Kuesioner Validasi Produk melalui Uji Coba Terbatas

a. Wawancara Kepala Sekolah

Kegiatan pengumpulan data melalui wawancara salah satunya dilakukan kepada Kepala SD BOPKRI Gondolayu. Hal tersebut dilakukan untuk mengumpulkan data terkait dengan ketersediaan dan penggunaan alat peraga di sekolah. Wawancara yang dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur sehingga peneliti hanya menggunakan garis besar pedoman pada saat mengumpulkan data Sugiyono, 2014:197. Berikut merupakan garis besar wawancara dengan kepala sekolah. Tabel 3.5 Garis Besar Wawancara dengan Kepala Sekolah No Topik Pertanyaan 1. Informasi berkaitan dengan sekolah 2. Ketersediaan alat peraga di sekolah antara lain: a. Alat peraga matematika yang sudah ada di sekolah b. Pengadaan alat peraga matematika di sekolah c. Perawatan alat peraga matematika di sekolah 3. Penggunaan alat peraga matematika dalam pembelajaran 4. Penelitian yang pernah dilakukan di sekolah berkaitan dengan alat peraga.

b. Wawancara Guru Kelas II

Kegiatan pengumpulan data melalui wawancara selanjutnya dilakukan dengan guru kelas II. Hal tersebut dilakukan untuk mengumpulkan data terkait dengan ketersediaan dan penggunaan alat peraga di sekolah serta kesulitan belajar yang dialami oleh siswa. Wawancara yang dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur. Berikut merupakan garis besar wawancara dengan guru kelas II. Tabel 3.6 Garis Besar Wawancara dengan Guru Kelas II No Topik Pertanyaan 1. Ketersediaan alat peraga di kelas antara lain: a. Alat peraga matematika yang dimiliki oleh kelas b. Pengadaan alat peraga matematika oleh guru 2. Penggunaan alat peraga matematika dalam pembelajaran 3. Kesulitan yang dialami guru dalam menyampaikan materi pembelajaran matematika 4. Kesulitan belajar yang dialami siswa dalam pembelajaran matematika 5. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan di atas

c. Wawancara Siswa Kelas II

Kegiatan pengumpulan data melalui wawancara selanjutnya dilakukan dengan 5 siswa kelas II. Hal tersebut dilakukan untuk mengumpulkan data terkait dengan penggunaan alat peraga serta kesulitan belajar yang dialami oleh siswa. Wawancara yang dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur. Berikut merupakan garis besar wawancara dengan siswa kelas II. Tabel 3.7 Garis Besar Wawancara dengan Siswa Kelas II No Topik Pertanyaan 1. Tanggapan terhadap pembelajaran matematika yang selama ini terjadi. 2. Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika 3. Kesulitan belajar yang dialami siswa dalam pembelajaran matematika Ketiga pedoman wawancara tersebut telah divalidasi oleh beberapa ahli yaitu ahli bahasa, pembelajaran matematika, dan guru SD setara. Instrumen tersebut divalidasi agar dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang valid selama penelitian. Uji validitas yang dilakukan adalah validitas konstruk. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono 2014: 176 yang menyatakan bahwa instrumen nontes yang digunakan untuk mengukur sikap perlu diuji melalui validitas konstruk construct validity. Validitas konstruk berkaitan dengan suatu instrumen dapat