menemukan kesamaan pendapat maupun pandangan dari ketiga sumber. Analisis data tersebut secara lengkap dibahas pada halaman 104.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan seluruh kegiatan yang dilakukan setelah data terkumpul dari seluruh responden atau sumber lain. Kegiatan dalam analisis data
tersebut meliputi mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data
tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah
diajukan. Untuk penelitian yang tidak memerlukan rumusan hipotesis, langkah terakhir tidak perlu dilakukan Sugiyono, 2014:207. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini dibedakan berdasarkan jenis data yang telah dipaparkan sebelumnya. Berikut merupakan pembahasan dari masing-masing
teknik analisis.
1. Analisis Data Kuantitatif
Analisis data kuantitatif pada penelitian ini dilakukan pada pengolahan data seperti hasil seperti hasil validasi kuesioner, observasi, dan wawancara oleh
beberapa ahli, hasil kuesioner analisis kebutuhan siswa dan guru, hasil validasi produk alat peraga oleh ahli dan siswa, hasil uji empiris kepada siswa kelas II SD
setara, dan hasil pretest dan posttest oleh sekelompok siswa. Secara garis besar analisis data kuantitatif digunakan pada keseluruhan teknik pengumpulan data
yang dilakukan seperti kuesioner, observasi, wawancara, dan tes. Berikut
merupakan pembahasan dari masing-masing analisis data dari berbagai macam teknik tersebut.
Pembahasan pertama yang akan dipaparkan terkait dengan teknik analisis data kuantitaif pada kuesioner. Salah satu perhitungan kuantitatif yang digunakan
terdapat pada pengolahan kuesioner analisis kebutuhan guru dan siswa. Teknik analisis data yang digunakan pada tahap ini adalah interpretasi data dan
perhitungan nilai dalam bentuk persen. Perhitungan nilai dalam bentuk persen dilakukan terhadap data yang diperoleh dari kuesioner analisis kebutuhan.
Perhitungan tersebut bertujuan untuk mengetahui persentase setiap item pada kuesioner. Berikut akan dipaparkan rumus perhitungan menurut Supratiknya
2012. Presentase Jawaban =
x 100 Rumus 3.1 Persentase Jawaban pada Kuesioner Supraktiknya, 2012:128
Analisis data lain yang dilakukan pada teknik pengumpulan data kuesioner terdapat pada kuesioner validasi produk oleh ahli dan siswa. Dalam kedua
kuesioner tersebut, pertanyaan yang dibuat berbentuk skor pada setiap pernyataan dalam kuesioner penilaian alat peraga. Penilaian yang digunakan disusun
menggunakan skala Likert 1-4. Dari masing-masing skor yang diperoleh dari penilaian, skor pada setiap item dijumlahkan kemudian dirata-rata. Rerata skor
tersebut kemudian dikonversikan dalam skala empat dengan acuan dari Widoyoko 2014:144.
Tabel 3.11 Tabel Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Interval Skor
Kategori 3,25 X ≤ 4,00
Sangat Baik 2,50 X ≤ 3,25
Baik 1,75 X ≤ 2,50
Kurang 1,00 ≤ X ≤ 1,75
Sangat Kurang
Adapun aturan pemberian skor dan klasifikasi hasil penilaian adalah sebagai berikut.
a. Jumlah skor tertinggi ideal = jumlah pernyataan atau aspek penilaian x
jumlah pilihan rentang skor b.
Skor akhir = jumlah skor yang diperolah : skor tertinggi ideal x jumlah kelas interval
c. Jumlah kelas inverval = skala hasil penilaian, yang berarti jika penilaian
menggunakan skala 4, maka hasil klasifikasi juga menjadi 4 kelas interval. d.
Penentuan jarak interval Ji diperoleh dengan rumus Ji = t-r Jk
Keterangan : t
= skor tertinggi dalam skala r
= skor terendah dalam skala Jk
= jumlah kelas Oleh karena itu, jika digunakan pada skala empat, maka:
Skor maksimal : 4
Skor minimal : 1
Jarak interval : 4-1 4 = 0,75