39 KPEI
Annual Report 2010
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENDUKUNG KINERJA PERUSAHAAN
Teknologi Informasi KPEI senantiasa mendukung Perusahaan untuk mencapai kinerja yang tinggi dengan melakukan kegiatan-
kegiatan antara lain:
a. Menyediakan infrastruktur Teknologi Informasi TI yang handal, memiliki kapasitas dan kinerja yang tinggi, serta
tingkat keamanan yang baik dengan menyempurnakan arsitektur jaringan dan mengganti perangkat UPS.
b. Meningkatkan kapabilitas server produksi dan Disaster Recovery Center DRC e-CLEARS dengan tipe yang sama
sehingga kinerja dan kapasitas antara lingkungan produksi dan DRC dapat diandalkan.
c. Mengadopsi kerangka kerja pengembangan sistem yang sudah baku .NET Framework sehingga memudahkan
penyediaan sumber daya dan peningkatan kompetensi Perusahaan di bidang TI.
d. Mengimplementasikan konsep layanan TI yang berorientasi pada pengguna jasa sehingga diharapkan layanan-layanan
yang diberikan oleh KPEI sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa dan selaras dengan inisiatif Perusahaan.
e. Meningkatkan utilisasi System Monitoring Tools sehingga diharapkan semua aplikasi yang ada di lingkungan produksi
dapat dipantau dengan lebih baik dan potensi kegagalan sistem dapat diketahui lebih awal.
f. Menyediakan dukungan untuk memenuhi permintaan layanan yang diajukan oleh pengguna, baik yang terkait dengan
pengembangan aplikasi ataupun masalah teknis lainnya.
FOKUS PROGRAM KPEI DI BIDANG TI Rencana kerja di bidang TI merupakan bentuk implementasi
strategis dari rencana bisnis Perusahaan. Fokus utama rencana kerja di bidang TI tahun 2010 adalah:
1. Mendukung Pengembangan
Straight Through
Processing STP
Sebagai salah satu program utama Perusahaan pada tahun 2010, STP juga menjadi acuan penyempurnaan arsitektur dan
infrastruktur TI KPEI, diantaranya dengan mengembangkan Risk Management System RMS. Sebagai sistem
manajemen risiko yang baru, penerapan RMS juga menuntut penyesuaian terhadap sistem-sistem yang sudah digunakan
sejak lama antara lain Electronic Clearing and Guarantee System e-CLEARS, Automated Risk Management System
ARMS, Risk Monitoring On Line RMOL, dan Electronic Bonds Clearing System e-BOCS yang akan bersinergi
dengan RMS melalui middleware. Member Interface, sebagai interface AK ke RMS, juga dikembangkan tahun ini. Selain
itu, agar RMS bisa terhubung dengan sistem perdagangan BEI, TI KPEI juga mengembangkan aplikasi Pre-Deal Check
PDC Interface.
ROLES OF INFORMATION TECHNOLOGY TO SUPPORT THE COMPANY’S PERFORMANCE
KPEI’s Information Technology always supports the Company to accomplish high performance by performing activities such
as the following:
a. Providing a reliable Information Technology IT infrastructure which has high capacity and performance and adequate
security level by enhancing network architecture and replacing UPS devices.
b. Increasing the capability of production server and e-CLEARS Disaster Recovery Center DRC with the same type in order
to achieve a reliable performance and capacity between production and DRC.
c. Adopting a standardized system development framework .NET Framework to facilitate the supply of resources and
improvement of Company competencies in the area of IT. d. Implementing the IT services concept which prioritize on
customers with the hope that the services provided by KPEI would meet customer needs and is aligned with the
Company initiatives. e. Increasing utilization of the System Monitoring Tools so that
all applications available in production area can be better monitored and potential system failures can be detected
earlier. f. Providing supports to fulill services requested by users, for
those related with application development as well as other technical problems.
FOCUS OF KPEI’s PROGRAM IN IT The IT KPEI work program stands as a form of strategic
implementation of the Company business plan. The main focus of IT program in 2010 are:
1. Supporting the Straight Through Processing STP Development
As one of the main programs of the Company in 2010, the STP also serves as a reference for IT architecture and infrastructure
improvements in KPEI, among others by developing the Risk Management System RMS. Implementation of RMS as a new
risk management system also needs adjustment towards the existing systems such as Electronic Clearing and Guarantee
System e-CLEARS, Automated Risk Management System ARMS, Risk Monitoring On Line RMOL, and Electronic
Bonds Clearing System e-BOCS which will synergize with RMS through middleware. The Member Interface, as an
interface of CMs to RMS, will also be developed this year. In addition, for RMS to be connected with the IDX trading
system, the KPEI’s IT also developed the Pre-Deal Check PDC Interface application.
Teknologi Informasi Information Technology
40
KPEI Laporan T
ahunan 2010
2. Memberlakukan Standar-Standar di Lingkungan TI
Untuk meningkatkan Tata Kelola TI IT Governance, salah satu fokus utama KPEI di bidang IT tahun 2010 adalah
menerapkan standar-standar TI di lingkungan Perusahaan. Di area aplikasi, KPEI mulai menggunakan roadmap .NET
Framework sebagai standar dalam pengembangan sistem dan menerapkan middleware dalam arsitektur aplikasi yang
akan menjembatani komunikasi antara aplikasi yang satu dengan aplikasi lainnya. Di area infrastruktur, standarisasi
juga dilakukan sebagai bagian dari proyek Penyempurnaan Arsitektur Jaringan Internal KPEI. Pada tahun ini, TI KPEI juga
mulai menerapakan IT Service Management berdasarkan roadmap implementasi IT-Infrastructure Library yang sudah
disusun sebelumnya.
3. Dukungan Operasional dan Perencanaan Kapasitas
Di area operasional, pada tahun 2010 Perusahaan mengimplementasikan System Monitoring Tools dalam
melakukan pemantauan terhadap aplikasi, server dan jaringan KPEI. Dengan diimplementasikannya sistem ini,
diharapkan potensi kegagalan sistem dapat diketahui lebih awal sehingga kegagalan sistem dapat diminimalkan. Masih
di area operasional TI, untuk mengantisipasi meningkatnya transaksi yang membutuhkan kapasitas sumber daya TI
yang lebih besar, Perusahaan juga melakukan peremajaan server e-CLEARS pada area produksi dan Disaster Recovery
Center DRC. Server DRC dibuat sama dengan server pada area produksi sehingga kinerja, kapasitas, dan keandalannya
dapat dipertanggungjawabkan.
4. Program Bersama Pasar Modal