59
normalitas dan uji linieritas, serta uji multikolinieritas untuk mengetahui besarnya koefisien interkorelasi, antara variabel bebas sebagai syarat dilakukannya analisis
regresi. Asumsi yang harus dipenuhi adalah distribusi datanya normal, variabel
bebas mempunyai sifat linier dengan variabel terikat maka terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis.
a. Uji Normalitas
Uj i normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi variabel berkurva normal atau tidak, pengujian normalitas dalam penelitian ini
menggunakan bantuan perangkat lunak komputer SPSS 21 for windows dengan metode uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Handoko Riwidiko, 2007: 29.
Kaidah yang digunakan dalam uji normalitas adalah jika p 0,05 sebarannya dinyatakan normal dan sebaliknya jika p 0,05 sebarannya dinyatakan tidak
normal.
b. Uji Linieritas
Uj i linieritas digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan yang linier atau tidak dengan variabel
terikatnya. Uji linieritas dalam penelitian ini menggunakan bantuan perangkat lunak komputer SPSS 21 for windows dengan metode teknik regres. Kriteria yang
digunakan adalah jika F
hit ung
F
t abel
maka regresi berbentuk linier dan sebaliknya jika F
hitung
F
t abel
maka regresinya tidak berbentuk linier.
c. Uji Multikolinieritas
Uj i Multikolinieritas digunakan sebagai syarat digunakannya analisis regresi linier ganda, yaitu dengan menguji apakah ditemukan adanya korelasi
60
antara variabel independent. Jika terj adi korelasi maka dinamakan terdapat multikolinieritas, dengan regresi yang baik harusnya tidak terjadi korelasi di
antara variabel independent. Uj i multikolinieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
perangkat lunak komputer SPSS 21 f or Windows. Dasar pengambilan keputusan, jika harga VI Fvariance inflammatory factor antara variabel independent 5
berarti terjadi persoalan multikolinieritas antara variabel independent dan sebaliknya bila harga VI F 5 maka tidak terj adi interkorelasi dan berarti regresi
ganda dapat dilanjutkan.
3. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan bantuan perangkat lunak komputer SPSS 21 for windows dengan metode teknik analisis
regresi linier sederhana dan teknik analisis regresi ganda. a.
Terdapat pengaruh positif Status Ekonomi Sosial terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK Nasional Berbah.
b. Terdapat pengaruh positif Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa
Kelas X SMK Nasional Berbah. c.
Terdapat pengaruh positif pemberian Reward Transational terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK Nasional Berbah.
Untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga yaitu mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat, digunakan teknik
analisis regresi linier sederhana. Perhitungan regresi linier sederhana mengunakan uji t. Ketentuan bila t
hitung
t
tabel
berbarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas denga variabel terikat. Sugiyono, 2009: 257
61
d. Terdapat pengaruh positif secara bersamaan antara Status Ekonomi
Sosial, fasilitas belaj ar dan Reward Transactional terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK Nasional Berbah.
Untuk menguji hipotesis keempat, peneliti menguji hipotesis keempat dengan teknik analisis regresi ganda. Analisis regresi ganda bertujuan untuk
mengetahui peranan variabel bebas X
1
, X
2
dan X
3
secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y. Peneliti menggunakan bantuan perangkat lunak
komputer SPSS 21 for windows. Dalam hal ini berlaku ketentuan bila F
hit ung
F
t abel
, maka koefisien korelasi ganda yang diuji adalah signifikan, yaitu dapat diberikan kepada seluruh populasi. Sutrisno Hadi, 2004: 23
4. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
a. Sumbangan Relatif SR
Sumbangan relatif adalah usaha untuk mengetahui sumbangan masing- masing variabel bebas yaitu status ekonomi sosial, fasilitas belajar dan Reward
Transactional terhadap hasil belajar, dibandingkan dengan sumbangan variabel bebas lainnya.
Rumus yang digunakan yaitu: =
∑
100 =
+ +
Keterangan : SR = Sumbangan Relatif prediktor
a = koefisien prediktor