Skor maksimal =10 Skor maksimal=10
2. Mengidentifikasi jenis-jenis manusia Indonesia yang hidup pada masa pra-aksara.
3. Mendeskripsikan perkembangan kehidupan pada masa pra-aksara dan peralatan kehidupan yang dipergunakan.4. Mengidentifikasi peninggalan-peninggalan kebudayaan pada masa pra-aksara.
5. Melacak kedatangan dan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia di nusantara dengan atlas sejarah. Alokasi : 2x Pertemuan 4 JPA. Tujuan Pembelajaran : Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian masa pra aksara dan kurun waktu masa pra aksara.
2. Menyebutkan dan mengidentifikasi jenis-jenis manusia purba di Indonesia yang hidup pada masa pra-aksara. 3. Menjelaskan perkembangan kehidupan pada masa pra aksara. 4. Menyebutkan peralatan kehidupan yang dipergunakan pada masa pra aksara. 5. Menjelaskan pembagian zaman berdasarkan hasil kebudayaan yang ditinggalkan pada masa pra aksara. 6. Menjelaskan asal usul kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia di nusantara. B. Materi Pembelajaran :1. Pengertian dan kurun waktu masa pra aksara.
Masa sebelum memasuki masa sejarah disebut masa prasejarah atau masa pra-aksara. Zaman pra-aksara disebut juga zaman Nirleka. Masa pra- aksara tidak dapat dilacak berdasarkan sumber tulisan, karena pada masa tersebut belum ada tulisan atau belum dikenal aksara. Namun, perkembangan kebudayaan manusia masa tersebut dapat dilacak berdasarkan sumber-sumber yang berupa fosil yakni sisa-sisa makhluk hidup yang hidup pada zaman tersebut dan telah membatu, serta artefak yakni alat-alat yang digunakan pada masa tersebut. 2. Jenis-jenis manusia Indonesia yang hidup pada masa pra aksara. Keberadaan dan kehidupan manusia purba dapat dilacak berdasarkan penemuan fosil-fosil tulang yang telah menjadi batu dan benda-benda tertentu yang mereka gunakan sebagai perkakas. Di Indonesia, telah ditemukan beberapa fosil manusia dari masa Pra- aksara. Berikut ini, akan dipelajari beberapa fosil manusia purba yang telah ditemukan di Indonesia. a. Meganthropus Palaeojavanicus Pada tahun 1937, seorang ahli antropologi Belanda bernama G.H.R. Von Koenigswald menemuka menemukan sebuah tulang rahang dan gigi manusia di daerah Sangiran, tepi Bengawan Solo. Berdasarkan penelitian, rahang manusia tersebut berasal dari masa sekitar 2–3 juta tahun yang lalu. Tulang rahang yang besar dan kuat menunjukkan bahwa pemilik rahang tersebut adalah seorang manusia bertubuh besar dan tegap. Karena itu, fosil manusia ini dinamakan Meganthropus palaeojavanicus yang berarti manusia besar dari zaman Batu di Jawa. Meganthropus palaeojavanicus adalah fosil manusia tertua yang pernah ditemukan di Indonesia.b. Pithecanthropus Erectus
Sebelum Von Koenigswald menemukan Meganthropus palaeojavanicus, seorang ahli antropologi lain yang bernama Eugene Dubois berhasil menemukan sebuah tengkorak di Desa Trinil, tepi Bengawan Solo pada tahun 1891. Penelitian menunjukkan bahwa tengkorak tersebut berasal dari masa sekitar 23 juta–30.000 tahun yang lalu. Fosil tersebut menunjukkan bahwa pemilik tengkorak tersebut berwajah bulat mirip kera dan berjalan tegak. Karena itu, fosil manusia ini dinamakan Pithecanthropus erectus yang berarti menusia kera yang berjalan tegak.c. Pithecanthropus Soloensis
Sebelum menemukan Meganthropus palaeojavanicus, pada tahun 1931 Von Koenigswald juga berhasil menemukan tengkorak dan tulang kering yang mirip dengan Pithecanthropus erectus temuan Dubois. Fosil tersebu kemudian diberi nama Pithecanthropus soloensis berarti manusia kera dari Solo yang ditemukan di Sambungmacan dan Sangiran.d. Pithecanthropus Mojokertensis
Setelah menemukan Meganthropus palaeojavanicus, di tahun 1937 Von Koenigswald kembali menemukan tengkorak dan tulang kering yangParts
» Visi Misi Sekolah a. Visi Sekolah
» Kondisi Fisik Sekolah a. Ruang Kelas
» Senin s.d Rabu : Seragam Putih Biru. 2. Kamis
» Kondisi Pembelajaran di Kelas Kondisi pembelajaran dikelas Kebutuhan dan manfaat bagi sekolah
» Media Power Point 2. Media Gambar Persiapan di Kampus a. Pengajaran
» Observasi Observasi dilakukan dalam dua bentuk, yaitu:
» Praktik Mengajar di Kelas Kegiatan utama PPL yaitu mengajar, setiap
» Senin 29 Mengidentifikasi September C
» Senin, 18 Juli 2016 Menyambut Senin, 12 September LIBUR LIBUR HARI RAYA IDUL ADHA
» Membuat plakat Membuat plakat kenang-kenangan
» Tenaga Endogen dan Tenaga Eksogen. 2. Gejala diatropisme dan vulkanisme.
