Variabel Hasil Belajar Diskripsi Data Penelitian

83 Berdasarkan tabel di atas, dapat digambarkan dalam Pie Chart seperti berikut: Gambar 11. Pie Chart Kecenderungan Hasil Belajar Berdasarkan gambar di atas, dapat diketahui bahwa hasil belajar pada kategori Kurang sebanyak 18 atau sejumlah 8 responden, pada kategori Cukup sebanyak 77 atau sejumlah 34 responden, pada kategori Baik sebanyak 5 atau sejumlah 2 responden, dan pada kategori Amat Baik yaitu 0 atau sejumlah 0 responden. Jadi dapat disimpulkan, bahwa kecenderungan variabel hasil belajar kelas X SMK Nasional Berbah berada pada kategori Cukup sebesar 77 atau sej umlah 34 responden.

B. Uji Prasarat Analisis

1. Uji Normalitas

Uj i Normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak komputer SPSS 21 for Windows dengan menggunakan dengan metode uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Dasar pengambilan keputusan yang digunakan untuk mengetauhi apakah suatu data berdistribusi normal atau tidak adalah sebagai berikut: Kurang 18 Cukup 77 Baik 5 Amat Baik Hasil Belajar Kurang Cukup Baik Amat Baik 84 Kaidah yang digunakan dalam uji normalitas adalah jika p 0,05 sebarannya dinyatakan normal dan sebaliknya jika p 0,05 sebarannya dinyatakan tidak normal. Setelah dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak komputer SPSS 21 for Windows rangkuman harga probabilitas p masing-masing variabel dapat diihat pada tabel berikut ini: Tabel 24. Ringkasan Uj i Normlitas Status Ekonomi Sosial Fasilitas Belajar Reward Transactional p. Sig 0,309 0,202 0,712 Sumber: Data yang diolah, 2016 Berdasarkan angka probabilitas pada kolom p. Sign maka dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Variabel Status Ekonomi Sosial 0,309 0,05 berarti data berdistribusi normal. b. Variabel Fasilitas Belajar 0,202 0,05 berarti data berdistribusi normal. c. Variabel Reward Transactional 0,712 0,05 berarti daa berdistribusi normal.

2. Uji Linieritas

Uj i Linieritas digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Uji linierias j uga dapat dilakukan dengan melihat nilai Sig pda Deviation from Linierity. Apabila nilai sig 0,05 berari terdapat hubungan linier, sebaliknya apabila nilai sig 0,05 berarti tidak linier. Berdasarkan hasil tersebut maka hubungan masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat menunjukkan hasil yang linier yang berarti analisis regresi 85 dapat dilanj ukan. Berikut merupakan tabel hasil uji linieritas adalah sebagai berikut: Tabel 25. Ringkasan Uj i Linieritas No. Variabel F hitung Sig. Deviation from linierity Sig. Kesimpulan Bebas Terikat 1 X 1 Y 1,783 0.094 0,05 Linier 2 X 2 Y 2,045 0,052 0,05 Linier 3 X 3 Y 0,978 0,508 0,05 Linier Sumber: Data yang diolah, 2016 Pada tabel di atas menunj ukkan bahwa nilai signifikansi pada Deviation from linierity pada variabel X I bernilai 0,094, pada X 2 bernilai 0,052 dan X 3 bernilai 0,508 yang berarti bahwa lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap terikat adalah linier.

3. Uji Multikolinieritas

Uj i Multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada atau tidak nya korelasi yang tinggi antara variabel bebas dalam model regresi. Asumsi multikolinieritas menyatakan bahwa variabel bebas harus terbebas dari korelasi yang inggi antara variabel bebas. Jika ada korelasi yang inggi diantara variabel- variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya menj adi terganggu sehingga model regresi yang diperoleh tidak valid. Hasil pengujian dengan menggunakan perangkat lunak komputer SPSS 21 for Windows dapat dilihat pada tabel rangkuman sebagai berikut: 86 Tabel 26. Ringkasan Uj i Multikolinieritas Variabel Toleransi VI F Kesimpulan Status Ekonomi Sosial X 1 0,702 1,425 Tidak terjadi multikolinieritas Fasilitas Belajar X 2 0,592 1,691 Tidak terjadi multikolinieritas Reward Transactional X 3 0,814 1,229 Tidak terjadi multikolinieritas Sumber: Data yang diolah, 2016 Dari hasil perhitungan toleransi dan VI F pada tabel di atas, nilai VI F seluruh variabel dinyatakan lebih kecil dari 5 sehingga dapat disimpulan tidak terj adi multikolinieritas dalam model persamaan regresi ganda.

C. Uji Hipotesis

1. Pengujian Hipotesis Pertama

Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah: “Ada pengaruh Status Ekonomi Sosial terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK Nasional Berbah.” Pengambilan keputusan terhadap uji hipotesis pertama dilakukan pada taraf signifikansi 5 . Ketentuan bila t hit ung t tabel , maka ada pengaruh positif dan signifikan Status Ekonomi Sosial terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK Nasional Berbah. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak komputer SPSS 21 for Windows. Hasil proses pengujian hipotesis pada penelitian ini diperoleh t hitung = 3,715 maka harga ini perlu dikonsultaskikan dengan t tabel . Harga yang diperoleh t t abel = 2,021. Maka harga t hit ung t tabel yaitu 3,715 2,021 maka hal ini menunjukkan bahwa status ekonomi sosial berpengaruh terhadap hasil belaj ar siswa. Besarnya pengaruh

Dokumen yang terkait

PENGARUH CARA BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 PURBALINGGA

0 9 143

ANALISIS FASILITAS BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN PADA Analisis Fasilitas Belajar Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Prakarya Dan Kewirausahaan Pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah

0 7 14

ANALISIS FASILITAS BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN Analisis Fasilitas Belajar Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Prakarya Dan Kewirausahaan Pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Su

0 2 17

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA Pengaruh Fasilitas Belajar dan Kreativitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ba

0 3 18

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA Pengaruh Fasilitas Belajar dan Kreativitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ba

0 2 13

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pada Siswa Kelas IX Semester Genap SMP Negeri 2 Godong Tahun A

0 1 16

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF BIDANG PEMESINAN DI SMK NASIONAL BERBAH.

0 0 180

PENGARUH METODE MENGAJAR GURU DAN KELENGKAPAN FASILITAS LABORATORIUM KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK NASIONAL BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA.

1 3 121

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA

0 1 13

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI MI NURUL ULUM SIDOREJO MADIUN TAHUN PELAJARAN 20172018

0 1 86