ASET LAIN-LAIN OTHER ASSETS

120 KPEI Laporan T ahunan 2010 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued - 32 - Aset tetap dalam penyelesaian merupakan biaya pengembangan sistem kliring dan jasa penjaminan terutama risk management system, sistem pendukung dan perangkat kerasnya yang diperkirakan akan selesai tahun 2011. Construction in progress represents development costs of clearing and guarantee services particularly risk management system automated system and its hardware, which are estimated to be completed in 2011. Beban penyusutan adalah Rp 6.897.276.301 dan Rp 3.771.559.557 masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009. Depreciation charged to operations amounted to Rp 6,897,276,301 and Rp 3,771,559,557 for the years ended December 31, 2010 and 2009, respectively. Pada Desember 2010 aset tetap telah diasuransikan kepada PT Asuransi AXA Indonesia, PT Asuransi Central Asia dan PT Asuransi Jasa Indonesia Persero, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dan PT Chartis Insurance Indonesia dengan perincian sebagai berikut: In December 2010, equipment and facilities were insured with PT Asuransi AXA Indonesia, PT Asuransi Central Asia and PT Asuransi Jasa Indonesia Persero, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia and PT Chartis Insurance Indonesia with details as follows: Nilai pertanggungan Insurance Jatuh tempo coverage Expiration date a. Seluruh resiko dan gempa bumi a. Property all risk and earthquake i. Kerusakan material Rp 3.009.180.309 30122011 i. Material damage ii. Terhentinya usaha Rp 86.927.000.000 30122011 ii. Business interruption b. Peralatan elektronik Rp 13.649.007.404 30122011 b. Electronic equipment c. Kendaraan Rp 916.100.000 15122011 c. Motor vehicles d. Perlindungan kriminalitas US 5.000.000 522011 d. Comprehensive crime Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured. 12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHER ASSETS 2010 2009 Rp Rp Dana kliring anggota kliring Clearing fund of inactive clearing tidak aktif Catatan 14 2.472.475.018 2.338.126.688 members Note 14 Uang jaminan 1.781.842.079 1.855.638.850 Security deposits Jumlah 4.254.317.097 4.193.765.538 Total Sesuai dengan Surat No. S-2324PM1997 tanggal 6 Oktober 1997, Bapepam menyetujui Perusahaan untuk melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan kliring, penyelesaian pembayaran, pengelolaan dana kliring serta pengendalian risiko. Perusahaan menerima dan mengelola dana kliring sebesar 2 dari modal disetor anggota kliring. Hasil pengelolaan atas setoran tersebut diakumulasikan sebagai bagian dari dana kliring. Based on Bapepam approval No. S-2324PM1997 dated October 6, 1997, the Company performs clearing, settlement, clearing fund management and risk management activities. In relation to these activities, the Company receives and manages a clearing fund equivalent to 2 of the clearing members’ paid- up capital. The yield of the fund is accounted for as part of the clearing fund. 121 KPEI Annual Report 2010 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued - 33 - Dana kliring anggota kliring tidak aktif merupakan dana kliring yang belum dapat dikembalikan Perusahaan karena anggota kliring tidak aktif. Sampai dengan 31 Desember 2010, dana tersebut belum ditentukan penggunaannya oleh Perusahaan. Kewajiban dana kliring anggota kliring tidak aktif dicatat dalam akun hutang lain- lain Catatan 14. Clearing fund of inactive clearing members represents the clearing fund which have not been returned by the Company to the inactive clearing members. At December 31, 2010, the use of this fund has not been decided by the Company. The clearing fund liabilities to inactive clearing members are presented as other liabilities Note 14. 13. HUTANG PAJAK 13. TAXES PAYABLE