» Pertemuan Kedua Materi : - Proses pelapukan.
» Skor maksimal =10 Skor maksimal=10
» Mengidentifikasi jenis-jenis manusia Indonesia yang hidup pada masa pra-aksara.
» Mengidentifikasi peninggalan-peninggalan kebudayaan pada masa pra-aksara.
» Menjelaskan pengertian masa pra aksara dan kurun waktu masa pra aksara.
» Pengertian dan kurun waktu masa pra aksara.
» Perkembangan kehidupan pada masa pra aksara dan peralatan yang dipergunakan.
» Pertemuan Kedua Materi: - Perkembangan kehidupan pada masa pra aksara dan peralatan
» Spidol 2. Papan Tulis Peta Indonesia 5. Gambar manusia purba
» Materi Pembelajaran Reguler Tema : Keadaan Alam Dan Aktivitas Penduduk Indonesia
» Berdoa dengan khusuk Skor 2 = Cukup C, jika kedua deskriptor
» Menghormati pendapat Skor 3 = Baik B, dari orang lin. Bersikap dan berinteraksi teramati
» 5. Kejelasan pesan a. Ketajaman redaksional Desain a. Kejelasan gambar yang Skor 2 = Cukup
» Indikator KD pada KI 2 1 Menunjukkan perilaku rasa ingin
» Ruang dan Interaksi Antarruang
» Letak dan Luas Indonesia. a. Letak Astronomi
» Lampiran Penilaian Keterampilan a. Soal Tes Praktik 3. 5.
» Kejelasan pesan a. Ketajaman redaksional
» Potensi Sumbeer Daya Indoneesia
» Persebaran Penduduk Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran
» Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara
» Problem Based Learning PBL Pertemuan Pertama a. Pendahuluan
» KD pada KI 2 1 Memiliki rasa ingin tahu, terbuka dan sikap kritis terhadap
» Indikator KD pada KI 2 1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu.
» Fauna Indonesia Bagian Barat
» Fauna Indonesia Tengah atau tipe peralihan
» Fauna Indonesia Bagian Timur
» Perubahan Penggunaan Lahan Aktivitas penduduk yang terus meningkat pada akhirnya akan
» Perubahan Orientasi Mata Pencarian
» Berkembangnya Sarana dan Prasarana
» Adanya Perubahan Sosial dan Budaya
» Pertemuan Pertama a. Pendahuluan
» Peserta didik mampu Sebutkan 3 Anoa, Kus-kus, Komodo, dan Skor
» 3. 5. Kejelasan pesan a. Ketajaman redaksional Skor 4 =Sangat Baik
» Pentingnya Lingkungan Bagi Kehidupan a. Lingkungan sebagai Tempat Mencari Makan.
» Kerusakan Lingkungan Hidup 1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
» Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia a. Terjadinya pencemaran lingkungan
» Upaya yang Dilakukan Pemerintah
» Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah
» Lembar Pengamatan Diskusi No Lembar Penilaian Tugas : Aspek Yang dinilai
» Perilaku siswa di Perilaku siswa di luar kelas sopan, saat bertemu dengan
» Papan Tulis 3. Mengidentifikasi Mendeskripsikan proses tenaga Metode:
» KD pada KI 2 etnik dan budaya.
» KD pada KI 2 3.7 Mendeskripsikan keragaman KD pada KI 3 dinamika KD pada KI 4
Show more