35 KPEI
Annual Report 2010
lain  adalah:  meningkatkan  kapasitas  proses,  meningkatkan transparansi,  mencegah  intervensi  manual,  mengurangi
risiko  kesalahan  dan  meningkatkan  eisiensi  pasar  secara keseluruhan.
Beberapa inisiatif yang terkait dengan rencana implementasi STP  antara  lain  meliputi  Risk  Management  System,  Sistem
penghubung Pre Deal Check PDC, Continuous Settlement dan  Netting  Per  Saham  Netting  Per  Counter.  Disamping
itu  untuk  meningkatkan  transparansi  atas  administrasi  aset nasabah  oleh  AK  khususnya  yang  terkait  dengan  aktivitas
kliring  dan  penjaminan  penyelesaian  transaksi  bursa,  KPEI telah  mengembangkan  sistem  e-CLEARS.  Sistem  ini
memungkinkan dilakukannya pemisahan aset nasabah dan aset AK yang terkait dengan aktivitas PME dan pengelolaan
agunan di KPEI.
2. Single Investor Identity SID
Salah  satu  kegiatan  besar  yang  menjadi  agenda  utama pengembangan infrastruktur pasar modal adalah pembuatan
SID.  Pengembangan  SID  dimulai  dengan  pembuatan fasilitas  Acuan  Kepemilikan  Sekuritas  AKSES  oleh  KSEI.
Pengembangan  basis  data  investor  dengan  penerapan SID  merupakan  landasan  utama  untuk  pengembangan
infrastruktur  pasar  modal  lainnya  yaitu  STP  dan  Data Warehouse.  Untuk  selanjutnya,  SID  merupakan  identitas
investor  yang  diterbitkan  bagi  setiap  nasabah  untuk dipergunakan  dalam  aktivitas  perdagangan,  kliring  dan
penyelesaian  transaksi  bursa.  Penerapan  SID  akan mendukung pelaksanaan STP karena memungkinkan proses
kegiatan  kliring  dan  penyelesaian  transaksi  bursa  dilakukan sampai level nasabah.
3. Risk Management System RMS
Pengembangan  strategi  manajemen  risiko  perlu  terus dilakukan  sejalan  dengan  meningkatnya  transaksi  di  pasar
modal Indonesia. Strategi pengembangan manajemen risiko diarahkan  pada  terciptanya  suatu  mekanisme  dan  sistem
manajemen  risiko  yang  didasari  oleh  prinsip  kehati-hatian; lebih sensitif terhadap risiko, namun tetap eisien bagi pasar.
Inisiatif  yang  dilakukan  adalah  dengan  mengembangkan suatu sistem manajemen risiko baru yang beroperasi secara
real time dan terintegrasi antar produk di semua pasar, yang terhubung  secara  online  dengan  sistem  Pre  Deal  Check
PDC  di  sistem  perdagangan  BEI.  Terkait  pemantauan AK  dan  efek,  akan  dilakukan  perancangan  ulang  berbagai
parameter dan metode dalam mengawasi risiko AK dan efek. Sementara  untuk  kepentingan  manajemen  risiko  internal,
Perusahaan juga telah mempersiapkan penerapan Enterprise Risk  Management  ERM  yang  merupakan  elemen  penting
dalam Good Corporate Governance GCG.
4. Continuous Settlement
Dalam upaya meningkatkan performa dan kapasitas sistem e-CLEARS, KPEI melakukan upgrade atas platform teknologi
yang  digunakan  e-CLEARS  dan  menambah  fungsionalitas are increasing capacity of process, enhancing transparency,
preventing  manual  intervention,  reducing  error  risks  and improving overall market eficiency.
Several  initiatives  related  to  STP  implementation  plan include  Risk  Management  System,  Pre  Deal  Check  PDC
interface,  Continuous  Settlement  and  Netting  Per  Counter. Furthermore,  to  enhance  transparency  of  client  assets’
administration  by  CMs  primarily  those  related  to  clearing and guarantee for settlement of stock exchange transaction,
KPEI has developed e-CLEARS. This system allows for the separation  of  client  and  CMs  assets  associated  with  SBL
and the management of Collateral in KPEI.
2.  Single Investor Identity SID
One  of  the  key  activities  that  become  the  main  agenda  of capital  market  infrastructure  development  is  the  creation  of
SID.  SID  development  was  begun  with  creation  of  Acuan Kepemilikan  Sekuritas  AKSES  by  KSEI.    Development  of
investor database by implementing SID serves as the primary basis  for  developing  other  capital  market  infrastructures,
namely  STP  and  Data  Warehouse.    Further,  SID  serves  as an investor identity issued for each customer to be used in
trading, clearing, and stock exchange transaction activities. SID implementation will support STP application by allowing
stock  exchange  transaction  clearing  and  settlement  to  be processed up to customer level.
3.  Risk Management System RMS
Risk management strategies should continually be developed in  keeping  with  ever  increasing  transactions  in  Indonesian
capital  market.  Risk  management  should  be  developed towards creating a risk management mechanism and system
founded on the prudence principle; more sensitive towards risks  yet  remains  eficient  for  the  market.  A  key  initiative  is
to develop a new risk management system which operates based  in  real  time  and  integrated  into  products  available
at  all  markets,  which  is  connected  online  with  Pre  Deal Check PDC system in IDX trading engine. In relation to the
monitoring  of  CM  and  securities,  various  tools  parameters and methods shall be redesigned to ensure more effective
risk  oversight  of  CMs  and  securities.  For  the  purpose  of internal risk management, the Company also plans to apply
Enterprise  Risk  Management  ERM  as  a  crucial  element  in Good Corporate Governance GCG.
4.  Continuous Settlement
In  efforts  to  boost  the  performance  and  capacity  of e-CLEARS,  KPEI  has  upgraded  the  technological  platform
for the previous e-CLEARS and added the functionality of the
Tinjauan Bisnis Business Review
36
KPEI Laporan T
ahunan 2010
proses Continuous Settlement. Sebelum adanya Continuous Settlement, proses penyelesaian transaksi dilakukan dalam 2
batch yaitu penyelesaian pagi dan penyelesaian siang. Namun dengan  Continuous  Settlement,  proses  penyelesaian  pagi
dilakukan dalam beberapa batch secara berkesinambungan dan  otomatis  sehingga  keseluruhan  proses  penyelesaian
transaksi dapat dipercepat.
Continuous  Settlement  memberikan  keuntungan  bagi  AK yang  sudah  menyerahkan  seluruh  kewajiban  serah  efek
untuk  mendapatkan  hak  terima  dana  lebih  cepat.  Guna mendukung  penyelesaian  transaksi  bursa  melalui  sistem
tersebut,  KPEI  memperoleh  fasilitas  intraday  dari  beberapa bank.
5. Netting  per  Counter  -  Single  Investor  Identity  NPC-