auto-education, menarik,
bergradasi, dan kontekstual. Selanjutnya, peneliti mengumpulkan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan alat peraga. Selain itu, alat peraga juga
dilengkapi dengan album. Pembuatan album ini bertujuan sebagai pedoman penggunaan alat peraga.
4. Validasi Produk
Tahap keempat dalam penelitian ini adalah validasi produk. Alat peraga penjumlahan dan pengurangan yang telah dibuat kemudian divalidasi oleh
beberapa ahli. Validasi ini dilakukan untuk menilai kelayakan produk sebelum diujicobakan secara terbatas di lapangan. Validasi produk ini dilakukan oleh
beberapa ahli di antaranya ahli pembelajaran matematika, Montessori, dan guru SD penelitian. Selain alat peraga, beberapa ahli tersebut juga menilai album alat
peraga yang telah dibuat. Selanjutnya peneliti menganalisis kelebihan dan kekurangan dari alat peraga penjumlahan dan pengurangan berdasarkan penilaian
dan saran yang diberikan oleh beberapa ahli.
5. Uji Coba Lapangan Terbatas
Tahap kelima adalah uji coba lapangan terbatas. Uji coba lapangan terbatas dilaksanakan kepada 5 siswa SD penelitian. Produk selanjutnya diujicobakan
secara terbatas kepada sekelompok siswa yang telah diberi pretest. Selanjutnya, produk divalidasi oleh siswa sesudah siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran
menggunakan alat peraga tersebut dan mengerjakan posttest untuk mengetahui kualitas alat peraga. Hasil validasi oleh siswa maupun ahli selanjutnya menjadi
bahan pertimbangan bagi peneliti sebelum diproduksi secara massal. Akan tetapi, penelitian ini hanya dibatasi sampai pada prototipe alat peraga matematika berupa
papan penjumlahan dan pengurangan Montessori.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam dan sosial yang diamati Sugiyono, 2014:148. Beberapa
instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kuesioner, pedoman wawancara, pedoman observasi, dan tes. Dalam subbab ini akan dijelaskan
mengenai beberapa instrumen yang digunakan dalam penelitian.
1. Kuesioner
Instrumen kuesioner digunakan dalam beberapa hal yaitu analisis kebutuhan, validasi produk oleh para ahli, dan validasi produk melalui uji lapangan terbatas.
a. Kuesioner Analisis Kebutuhan
Bentuk kuesioner yang digunakan adalah kuesioner terbuka. Kuesioner terbuka pada analisis kebutuhan dapat dijawab secara bebas oleh responden.