Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan sampai 500
tersebut dibedakan menjadi dua jenis yaitu 1 penjumlahan tanpa teknik menyimpan dan 2 penjumlahan dengan teknik menyimpan Sari, 2011:26-53.
Berikut merupakan paparan dari materi tersebut. 1
Penjumlahan tanpa teknik menyimpan a
Pengerjaan dengan cara susun ke samping Contoh: 31+48= . . . .
b Pengerjaan dengan cara susun ke bawah
Contoh: 31+48= . . . .
2 Penjumlahan dengan teknik menyimpan
a Pengerjaan dengan cara susun ke samping
Contoh: 25+16= . . . . 31
+ 48
= 79
puluhan + puluhan = 3 + 4 = 7
satuan + satuan = 1 + 8 = 9
satuan + satuan = 1 + 8 = 9 puluhan + puluhan = 4 + 3 = 7
25 +
16 =
41
simpanan + puluhan + puluhan = 1 + 2 +1 = 74
satuan + satuan = 5 + 6 = 11 tulis 1 simpan 1 puluhan
b Pengerjaan dengan cara susun ke bawah
Contoh: 25+16= . . . .
Penjumlahan memiliki beberapa sifat di antaranya sifat tertutup, komutatif, dan mempunyai unsur identitas. Berikut merupakan pembahasan dari masing-
masing sifat tersebut. 1
Sifat tertutup Pada operasi penjumlahan bilangan, hasil dari operasi tersebut juga akan
menghasilkan bilangan bulat positif. Untuk setiap bilangan bulat positif a dan b, berlaku a + b = c, dengan c merupakan bilangan bulat positif.
Contoh: 24 + 12 = 36
24 dan 12 merupakan bilangan bulat positif, sedangkan 36 juga merupakan bilangan bulat positif.
2 Sifat Komutatif
Komutatif dalam hal ini juga disebut pertukaran. Pada operasi penjumlahan sifat komutatif berarti penjumlahan dua atau lebih selalu diperoleh hasil yang
sama walaupun dua atau lebih bilangan tersebut ditukar tempatnya. Oleh karena itu, dapat dikatakan a + b = b + a.
satuan + satuan = 5 + 6 = 11 tulis 1 simpan 1 puluhan
simpanan + puluhan + puluhan = 1 + 2 + 1= 4
Contoh: 24 + 12 = 12 + 24 = 36
3 Mempunyai unsur identitas
Nol 0 merupakan unsur identitas pada operasi penjumlahan. Hal ini berarti apabila bilangan bulat positif dijumlahkan dengan 0, maka hasil dari operasi
tersebut adalah bilangan itu sendiri. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sifat tersebut berarti a + 0 = 0 + a = a.
Contoh: 24 + 0 = 0 + 24 = 24
Kompetensi selanjutnya yang dipelajari oleh siswa kelas II adalah pengurangan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:616, pengurangan
adalah proses, cara, serta perbuatan mengurangi atau mengurangkan, sedangkan mengurangi adalah mengambil sebagian, menjadikan berkurang KBBI,
2008:616. Dengan kata lain, pengurangan merupakan operasi hitung bilangan yang digunakan untuk mencari selisih banyaknya benda. Pengertian lain tentang
pengurangan juga disampaikan oleh Sukayati. Menurut Sukayati 2011:24 berpendapat bahwa pengurangan merupakan kebalikan dari penjumlahan, namun
tidak memiliki beberapa sifat yang dimiliki oleh penjumlahan. Dari dua pengertian tersebut dapat diartikan bahwa pengurangan merupakan kebalikan
dari operasi penjumlahan dan digunakan untuk mencari selisih dari banyaknya benda. Tujuan dari operasi pengurangan adalah mencari selisah dari dua bilangan
atau lebih untuk menyelesaikan permasalahan pada soal Walle, 2008:235. Metode yang digunakan untuk mengajarkan pengurangan paling awal adalah
menghubungkan dengan konsep penjumlahan, yaitu dengan pendekatan menghitung ke atas seperti 3 + ? = 8, bukan menggunakan pendekatan
menghitung ke bawah seperti 8 – 3 = ?. Hal tersebut dilakukan karena dengan
menggunakan pendekatan menghitung ke atas, siswa dapat menggunakan pemahaman yang telah dipelajari pada operasi penjumlahan Goenawan dan
Santosa, 2014:23. Oleh karena itu, , siswa dapat membangun pemahamannya bahwa pengurangan memiliki hubungan dengan penjumlahan.
Pengurangan bilangan yang hasilnya sampai 500 merupakan salah satu kompetensi yang dicapai oleh siswa kelas II Sekolah Dasar. Materi pengurangan
tersebut dibedakan menjadi dua jenis yaitu 1 pengurangan tanpa teknik meminjam dan 2 pengurangan dengan teknik meminjam. Berikut merupakan
paparan dari materi tersebut. 1
Pengurangan tanpa teknik meminjam a
Pengerjaan dengan cara susun ke samping Contoh: 84-31= . . . .
b Pengerjaan dengan cara susun ke bawah
Contoh: 84-31= . . . . 84
- 31
= 53
puluhan + puluhan = 8 - 3 = 5
satuan - satuan =4 + 1 = 3
satuan - satuan = 4-3 = 1 puluhan - puluhan = 8 - 3 = 5
2 Pengurangan dengan teknik meminjam
a Pengerjaan dengan cara susun ke samping
Contoh: 32-17= . . . .
b Pengerjaan dengan cara susun ke bawah
Contoh: 32-17= . . . .