Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN
sedangkan membaca pemahaman di kelas kontrol dilaksanakan tanpa menggunakan strategi SQP2RS atau menggunakan metode konvensional.
Alur kegiatan pembelajaran membaca pemahaman bahasa Jerman menggunkan Strategi SQP2RS:
1 Pendidik mengkondisikan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran membaca dengan strategi SQP2RS.
2 Pendidik membagikan teks dan lembar kerja SQP2RS kepada peserta didik. 3 Peserta didik menyurvai, melihat judul dan gambar yang ada di dalam teks
bacaan. 4 Peserta didik membuat pertanyaan berdasarkan informasi awal dari hasil
survai, kegiatan ini berfungsi memandu peserta didik dalam membaca sesungguhnya.
5 Kemudian peserta didik memprediksi tiga hal apa saja yang akan mereka pelajari saat membaca.
6 Peserta didik membaca mandiri, kemudian memeriksa daftar pertanyaan yang telah dibuat kemudian dicocokkan dengan isi teksbacaan.
7 Setelah membaca, pendidik menanyakan kepada peserta didik apakah ada kata-kata sulit yang belum diketahui.
8 Pendidik menjelaskan kepada peserta didik mengenai kata-kata sulit yang belum diketahui.
9 Setelah mengetahui kata-kata sulit tersebut, peserta didik melanjutkan ke tahap Respond, yaitu menjawab pertanyaan yang sudah dibuat di tahap
Question
10 Tahap akhir adalah meringkas isi teksbacaan. 11 Pendidik meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasilnya di depan
kelas. 12 Peserta didik melakukan evaluasi setelah semuanya selesai.
d. Post-test
Setelah kelompok eksperimen diberikan perlakuan treatment, kemudian dilakukan post-test terhadap kedua kelompok yang bentuknya sama dengan pre-
test . Pemberian post-test ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan
strategi SQP2RS terhadap pemahaman membaca teks bahasa Jerman peserta didik di SMA Negeri 7 Yogyakarta.