Kewajiban Financial SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
105 KPEI
Annual Report 2010
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
- 17 - Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets Perusahaan menghentikan pengakuan aset
keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir,
atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak
mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat
kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui
keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar
jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial
seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih
mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang
diterima. The Company derecognises a financial asset
only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it
transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the
asset to another entity. If the Company neither transfers nor retains substantially all
the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the
Company recognises its retained interest in the asset and an associated liability for
amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards
of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognise the
financial asset and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds
received