46
besar, maka dalam penelitian ini tidak semua populasi diteliti. Oleh karena itulah penelitian ini mengambil sebagian obj ek populasi yang telah ditentukan dengan
catatan bagian yan diambil tersebut dapat mewakili bagian lain yang diteliti.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti. Dalam pengambilan sampel, peneliti berpedoman pada Suharsimi Arikunto, yang
menyatakan bahwa apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua hingga penelitiannya adalah penelitian populasi. Tetapi jika subjeknya lebih besar
lebih dari 100, dapat diambil 15 atau 25 atau lebih, tergantung setidak- tidaknya dari:
a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu.
b. Sempit luasnya lahan wilayah pengamatan dari setiap subjek karena hal ini
menyangkut banyak sedikitnya dana. c.
Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk penelitian yan resikonya besar, tentu saja jika sampelnya besar hasilnya lebih baik.
Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah siswa kelas X SMK Nasional Berbah yang berjumlah 8 kelas dan j umlah populasi 199 siswa. Karena
jumlahnya lebih dari 100, maka peneliti mengambil sample sebesar 22 dari jumlah populasi sehingga jumlah sampelnya adalah 22 x 199 siswa = 44 siswa
digenapkan. Alasan peneliti mengunakan 22 pada penentuan ukuran jumlah sampel karena jumlah siswa 199 tidak mengkin diambil semua menjadi sampel
karena keterbatan peneliti.
47
3. Teknik Pengambilan Sampel
Sampling teknik pengambilan sampel merupakan suatu proses pemilihan dan penentuan jenis sampel dan perhitungan besarnya sampel yang
akan menjadi subjek atau objek penelitian. Pada penelitian ini teknik penarikkan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Purposive sampling
adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam hal ini peneliti mengambil dua kelas dari total tujuh kelas yang ada, yaitu kelas X TKJ A
dan X TKJ B. Pertimbangan pemilihan dua kelas tersebut adalah karena mudah mengkondisikan kelas, ruang belajar di kelas tersebut cukup kondusif untuk
melakukan penelitian dan karena peneliti tidak dapat mengintervensi waktu yang ditetapkan oleh sekolah sehingga peneliti hanya dapat mengambil dua kelas
sebagai sampel.
E. Teknik Pengumpulan Data
Peneliti dalam melakukan teknik pengumpulan data menggunakan:
1. Angket atau Kuesioner
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau
hal-hal yang diketahuinya. Penelitian ini menggunakan angket tertutup yaitu angket yang sudah disediakan j awabannya sehingga responden tinggal memilih.
Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai Status Ekomoni Sosial, Fasilitas Belajar dan Reward Transactional pada siswa kelas X SMK Nasional
Berbah tahun ajaran 2015 2016.