a. Membuka pelajaran: 1. Membuka pelajaran dengan salam
2. Berdo’a 3. Presensi siswa
4. Apersepsi 5. Tujuan pembelajaran
b. Inti 1. Proses Pembelajaran
a. Menyampaikan Materi Pelajaran
Salah satu cara agar dalam menyampaikan materi dapat didengarkan dan dipahami dengan siswa maka harus
menciptakan suasana kelas yang tenang. Guru menyampaikan materi dengan beberapa cara baik dengan ceramah, dengan
menggunakan bantuan media dan sebagainya.
b. Metode Pembelajaran
Dalam pelaksanaan pembelajaran, SMP N 4 Sleman menerapkan metode pembelajaran yang variatif sesuai dengan
sistem kurikulum 2006KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ataupun kurikulum 2013. Metode yang digunakan
dalam penyampaian materi adalah dengan Problem Based Learning PBL, Times Games Tournamet TGT, dan Inquiry
learning mencari. Dalam proses pembelajaran di dalam kelas, guru menggunakan beragam metode dalam mengajar salah
satunya metode Problem Based Learning PBL dimana kegiatan pembelajaran
diarahkan untuk
memecahkan suatu
permasalahan. Selanjutnya pembelajaran dengan menggunakan metode Times Games Tournament TGT dimana siswa kelas VII
lebih tertarik dengan menggunakan pembelajaran yang menyenangkan dengan games. Selain itu, guru juga
menggunakan buku referensi sebagai media dalam proses pembelajarannya. Untuk membangkitkan semangat siswa, guru
juga senantiasa memberikan motivasi sehingga semangat siswa kembali bangkit untuk sekedar merefresh otak maka guru juga
menampilkan video senam otak yang diikuti oleh siswa agar siswa tidak kaku dalam belajar.
24
c. Penggunaan Bahasa Bahasa selama praktik mengajar adalah dengan
menggunakan bahasa Indonesia, akan tetapi terkadang praktikan juga menggunakan bahasa Jawa dalam
bertanya jawab dengan siswa.
d. Penggunaan Waktu Waktu dialokasikan untuk membuka pelajaran,
menyampaikan materi, diskusi, tanya jawab, presentasi, serta menutup pelajaran.
e. Gerak
Dalam pembelajaran di kelas, praktikan berusaha bergerak ke tengah-tengah kelas dalam menyampaikan
materi. Terkadang praktikan jalan ke belakang untuk mengkondisikan siswa yang dibelakang agar tetap
memperhatikan guru. Praktikan juga berjalan menghampiri kelompok-kelompok siswa dalam berdiskusi untuk melihat
secara langsung apakah siswa sudah paham atau belum.
f.
Cara Memotivasi Siswa
Cara memotivasi siswa dalam penyampaian materi dilakukan dengan pertanyaan-pertanyaan reward serta
memberi kesempatan kepada siswa untuk berpendapat.
g. Teknik Bertanya Teknik bertanya yang digunakan oleh praktikan
yaitu memberi pertanyaan secara umum agar semua siswa berpikir untuk menjawab pertanyaan tersebut selanjutnya
apabila siswa tidak ada yang menjawab maka praktikan menunjuk salah satu siswa untuk menjawab apabila tidak
bisa maka praktikan meminta siswa tersebut menunjuk siswa lain untuk membantunya menjawab.
h. Teknik Penguasaan Kelas Teknik penguasaan kelas yang dilakukan oleh
praktikan adalah dengan berjalan berkeliling kelas baik ke depan, ke kanan, ke kiri, maupun ke belakang. Dengan
demikian diharapkan praktikan bisa memantau apakah siswa itu memperhatikan atau tidak.
25
i.
