60
BAB III METODE PENELITIAN
Uraian dalam bab ini berisi jenis penelitian, setting penelitian, rancangan penelitian, prosedur penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data,
teknik analisis data, dan jadwal penelitian.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian dan pengembangan atau sering disebut research and development. Menurut
Sukmadinata 2007:164, penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan
produk lama. Senada dengan pengertian di atas, Sugiyono 2014:407 juga berpendapat bahwa research and development adalah metode penelitian yang
bertujuan untuk mengembangkanmenghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan suatu produk. Tidak berbeda dengan kedua pendapat di atas, Gall,
Gall, dan Borg 2007:589 berpendapat bahwa penelitian dan pengembangan adalah penelitian yang digunakan untuk merancang produk atau prosedur baru,
yang diuji secara sistematis di lapangan, dievaluasi, dan direvisi hingga diperoleh kriteria spesifik meliputi efektivitas, kualitas, atau standar yang sejenis.
Berdasarkan tiga pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian dan pengembangan adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk merancang,
menghasilkan, atau mengembangkan suatu produk, serta menguji secara sistematis berdasarkan suatu standar tertentu.
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian yang praktis dalam mengembangkan atau menghasilkan suatu produk. Berdasarkan pengertian
tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan alat peraga matematika berbasis metode Montessori materi penjumlahan dan pengurangan. Penelitian ini
dibatasi sampai pada uji coba lapangan terbatas yang dilakukan untuk mengetahui penggunaan alat peraga oleh siswa untuk membantu memahami materi
penjumlahan dan pengurangan di kelas II. Selain itu, hasil dari penelitian ini berupa sebuah prototipe alat peraga penjumlahan dan pengurangan berbasis
metode Montessori.
B. Setting Penelitian
1. Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah alat peraga matematika berbasis metode Montessori berupa papan penjumlahan dan pengurangan. Alat peraga ini
dirancang untuk membantu siswa kelas II belajar tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan hingga 500. Namun, penelitian ini mengembangkan
kemampuan siswa dalam penjumlahan dan pengurangan bilangan hingga ratus ribuan. Papan penjumlahan dan pengurangan tersebut terbuat dari kayu pinus yang
dirancang terdiri dari beberapa lubang seperti pada permainan dakon. Lubang- lubang tersebut digunakan untuk meletakkan manik-manik dalam melakukan
operasi hitung penjumlahan dan pengurangan.
2. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah sekelompok siswa kelas II semester ganjil tahun ajaran 20142015 di SD BOPKRI Gondolayu. Sekelompok siswa tersebut
berjumlah lima anak yang terdiri dari dua siswa putri dan 3 siswa putra. Pemilihan sekelompok siswa tersebut berdasarkan hasil diskusi dan rekomendasi dari wali
kelas. Selain itu, peneliti juga memberikan beberapa pertimbangan terkait dalam pemilihan subjek berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada saat
pembelajaran.
3. Lokasi Penelitian
Penelitian dan pengembangan ini dilakukan di SD BOPKRI Gondolayu. Sekolah tersebut terletak di Jl. Jenderal Sudirman No. 24 Gowongan, Jetis,
Yogyakarta. Pemilihan SD tersebut sebagai tempat uji coba lapangan terbatas dikarenakan SD BOPKRI menduduki peringkat I pada hasil UUB Ulangan
Umum Bersama tahun 2014 se-kota Yogyakarta. Namun, prestasi tersebut kurang sesuai karena permasalahan terkait dengan pembelajaran matematika masih sering
ditemukan di tiap kelas. Permasalahan tersebut salah satunya terjadi di kelas II khususnya pada materi penjumlahan dan pengurangan. Selain itu, SD BOPKRI
Gondolayu memiliki letak yang strategis dan memungkinkan untuk mencari bahan-bahan yang digunakan sebagai media atau alat peraga.
4. Waktu Penelitian
Penelitian dan pengembangan ini dilakukan pada bulan Juni hingga Desember 2014. Secara keseluruhan, penelitian ini berlangsung selama kurang lebih 6 bulan.