24
KPEI Laporan T
ahunan 2010
4. Keanggotaan dan Dana Jaminan
Strategi di area Dana Jaminan adalah meningkatkan administrasi dan pemantauan atas penempatan Dana
Jaminan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan adminisitrasi dan optimalisasi hasiltingkat pengembalian dari investasi
Dana Jaminan. Sedangkan di area keanggotaan masih akan dilakukan upaya sentralisasi pengelolaan dana agunan
ofline yang saat ini masih terpisah-pisah untuk setiap pasar ekuitas,
obligasi, dan derivatif dengan melakukan pengembangan terhadap sistem Automated Risk Management System
ARMS. Selain itu, pengembangan dan upaya yang mengarah kepada penerapan konsep restrukturisasi AK juga
masih akan dilakukan.
Sistem pengelolaan Dana Jaminan sudah diimplementasikan di tahun 2010, sedangkan sentralisasi pengelolaan agunan
masih berlangsung seiring dengan implementasi sistem manajemen risiko yang baru. Pendekatan keanggotaan
kliring yang baru sudah diakomodasi dalam pengembangan beberapa sistem yang ada, namun implementasi pada tingkat
industri memerlukan tahapan panjang berupa kesiapan peraturan dan institusionalorganisasi para pelaku pasar.
5. Teknologi Informasi TI
Sebagian besar sumber daya Teknologi Informasi TI difokuskan
untuk menyiapkan
berbagai perangkat
teknologi pendukung dalam rangka implementasi STP dan sistem manajemen risiko yang baru. Salah satunya adalah
pengembangan data feed dan sistem middleware yang nantinya akan menjadi pusat komunikasi berbagai sistem
yang ada di Perusahaan, terutama terkait implementasi Straight Through Processing STP dan Risk Management
System RMS. KPEI juga membangun interface gateway dalam rangka implementasi Pre-Deal Check PDC melalui
sistem perdagangan BEI. Selain itu, Perusahaan juga melakukan revitalisasi sistem pemantauan di area TI yang
berhasil diimplementasikan di tahun 2010.
6. Hukum, Komunikasi, dan Umum
Dalam bidang Hukum, Perusahaan telah memulai langkah harmonisasi berbagai peraturan terkait implementasi STP
dan sistem manajemen risiko yang baru. Proses ini masih berlangsung hingga tahun 2011. Sedangkan di bidang
Komunikasi,
Perusahaan melakukan
penyempurnaan website yang proyeknya juga masih berlanjut hingga tahun
2011. Perusahaan juga telah melakukan penjajakan untuk membangun sistem otomasi administrasi umum sebagai
inisiatif bagian Departement Umum.
4. Memberships and Guarantee Funds
The strategy in Guarantee Funds management was to improve the administration and monitoring of guarantee funds
placement to reduce the administration errors and optimize the returns from Guarantee Funds investment. The strategy
in membership, on the other hand, will still be focused on efforts to centralize the ofline collateral funds management,
which currently still separates for each market i.e. equities, bonds, and derivatives, by developing the Automated Risk
Management System ARMS. In addition, development and efforts directed to the implementation of CMs restructuring
will remain to be performed.
The Guarantee Funds management system has been implemented in 2010, while the centralization of collateral
management are still ongoing in line with the implementation of new risk management system. Approach for the new
clearing memberships has been accommodated in some of the system developments. However, implementation
at industry level requires a long process concerning the preparedness of regulations and institutionorganization of
the market participants.
5. Information Technology IT
Most of the Information Technology IT resources were focused to prepare various supporting technology devices
in accordance with the STP implementation and new risk management system. One of them was development of data
feed and middleware system that will become the central communication of the systems applied within the Company,
particularly related to the Straight Through Processing STP and Risk Management System RMS implementation. The
KPEI also built an interface gateway to implement Pre- Deal Check PDC through the trading system in the IDX. In
addition, the Company also succeeded to revitalize the IT area monitoring system in 2010.
6. Legal, Communication, and General Affairs
In Legal aspect, the Company has begun the steps towards harmonizing various regulations related to the implementation
of STP and new risk management system. The process is still being carried out until 2011. In Communication, the
Company’s effort to enhance its website is also still ongoing until 2011. The Company also has initiated to establish
automation of general administration as an initiative of the General Affairs Department.
Strategi Bisnis Business Strategy
25 KPEI
Annual Report 2010
7. Satuan Pemeriksa Internal
Satuan Pemeriksa Internal SPI memiliki tanggung jawab antara lain untuk memastikan bahwa KPEI memiliki sistem
pengendalian internal yang baik dan mematuhi hukum dan perundang-undangan, termasuk kebijakan dan prosedur
internal KPEI, mengevaluasi kehandalan informasi keuangan dan tersedianya sarana-sarana yang memadai untuk
menjaga dan melindungi aset-aset KPEI, serta melaksanakan tugas-tugas khusus yang relevan dengan pekerjaan audit.
Disamping itu, dengan diterapkannya kebijakan manajemen mutu di KPEI sesuai standar internasional, yaitu ISO 9001 :
2008, maka SPI merupakan mitra dari konsultan eksternal terkait kebijakan mutu tersebut. Sepanjang tahun 2010, SPI
telah menyampaikan laporan-laporan audit yang terdiri dari laporan operasional audit. Selain itu SPI bekerja sama dengan
konsultan eksternal telah melakukan audit terhadap kesiapan dari sisi TI dalam rangka implementasi sistem manajemen
risiko yang baru. Terkait dengan hasil pemeriksaan Bapepam- LK, SPI berkewajiban untuk memantau tindak lanjut KPEI
terhadap hasil pemeriksaan Bapepam-LK.
8. Sumber Daya Manusia SDM