Bentuk dan Cara Evaluasi Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Evaluasi dilakukan di akhir jam pelajaran setelah selesai
menyampaikan materi secara keseluruhan berupa ujian baik secara tertulis maupun secara lisan dengan tanya jawab.
c. Menutup Pelajaran Sebelum pelajaran berakhir yang dilakukan seorang guru
adalah : Menyimpulkan materi yang di ajarkan
1.Pemberian tugas 2.Memberikan pesan dan saran
3.Mengakhiri pelajaran dengan salam dan do’a 2. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi yang dilaksanakan berupa ulangan. Ulangan bertujuan untuk mengukur tingkat penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran. Evaluasi pembelajaran dilakukan pada kelas utama yang dibimbing praktikan yaitu kelas VII B dan kelas VII C. Melalui
tindakan evaluasi pembelajaran, praktikan dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan dan praktikan
dapat mengetahui apakah kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan praktikan sudah cocok atau perlu perbaikan. Hasil evaluasi
pembelajaran yang dilakukan praktikan dapat dilihat dari daftar nilai ulangan harian siswa SMP Negeri 4 Sleman.
3. Analisis hasil ulangan dan analisis butir soal
Nilai hasil ulangan dari siswa dianalisis sehingga dapat diketahui ketercapaian dan ketuntasan siswa dalam menguasai materi pelajaran.
Selain itu, butir soal yang dirancang dan digunakan praktikan sebagai alat evaluasi juga dianalisis sehingga dapat diketahui tingkat kesukaran
masing-masing butir soal apakah mudah, sedang, ataukah sulit bagi siswa SMP Negeri 4 Sleman. Hasil analisis hasil ulangan dan analisis butir soal
evaluasi pembelajaran yang dilakukan praktikan dapat dilihat pada lampiran analisis hasil ulangan dan analisis butir soal ulangan harian
siswa SMP Negeri 4 Sleman.
26
C.
ANALISIS HASIL Dalam melaksanakan praktik mengajar, praktikan harus
merencanakan terlebih dahulu target yang ingin dicapai setelah tampil mengajar. Kegiatan mengajar yang dilaksanakan memberikan
banyak pengalaman bagi praktikan, antara lain adalah memberikan pengalaman yang nyata dalam mengajar siswa SMP, memahami sikap
dan perilaku siswa di kelas yang beragam, mengadakan variasi dalam penerapan metode dan media pembelajaran, memahami cara
menguasai kelas, memahami cara memotivasi siswa, dan cara memposisikan diri sebagai guru di depan siswa.
Adapun hambatan yang ditemukan selama melaksanakan kegiatan PPL dan solusi yang dilakukan dalam PPL adalah sebagai berikut:
1 Sulitnya dalam mengkondisikan siswa Ketika siswa sudah tidak fokus dalam pembelajaran maka
saat-saat itulah siswa mulai kurang kondusif. Banyak siswa yang mulai mencari perhatian dengan mengganggu temannya bahkan
ramai sendiri. Solusi: Ketika siswa sudah tidak kondusif maka praktikan
memberikan hiburan dengan menampilkan video senam otak dan siswa diminta untuk mengikuti senam tersebt
sehingga siswa kembali fokus dengan arahan guru dan tidak ramai sendiri. Ketika tidak ada LCD proyektor
maka praktikan memberikan game kepada siswa yaitu menggunakan talking stick agar siswa ceria kembali.
2 Kurangnya motivasi belajar pada saat jam siang Saat pembelajaran dilakukan pada jam terakhir banyak
siswa yang sudah tidak fokus karena dan ingin pulang sehingga siswa tersebut tidak memperhatikan guru.
Solusi: Mengajak siswa untuk rileks sebentar dengan memijat
antar teman sebelahnya sehingga siswa tersebut menjadi rileks dan senang.
3 LCD yang kadang tidak dapat hidup di kelas. Terkadang ketika LCD yang digunakan sudah dipakai dari
pagi kemungkinan untuk dipakai pada saat jam-jam siang menjadi terganggu karena LCD kemudian tidak bisa hidup.
27