Uji Validitas I nstrumen
57
pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabel artinya dapat dipercaya, j adi dapat diandalkan.
Reabilitas menyangkut masalah ketepatan alat ukur. Ketepantan ini dapat dinilai dengan analisis statistik untuk mengetahui kesalahan ukur.
Reliabilitas lebih mudah dimengerti dengan memperhatikan aspek pemantapan, ketepatan dan homogenitas. Suatu instrumen dianggap reliabel apabila intrumen
tersebut dapat dipercaya sebagai alat ukur data penelitian. Penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Cronbach’s Alpha dengan bantuan perangkat
lunak komputer SPSS 21 for Windows. Penggunaan rumus ini dikarenakan pada setiap butir pertanyaan instrumen tersebut menggunakan skala likert yang
mempunyai nilai antara 1-4. Untuk menguji signifikan atau tidaknya koefisien reliabilitas yang diperoleh atau r
hit ung
dikonsultasikan dengan kriteria berikut: Tabel 11. I ntepretasi Nilai r
I nterval Koefisien Tingkat Keandalan Huruf
0,000 - 0, 199 Sangat rendah
0,200 - 0, 399 Rendah
0,400 – 0,599 Sedang
0,600 – 0,799 Kuat
0,800 – 1,000 Sangat kuat
Sugiyono, 2010: 257 I nstrumen dikatakan reliabel bila memiliki koefisien keandalan atau
reliabilitas sebesar 0,6 atau lebih. Demikian apabila alpha lebih rendah dari 0,6 maka dikatakan tidak reliabel dan sebaliknya jika sama atau lebih besar dari 0,6
maka dikatakan reliabel. Adapun hasil uji reabilitas yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
58
Tabel 12. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas
Variabel
Cronbach’s Alpha Batas Cronbach’s
Alpha
Keterangan Status Ekonomi Sosial
0.907 0,6
Reliabel Fasilitas Belaj ar
0.895 0,6
Reliabel Reward Transactional
0.733 0,6
Reliabel
Hasil perhitungan reliabilitas pada tabel di atas, dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha menunjukkan bahwa keseluruhan variabel penelitian
ternyata memiliki nilai koefisien Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing variabel
penelitian ini reliabel atau memiliki konsistensi internal yang tinggi.